Gambaran Umum Kabupaten Karo

49

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kabupaten Karo

Profil Kabupaten Karo Kabupaten karo secara geografis terletak diantara 2 0 55-3 0 19 LU dan 97 0 55-98 0 38 BT. Kabupaten Karo secara administratif terdiri dari 13 Kecamatan, 14 Kelurahan dan 248 desa. Luas wilayah Kabupaten Karo adalah 2.127,25 Km 2 atau 212.725 Ha, dengan jumlah penduduk 289.250 jiwa. Kabupaten karo merupakan salah satu daerah yang terletak di dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan dan merupakan daerah hulu sungai. Luas wilayah kabupaten Karo adalah 2.127.25 km2 atau 212.725 km atau 2.97 dari luas provinsi Sumatera Utara. Suhu udara di kabupaten Karo berkisar antara 14º C - 26º C dengan kelembapan udara rata-rata setinggi 89 . Letak kabupaten Karo sangat menguntungkan karena berada pada jalur lintas dari beberapa kabupatenkota provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Karo diapit oleh enam kabupaten lainnya di Sumatera Utara dan satu provinsi dan sekaligus berbatasan dengan kabupaten Langkat dan kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, kabupaten Dairi dan kabupaten Toba Samosir di sebelah selatan, kabupaten Deli Serdang dan kabupaten Simalungun di sebelah timur dan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam di sebelah barat. Kabupaten Karo dengan ibukota Kabanjahe secara Universitas Sumatera Utara 50 adminstratif terdiri dari 13 kecamatan, 258 desakelurahan yaitu 248 desa dan 10 kelurahan. Tabel 4.1 Luas Kecamatan dan Jumlah DesaKelurahan Per Kecamatan di Kabupaten Karo No Kecamatan Luas km2 Desa Kelurahan Jumlah 1. Mardingding 267.11 10 - 10 2. Laubaleng 252.60 13 - 13 3. Tigabinanga 160.38 18 1 19 4. Juhar 218.56 24 - 24 5. Munte 125.64 22 - 22 6. Kentabuluh 195.70 16 - 16 7. Payung 134.00 25 - 25 8. Simpang Empat 225.47 40 - 40 9. Kabanjahe 44.65 8 5 9 10. Brastagi 30.50 5 4 9 11. Tiga Panah 219.09 29 - 19 12. Merek 125.51 19 - 19 13. Barusjahe 128.04 19 - 19 Total 2127.25 248 10 258 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2008 Berdasarkan angka hasil sensus penduduk tahu 2000, penduduk kabupaten Karo berjumlah 283.713 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 133.37 per km2. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk kabupaten Karo tahun 2000 Universitas Sumatera Utara 51 dibandingkan tahun 1990 adalah sebesar 0.99 , dan pertumbuhan penduduk tahun 2000 – 2004 sebesar 2.43 . Penduduk kabupaten Karo mayoritas agama kristen protestan 54.80 , Islam 25.60 , kristen katolik 17.80 , budha 0.57 , hindu 0.47 , dan lainnya. Sektor perekonomian merupakan bagian terpenting dalam perekonomian kabupaten Karo. Peranan sektor ini terhadap PDRB Karo sekitar 62.59 . Sektor perekonomian diikelompokkan menurut sub sektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan dan sektor kesehatan. a. Sub sektor Tanaman Pangan Cakupan sub sektor tanaman pangan meliputi padipalawija dan hortikultura. Produksi padi pada tahun 2004 tercatat padi ladang sebesar 37.455 ton, hal ini mengalami penurunan jika dibanding tahun 2003 yang berjumlah 