44
4.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.2.1.
Analisis Statistik Deskriptif
Gambaran statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran jawaban responden berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap unsur-
unsur yang ada pada setiap variabel.
a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1. Dalam Tabel 4.1 terlihat bahwa dari 100 responden 80 responden 80
adalah laki-laki, 20 responden 20 perempuan.
Tabel 4.1 Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Laki-Laki 80
80 Perempuan
20 20
Total 100
100 Sumber : Lampiran.
b. Deskripsi responden berdasarkan kelompok pendidikan
Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden terbesar adalah berpendidikan D3 sebanyak 50 orang 50, selanjutnya responden yang berpendidikan S1
sebanyak sejumlah 20 orang 20, D1 sebanyak sejumlah 20 orang 20 selanjutnya responden sedikit adalah SMU sejumlah 10 orang 10.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
Tabel 4.2 Identitas Responden Menurut Pendidikan
No Jabatan
Jumlah orang Persentase
1. SMK 10
10 2. D1
20 20
3. D3 50
50 4. S1
20 20
Total 100
100 Sumber : data diolah
c. Deskripsi responden berdasarkan kelompok umur
Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden yang berusia 36–45 tahun sejumlah 40 orang 40 selanjutnya, yang berumur sekitar 25–35 tahun
sejumlah 45 orang 45, selanjutnya responden yang berusia lebih dari 46- 55 tahun sejumlah 20 orang 20 dan yang terakhir adalah responden yang
berusia 55 tahun sebanyak 5 orang 5.
Tabel 4.3 Identitas Responden Menurut Umur
No Umur
Jumlah orang Persentase
1. 25 – 35 tahun 35
35 2. 36 – 45 tahun
40 40
3. 46 – 55 tahun 20
20 4. 55 tahun
5 5
Total 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
4.2.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Deskriptif hasil penelitian digunakan untuk mengetahui gambaran jawaban responden berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang di lakukan pada tanggal 4
juli 2014. Dari sejumlah 120 kuisioner yang disebarkan ke responden,sebanyak 105 yang kembali sedangkan sisanya 15 kuisioner jawaban tidak terisi
lengkap,dari jumlah 105 kuisioner yang memenuhi syarat hanya sebanyak 100
responden yang di ambil sebagai sampel 1.
Keselamatan Kerja
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden diperoleh jawaban sebagai berikut :
Tabel 4.4. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel Keselamatan Kerja
No Pertanyaan
Skor Jawaban 1
2 3
4 5
Total
1
Bapak Ibu dalam bekerja selalu memakai alat pelindung diri
- 5
44 41
10 100
2
Penggunaan alat-alat berat sesuai dengan prosedur untuk menghindari
resiko kecelakaan 1
18 44
32 5
100
3
Bapak Ibu dalam bekerja selalu berhati-hati dari terhindarnya bahan-
bahan yang membahayakan -
1 17
50 32
100 Jumlah
1 24 105 123
47 Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui bahwa jawaban yang diberikan reseponden cukup bervariatif. Hal tersebut ditunjukkan
dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
hingga 5. Akan tetapi bila dicermati akan terlihat bahwa jawaban responden yang terbesar berada pada skor 4. Responden cenderung
memberikan pendapat bahwa responden dalam bekerja selalu memakai alat pelindung diri
2. Kesehatan Kerja
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden diperoleh jawaban sebagai berikut :
Tabel 4.5. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel Kesehatan Kerja
No Pertanyaan
Skor Jawaban 1
2 3
4 5
Total
1
Perusahaan selalu menjaga kesehatan karyawan dari gangguan pendengaran
1 15
29 48
7 100
2
Perusahaan selalu menjaga kesehatan karyawan dari gangguan-gangguan
penglihatan 1
15 22
50 12
100
3
Tersedianya fasilitas dan tempat karyawan untuk berobat
- 3
26 51
20 100
Jumlah 2
33 77
149 39
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui bahwa jawaban yang diberikan reseponden cukup bervariatif. Hal tersebut ditunjukkan
dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 3 hingga 5. Akan tetapi bila dicermati akan terlihat bahwa jawaban
responden yang terbesar berada pada skor 4. Responden cenderung memberikan pendapat bahwa di perusahaan tersedia fasilitas dan tempat
karyawan untuk berobat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
3. Kompensasi
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden diperoleh jawaban sebagai berikut :
Tabel 4.6. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel Kompensasi
No Pertanyaan
Skor Jawaban 1
2 3
4 5
Total
1
BapakIbu memperoleh gaji yang sesuai
1 17
31 43
8 100
2
Bapak Ibu mendapatkan insentif yang tinggi dari perusahaan
- 4
25 50
21 100
3
Perusahaan juga menyediakan tunjangan yang sangat menarik
- 2
14 41
43 100
Jumlah 1
23 70
134 72
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui bahwa jawaban yang diberikan reseponden cukup bervariatif. Hal tersebut ditunjukkan
dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 3 hingga 5. Akan tetapi bila dicermati akan terlihat bahwa jawaban
responden yang terbesar berada pada skor 4. Responden cenderung memberikan pendapat bahwa mendapatkan insentif yang tinggi dari
perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49
4. Motivasi
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden diperoleh jawaban sebagai berikut :
Tabel 4.7. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel Motivasi
No Pertanyaan
Skor Jawaban 1
2 3
4 5
Total
1
Hubungan dengan sesama pekerja terjalin cukup baik
- 5
44 41
10 100
2
Pengawasan yang dilakukan di perusahaan cukup baik
1 18
44 32
5 100
3
Perusahaan juga melakukan pujian dengan prestasi karyawan
- 1
17 50
32 100
Jumlah 1
24 105 123 47
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui bahwa jawaban yang diberikan reseponden cukup bervariatif. Hal tersebut ditunjukkan
dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 3 hingga 5. Akan tetapi bila dicermati akan terlihat bahwa jawaban
responden yang terbesar berada pada skor 4. Responden cenderung memberikan pendapat bahwa perusahaan juga melakukan pujian dengan
prestasi karyawan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50
5. Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden diperoleh jawaban sebagai berikut :
Tabel 4.8. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel Kinerja Karyawan
No Pertanyaan
Skor Jawaban 1
2 3
4 5
Total
1
BapakIbu memiliki kualitas kerja yang bagus
1 17
20 33
29 100
2
Bapak Ibu memiliki selalu bekerja memenuhi target yang ditetapkan
perusahaan 2
13 27
33 25
100
3
Bapak Ibu selalu menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang
telah ditetapkan -
4 25
41 30
100 Jumlah
3 34
72 107
84 Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui bahwa jawaban yang diberikan reseponden cukup bervariatif. Hal tersebut ditunjukkan
dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 3 hingga 5. Akan tetapi bila dicermati akan terlihat bahwa jawaban
responden yang terbesar berada pada skor 4. Responden cenderung memberikan pendapat bahwa responden selalu menyelesaikan pekerjaan
tepat pada waktu yang telah ditetapkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51
4.2.3. Uji Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor
dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.9. Hasil Uji Validitas
Factor Loading
O Sample
Mean M
Standard Deviation
STDEV Standard
Error STERR
T Statistics |OSTERR|
X1.1 - Keselamtan Kerja X1 0.893313 0.831206 0.168970 0.168970
5.050075 X1.2 - Keselamtan Kerja X1
0.874464 0.851736 0.174133 0.174133 5.021826
X1.3 - Keselamtan Kerja X1 0.824001 0.791200 0.177188 0.177188
4.650425 X2.1 - Kesehatan Kerja X2
0.547198 0.508728 0.220794 0.220794 2.478321
X2.2 - Kesehatan Kerja X2 0.843106 0.801294 0.213345 0.213345
