desa memiliki arti sangat strategis sebagai basis penyelenggaraan proses pembangunan yang lebih mengutamakan ruang lingkup demokrasi bagi desa.
1.5.3.3 Pembangunan Desa.
Dalam pelaksanaan pembangunan di suatu desa, keterpaduan langkah dan tujuan akan menentukan hasil yang akan dicapai. Pada dasarnya hakekat
pembangunan desa adalah pencapaian serta terciptanya kehidupan yang sejahtera, aman, tertib, dan sehat bagi seluruh warga desa atau terciptanya masyarakat adil
dan makmur berdasarkan pancasila. I Nyoman Beratha, 1991:123 Pembangunan masyarakat desa merupakan sesuatu proses dimana anggota
masyarakat desa pertama-tama mendiskusikan dan menentukan keinginan mereka, kemudian merencanakan dan mengerjakan bersama untuk memenuhi keinginan
mereka tersebut. Oleh karna itu pembangunan desa adalah kegiatan atau proses yang bertujuan untuk lebih mensehjaterakan atau meningkatkan derajat kehidupan
dari yang kurang baik kepada yang lebih baik disamping juga pembangunan desa lebih mengutamakan keinginan warga desa dan ditujukan untuk kebaikan
bersama. A. Suryadi, 1984:1. Yan Indra mengemukakan 1997:43 tiga faktor yang dominant dalam
pembangunan desa: 1.
Kebijakan Pemerintah Top Down, dalam arti sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam mengerakkan masyarakat desa untuk
memberi respon yang positif melalui sikap mental attitudes, rasa memiliki sence of belonging dan mempunyai rasa tanggung jawab.
2. Tanggapan masyarakat bottom Up, terutama ditekankan peran serta
partisipasi aktif masyarakat desa dalam pembuatan keputusan,
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan, penikmatan manfaat atau hasil dan keikutsertaan dalam mengevaluasi hasil-hasil pembangunan.
3. Suatu lembaga atau instansi baru yang bersifat otonom, berperan
menghimpun dana dan biaya, guna mengoptimalkan kegiatan lembaga- lembaga pemerintah.
1.5.3.4 Indikator Pembangunan Desa
Pembangunan desa hanya mungkin berhasil dengan adanya rencana yang baik, masuk akal dan dapat direalisasikan dalam jangka waktu yang direncanakan
sesuai dengan kebutuhan, tersedianya sumber tenaga manusia, modal dan sumber daya lainnya serta adanya organisasi yang mampu untuk mewujudkan rencana
menjadi hasil. BN. Marbun, 1988:34 R. Agusthoha Kuswata 1985:34 Mendefenisikan pembangunan desa adalah
usaha yang dilakukan dimana konsentrasinya lebih berfokus kepada peningkatan pembangunan ekonomi desa dan peningkatan pembangunan sosial desa.
1.5.3.5 Pembangunan Desa Melalui Kelembagaan Desa