40.225 ton. Padi sawah sebesar 59.320 ton, hal ini menurun jika dibandingkan dengan produksi tahun 2003 yang berjumlah 67.318 ton. Produksi jagung tahun 2004 sebesar 275.05, juga mengalami penurunan jika dibanding tahun 2003 yang berproduksi sebesar 323.122 ton. Jenis tanaman produksi ubi jalar tahun 2004 sebesar 13.485 ton. Universitas Sumatera Utara 52 b. Sub sektor Perkebunan Pada umunya usaha perkebunan di kabupaten Karo adalah usaha perkebunan rakyat. Jenis tanaman ini yang biasa ditanam ialah kemiri, kelapa, tembakau, coklat, kelapa sawit, cengkeh dan aren. Luas tanaman kemiri pada tahun 2004 2.537 ha. Tanaman kopi luas tanam juga terus bertambah dari 4.850 ke tahun 2003 menjadi 5.005, pada tahun 2004. Demikian juga cokelat.Tahun 2003 luas tanaman cokelat hanya 1.285 ha sedangkan 2004 sudah menjadi 1.455 ha. Dari segi produksi, kemiri mengalami penurunan. Tahun 2003 produksi kemiri sebesar 6.247.30 ton sedangkan tahun 2004 turun menjadi 6.062.32 ton. Sementara kopi semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya luas tanaman tersebut. Tahun 2003 produksi kopi sebsar 11.445.15 ton, tahun 2004 menjadi 11.456.25 ton. Produksi cokelat mengalami penurunan, tahun 2003 sebesar 2.147.50 ton dan tahun 2004 menjadi 1.819.5 ton. c. Sub Sektor Peternakan Usaha peternakan umumnya diusahakan oleh rakyat yang bertujuan untuk dikonsumsi dan juga menambah pendapatan rumah tangga. Ternak yang umum dipelihara masyarakat Karo adalah sapi, kerbau, kambing, babi, kuda, Universitas Sumatera Utara 53 ayam dan anjing. Beberapa jenis ternak yang mengalami perubahan jumlah populasi adalah sapi, babi, kambing, dan ayam. Pada tahun 2003 populasi sapi hanya 45.181 ekor dan meningkat menjadi 45.858 pada tahun 2004. ternak babi tahun 2003 berjumlah 24.575 dan pada tahun 2004 menjadi 25.993 ekor. Sedangkan populasi kambing mengalami kenaikan, tahun 2003 berjumlah 13.993 ekor, meningkat menjadi 14.338 ekor tahun 2004. Populasi ayam juga mengalami kenaikan, tahun 2003 berjumlah 1.340.576 ekor menjadi 1.344.464 pada tahun 2004. d. Sub Sektor Perikanan Perikanan umumnya diusahakan di sawah sebagai kolam dan di danau bagi kecamatan Merek. Produksi ikan dari kolam rakyat tahun 2004 sebesar 149 ton, dari jaring apung sebesar 250 ton. e. Sub Sektor Kehutanan Kawasan hutan sangat vital bagi kehidupan sebab selain paru-paru dunia. Hutan juga merupakan tempat habitat hidup hidup berbagai jenis hewan. Hutan juga berfungsi sebagai resapan air. Di kabupaten Karo terdapat hutan lindung seluas 98.644.5 yaitu daerah kawasan Leuser. Sedangkan hutan suaka alam ada 7 ha, hutan produksi terbatas ada 15.572 ha. Hutan produksi ada seluas 11.293 dan hutan konservasi ada seluas 4.233 ha. Universitas Sumatera Utara 54 Dari seluas 129.749.50 ha hutan yang ada di kabupaten Karo kondisinya sudah sangat memprihatinkan hal ini dapat dilihat dari hasil produksi hutan seperti getah, damar, rotan, kayu dan lain-lain yang semakin menurun setiap tahun, beberapa tahun terakhir sudah tidak beda lagi. Struktur organisasi perintahan di Kabupaten karo saat ini adalah sebagai berikut:

I. UNSUR PIMPINAN DAERAH

1. Bupati Karo Drs. Daulat D. Sinulingga 2. Wakil Bupati Karo Ir. Nelson Sitepu 3. Ketua DPRD Karo R. Romanus Purba 4. Dandim 0205 Letkol Inf. Toto Budiarto 5. Dan Yon 125 Simbisa Letkol Inf. W. Hermawan 6. Kapolres Karo AKBP. Tumpal Manik 7. Kepala Kejaksaan Negeri kabanjahe Harlan Tampubolon, SH. 8. Kepala Pengadilan negeri Kabanjahe Leonardus Butar-Butar, SH.

II. SEKERTARIAT DAERAH KABUPATEN

1. Sekdakab Drs. Sumbul Sembiring Dpr, M.Sc. 2. Asisten I Pemerintahan Drs. Terus Muli Tarigan 3. Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Ir. Ferdinan S Depari, M.Si. 4. Asisten III Administrasi Drs. Ramli Sembiring Apt.

III. BADANKANTORDINAS DAERAH

1. Kepala Bappeda Karo Ir. Makmur Ginting, M.Sc. 2. Badan Pengawas Daerah Drs. Walman Pasaribu 3. Kepala Badan pemberdayaan Masyarakat Dra. Salbiah Br. Ginting Desa 4. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Drs. Ismail Ginting M.Si 5. Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Dr. Diana Sinulingga, M.Si Universitas Sumatera Utara 55 6. Kepala Badan Kependudukan dan Catatan Drs. Manteladan Sinuhaji Sipil KB dan KS 7. Sekretaris DPRD Drs. Malem Pagi Sitepu 8. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan Ir. Sidharta Pinem dan Perkebunan 9. Kepala Dinas Pendapatan Drs. Swingli Sitepu 10. Kepala Dinas Perindag Tamben Drs. Musa Mahdi 11. Kepala Dinas Kesehatan Dr. Diana Elita Ginting 12. kepala Dinas SOSDILA, Tenaga Kerja dan Drs. Rocmnan Refaya Barus Transmigrasi 13. Kepala Dinas Koperasi PKM dan Drs. Kawar Sembiring, M.Si. Penanaman Modal 14. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Anggapan Manik, BA 15. Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Dinasti Sitepu, BA 16. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Ir. Timotius Ginting 17. Kepala Dinas Perhubungan Drs. Aladin Tarigan 18. Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Drs. Suang Karo- karo Masyarakat 19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Firman Amin Kaban, SE 20. Kepala Dinas Pendidikan Nasional Drs. Kasman Sembiring, MM 21. Kepala Kantor Pengolahan Data Ir. Mulia Barus, M.Si 22. Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Paraja Eddy Katana, SH

IV. INSTANSI VERTIKAL

1. Kepala Badan Pusat Statistik Doni Bukit, SE 2. Ketua Pengadilan Agama Drs. Syamsuddin Harahap, SH 3. Kepala BPN Karo Drs. Simson Sembiring 4. Kakandep Agama Karo Drs. H Baharuddin Pardosi, SPd

V. CAMAT SE-KABUPATEN KARO

1. Camat Mardinding Salomo Surbakti, SE 2. Camat Lau Baleng Drs. Rahmad Sitepu 3. Camat Tigabinanga Drs. Pius Ginting 4. Camat Juhar Drs. Akulit Ginting 5. Camat Munte Drs. Ruben Ginting 6. Camat Kutabuluh Susi Iswara Bangun, SE,M.Si 7. Camat Payung Drs. Petrus Ginting, S.Sos 8. Camat Tiganderket Drs. Robinson Purba 9. Camat Simpang Empat Drs. Lesta Karo-karo 10. Camat Naman Teran Terang Ukur Br. Surbakti Universitas Sumatera Utara 56 11. Camat Merdeka Drs. Robinson Berahmana 12. Camat Kabanjahe Drs. Jamin Ginting 13. Camat Berastagi Drs. Swingli Sitepu 14. Camat Tigapanah Drs. Dapatkita Sinulingga 15. Camat Dolat Rakyat Mulianta Tarigan, S.Sos 16. Camat Merek Drs. Mangat Giting 17. Camat Barusjahe Drs. Iskandar Z Tarigan, M.Si

VI. PN, PT, Perum, BUMN dan Lain-lain

1. Direktur PDAM Tirta Malem Drs. Antony Sembiring 2. Direktur Rumah Sakit Umum Kabanjahe Dr. Suara Ginting, Sp.PD 3. Kepala Kantor Pos Kabanjahe Candra 4. Kepala PLN Ranting Kabanjahe Anggiat Purba, SE 5. JM Kancatel Kabanjahe Gradiarto 6. Kepala Cabang Bank Sumut Karo Nelson Hutapea 7. Kepala Cabang BRI Kabanjahe Yogie Indratenaya 8. Kepala Cabang Bank BNI Kabanjahe Drs. Olop Toga Sinaga, SH 9. Dirktur Akbid Kabanjahe Dr. Serimawati Sembiring Universitas Sumatera Utara 57

B. Data Penelitian 1.