3.951838 X2.3 - Kesehatan Kerja X2
0.672327 0.629267 0.213255 0.213255 3.152684
X3.1 - Kompensasi X3 0.827784 0.826850 0.035347 0.035347
23.418689 X3.2 - Kompensasi X3
0.924250 0.923075 0.015589 0.015589 59.289410
X3.3 - Kompensasi X3 0.897242 0.894808 0.021156 0.021156
42.411133 X4.1 - Motivasi X4
0.834934 0.820794 0.144424 0.144424 5.781126
X4.2 - Motivasi X4 0.848432 0.838351 0.131580 0.131580
6.448024 X4.3 - Motivasi X4
0.868295 0.855427 0.136041 0.136041 6.382596
Y1 - Kinerja Karyawan Y 0.725804 0.704275 0.167912 0.167912
4.322531 Y2 - Kinerja Karyawan Y
0.763356 0.742894 0.133664 0.133664 5.710997
Y3 - Kinerja Karyawan Y 0.170228 0.149064 0.198089 0.198089
0.859354 Sumber : olah data
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
52
Validitas Indikator : Nilai Factor Loading lebih besar dari 0,5 dan atau nilai T-Statistic lebih besar dari 1,645 nilai Z pada α = 0,10. Factor
Loading merupakan korelasi antara indikator dengan variabel, jika lebih
besar dari 0,5 maka korelasi disebut valid dan jika nilai T-Statistic lebih besar dari 1,645 maka korelasinya disebut signifikan.
Berdasarkan pada tabel outer loading di atas, pada dimensi Variabel Keselamatan kerja menunjukkan bahwa memiliki factor loading
original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T- Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 variabel an Keselamatan
Kerja . Secara keseluruahn hasil estimasi telah memenuhi Convergen vailidity
dan validitas baik. Berdasarkan pada tabel outer loading di atas, pada dimensi
Variabel Kesehatan Kerja menunjukkan bahwa memiliki factor loading original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-
Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 variabel Kesahatan Kerja . Secara keseluruahn hasil estimasi telah memenuhi Convergen vailidity dan
validitas baik. Berdasarkan pada tabel outer loading di atas, pada dimensi
Variabel Kompensasi menunjukkan bahwa memiliki factor loading original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-
Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 variabel Kompensasi . Secara keseluruahn hasil estimasi telah memenuhi Convergen vailidity dan
validitas baik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53
Berdasarkan pada tabel outer loading di atas, pada dimensi Variabel Motivasi menunjukkan bahwa memiliki factor loading original
sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 variabel Motivasi . Secara
keseluruahn hasil estimasi telah memenuhi Convergen vailidity dan validitas baik.
Pada variabel Kinerja Karyawan , menunjukkan indikator memiliki factor loading lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-
Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , sehingga indikator Y1dan Y3 tersebut adalah menjadi pengukurindikator variabel Kinerja
Karyawan . Secara keseluruahn hasil estimasi telah memenuhi Convergen vailidity
dan validitas baik.
Average variance extracted AVE
AVE Kesehatan Kerja X2
0.487425 Keselamtan Kerja X1
0.723937 Kinerja Karyawan Y
0.379494 Kompensasi X3
0.781503 Motivasi X4
0.723630 Model Pengukuran berikutnya adalah nilai Avarage Variance
Extracted AVE , yaitu nilai menunjukkan besarnya varian indikator yang
dikandung oleh variabel latennya. Konvergen Nilai AVE lebih besar dari 0,5 juga menunjukkan kecukupan validitas baik bagi variabel laten. Pada
variabel indikator reflektif dapat dilihat dari nilain Avarage variance
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
extracted AVE untuk setiap konstrukvariabel. Dipersyaratkan model yang baik apabila nilai AVE masing-masing konstruk lebih besar dari 0,5.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai AVE untuk konstruk variabel keselamatan kerja ,kompensasi,motivasi kesehatan kerja dan kinerja
karyawan memiliki nilai lebih besar dari 0,5, sehingga validitasnya baik .
