2.2.4. Motivasi Kerja
Motivasi merupakan salah satu hal yang penting dalam kerangka pengembangan sumber daya manusia karena hal ini berkaitan erat dengan
pemimpin dan yang dipimpin. Prestasi kerja sebagai hasil dari interaksi antar pemimpin dengan yang dipimpin. Suatu organisasi atau perusahaan
didirikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan tersebut berupa tujuan jangka panjang, menengah dan tujuan
jangka pendek. Di sini akan terjadi korelasi positif antara motivasi dengan tujuan Siagian,1995:30.
Untuk mempermudah pemahaman motivasi kerja, dibawah ini dikemukakan pengertian motif, motivasi dan motivasi kerja. Abraham
Sperling dalam Mangkunegara, 2000:93 mengemukakan bahwa motif di definisikan sebagai suatu kecenderungan untuk beraktivitas, dimulai dari
dorongan dalam diri dan diakhiri dengan penyesuaian diri- Penyesuaian diri dikatakan untuk memuaskan motif. Stanton dalam Mangkunegara,
2002:93 mendefinisikan bahwa motif adalah kebutuhan yang di stimulasi yang berorientasi kepada tujuan individudalam mencapai rasa puas.
Motivasi didefinisikan oleh Fillmore H. Stanford dalam Mangkunegara, 2000:93 bahwa motivasi sebagai suatu kondisi yang
menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu. Menurut Robbins 2003:208 motivasi adalah kesediaan untuk
mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi kebutuhan individual.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa motif merupakan suatu dorongan kebuluhan dalam diri karyawan yang
perlu dipenuhi agar karyawan tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, sedangkan motivasi adalah suatu proses yang
menghasilkan suatu intensitas arah tujuan dan ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan.
2.2.4.1. Indikator Motivasi Kerja