Definisi Operasional Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Komunikasi politik juga bisa dipahami sebagai komunikasi antara “yang memerintah” dan “yang diperintah”, dalam hal ini komunikasi antara wakil dengan yang diwakili.

8. Definisi Operasional

Defenisi operasional adalah Suatu penjelasan tentang bagaimana suatu variabel akan diukur, defenisi operasional merupakan rincian dari indikator- indikator pengukuran suatu variabel. Variabel yang akan diteliti adalah Hubungan wakil dengan yang diwakili studi perbandingan DPRD Sumatera Utara periode 1999-2004 dengan periode 2004-2009, Adapun definisi operasional yang digunakan adalah: 1. Akuntabilitas dengan indikator kebijakan yang dihasilkan berupa Peraturan Daerah Perda dan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah APBD. 2. Komunikasi Politik dengan indikator kunjungan ke konstituen baik dalam masa reses maupun mekanisme partai. 9. Metodologi Penelitian 9.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan mendeskripsikan atau menggambarkan sejumlah variabel yang berkenaaan dengan masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara Adapun ciri-ciri pokok metode analisis deskriptif: 21 a. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang pada saat penelitian dilakukan atau masalah-masalah yang aktual. b. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya.

9.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Sumatera Utara Jl. Imam Bonjol No. 5 Medan. 9.3. Populasi dan Sampel Di dalam penelitian ini penerikan sampel adalah dengan menggunakan rancangan-rancangan sampel non-probalitas secara purposive sampling yang artinya sampel ditetapkan adalah secara sengaja ditetapkan oleh penulis atas populasi yang ada. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang-orang yang berkompeten dengan penelitian ini yang di dasarkan pada kriteria dan pertimbangan tertentu. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah anggota DPRD Sumatera Utara yang sudah terpilih dalam dua periode yaitu periode 1999-2004 dan periode 2004-2009 yaitu sebanyak 17 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 orang yang terdiri dari 2 orang dari Partai Golkar, 2 orang dari PDIP, 2 orang dari PPP dan 1 orang dari PAN.

9.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam upaya mengumpulkan data yang dibutuhkan dilakukan teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dengan metode wawancara dengan para 21 Hadari Nawawi, Ibid., hal. 63. Universitas Sumatera Utara anggota DPRD yang dianggap sebagai key informan, dan studi kepustakaan dengan melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber yang diambil baik dari perpustakaan ataupun tempat lain. Adapun sumber yang digunakan tidak hanya terbatas pada buku-buku, tetapi juga dapat berupa bahan-bahan dokumentasi, majalah, Koran, dan sebagainya yang berupa bahan tulisan yang berhubungan dengan masalah penelitian ini. 22 Adapun analisa data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis data kualitatif, yaitu suatu metode yang lebih didasarkan kepada filsafat yang mengutamakan penghayatan dan berusaha memahami sesuatu peristiwa dalam situasi tertentu menurut pandangan peneliti.

9.5. Teknik Analisa Data

23 Yaitu dengan cara data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara tersebut dianalisis lalu menarik kesimpulan sehingga tujuan penelitian tercapai. Dimana jenis analisa data seperti ini banyak dipergunakan dalam jenis penelitian deskriptif dan penelitian historis dimana data dalam jenis penelitian ini dinyatakan dalam bentuk kalimat ataupun uraian. 24

Bab II. Deskripsi Objek Penelitian 10. Sistematika Penulisan

Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, hipotesis, definisi konsep, definisi operasional, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. 22 Hadari Nawawi, Ibid., hal, 40. 23 Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, Gramedia, Jakarta, 1998, hal. 23. 24 Hadari Nawawi, Op.Cit., hal. 97. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun Periode 2009-2014)

0 56 76

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2009-2014)

0 22 77

Hak Recall Partai Politik Terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dalam Korelasinya Dengan Pelaksanaan Teori Kedaulatan Rakyat.

8 114 110

Minat Menonton anggota Dewan Perwakilan Daerah Tapanuli Selatan terhadap Berita Politik Di Metro TV ( Studi Korelasi Tentang Tayangan Berita Politik Dan Minat Menonton Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Selatan Terhadap Metro TV )

1 39 143

Studi Perwakilan Politik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Periode 2004-2009

0 44 152

PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH (STUDI DI DPRD KABUPATEN SUKOHARJO PERIODE 2004 – 2009)

0 8 85

PENEGAKAN KODE ETIK ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH OLEH BADAN KEHORMATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (Studi pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi Periode 2004-2009).

0 0 6

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun Periode 2009-2014)

0 0 18

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun Periode 2009-2014)

0 0 24

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2009-2014)

0 0 18