4.2.4. Uji Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha
ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan
untuk memperbaiki ukuran – ukuran dan mengeliminasi butir – butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang
dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10. Pengujian Reliability Consistency Internal
Composite Reliability Kesehatan Kerja X2
0.734517 Keselamtan Kerja X1
0.887164 Kinerja Karyawan Y
0.596645 Kompensasi X3
0.914585 Motivasi X4
0.887043 Reliabilitas konstruk yang diukur dengan nilai composite
reliability, konstruk reliabel jika nilai composite reliability di atas 0,70
maka indikator disebut konsisten dalam mengukur variabel latennya. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa konstruk variabel Kesehatan kerja,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55
Keselamtan Kerja, ,Kompensasi, Motivasi
memiliki nilai composite reliability
lebih besar dari 0,7. Sehingga reliabelitasnya baik. Untuk Kinerja Karyawan
memiliki nilai composite reliability lebih kecil dari 0,7. Sehingga reliabelitasnya rendah..
4.2.5. Model Struktural
Pengujian terhadap model struktural dilakukan dengan melihat nilai R-Square yang merupakan uji goodness-fit model.
Pengujian inner
model dapat dilihat dari nilai R-square pada persamaan antar variabel latent.
Nilai R
2
menjelaskan seberapa besar variabel eksogen independenbebas pada model mampu menerangkan variabel endogen dependenterikat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
Tabel 4.11. R-square
R Square Kesehatan Kerja X2
Keselamtan Kerja X1 Kinerja Karyawan Y
0.565874 Kompensasi X3
Motivasi X4
Nilai R
2
= 0,5658 Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa model mampu menjelaskan fenomenamasalah Kinerja Karyawan sebesar 56,58
. Sedangkan sisanya 43,42 dijelaskan oleh variabel lain selain Kinerja Karyawan yang belum masuk ke dalam model dan error. Artinya Kinerja
Karyawan dipengaruhi oleh Keselamatan kerja,kesehatan kerja, kompensasi, motivasi sebesar 56,58 sedang sebesar 43,42
dipengaruhi oleh variabel selain Keselamatan kerja,kesehatan kerja, kompensasi, motivasi
Selanjutnya dalat dilihat koefisien path pada inner model.
Results for Inner Weights
Koefisien Path
O Sample
Mean M
Standard Deviation
STDEV Standard
Error STERR
T Statistics |OSTERR|
Kesehatan Kerja X2 - Kinerja Karyawan Y
0.104957 0.078639 0.128144 0.128144 1.819053 Keselamtan Kerja X1 -
Kinerja Karyawan Y 0.169724 0.172807 0.077379 0.077379 2.193402
Kompensasi X3 - Kinerja Karyawan Y
0.551515 0.542028 0.100136 0.100136 5.507673 Motivasi X4 - Kinerja
Karyawan Y 0.371492 0.348971 0.155169 0.155169 2.394108
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57
1. Berdasarkan hasil analisis dikatakan bahwa Kesehatan Kerja X2 berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Y dengan koefisien path
sebesar 0,1049 dapat diterima dimana nilai T-Statistic = 1,8190 lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , maka Signifikan Positif
2. Berdasarkan hasil analisis dikatakan bahwa Keselamatan Kerja X1 berpengaruh terhadap Kinerja karyawan Y dengan koefisien path
sebesar 0,1697 dapat diterima dimana nilai T-Statistic = 2,1934 lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , maka Signifikan Positif
3. Berdasarkan hasil analisis dikatakan bahwa Kompensasi X3 berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Y dengan koefisien path
sebesar 0,5515 dapat diterima dimana nilai T-Statistic = 5,5076 lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , maka Signifikan Positif
4. Berdasarkan hasil analisis dikatakan bahwa Motivasi X4 berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Y dengan koefisien path sebesar 0,3714
dapat diterima dimana nilai T-Statistic = 2,3941 lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , maka Signifikan Positif
4.3 Pembahasan 4.3.1. Pengaruh Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan