Cara penelitian Defenisi Operasional

3.7 Cara penelitian

Terhadap semua subjek yang termasuk dalam penelitian diminta memberikan persetujuan tertulis informed concent , dan dilakukan pemeriksaan sebagai berikut : a. Dilakukan anamnesis untuk mendapatkan data : umur, jenis kelamin, dan riwayat diabetes melitus pada orang tua b. Dilakukan pengukuran Tinggi Badan TB dalam satuan meter m, Berat Badan BB dalam satuan kilogram kg serta dilakukan penilaian Indeks Massa Tubuh IMT dalam satuan kgm 2 . c. Dilakukan pengukuran tekanan darah TD dengan sphygmomanometer, dimana sebelumnya pasien diistirahatkan selama 5 menit. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali dan diambil reratanya. d. Dilakukan pengukuran lingkar pinggang LP dengan posisi tegak tanpa alas kaki dengan jarak kedua tungkai 25-30 cm. Pengukuran dilakukan melingkar secara horizontal dari titik tengah antara puncak krista iliaka dan tepi bawah kosta terakhir pada aksillaris media. Hasil pengukuran dinyatakan dengan satuan centimeter cm. 35 e. Dilakukan pemeriksaan Tes toleransi glukosa oral TTGO yang digunakan berdasarkan WHO tahun 1994 dengan langkah-langkah sbb: 2 - 3 tiga hari sebelum pemeriksaan tetap makan seperti kebiasaan sehari-hari dengan karbohidrat yang cukup dan tetap melakukan kegiatan jasmani seperti biasa. Universitas Sumatera Utara - Berpuasa paling sedikit 8 jam mulai malam hari sebelum pemeriksaan, minum air putih tanpa gula tetap diperbolehkan. - Diperiksa kadar glukosa darah puasa. - Diberikan glukosa 75 gram orang dewasa dilarutkan dalam air 250 ml dan diminum dalam waktu 5 menit. - Berpuasa kembali sampai pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan 2 jam setelah minum larutan glukosa selesai. - Diperiksa kadar glukosa darah 2 dua jam sesudah beban glukosa. - Selama proses pemeriksaan, subyek yang diperiksa tetap istirahat dan tidak merokok. f. Pengambilan sampel darah untuk dilakukan pemeriksaan tes toleransi glukosa oral TTGO dan ADMA.

3.8 Defenisi Operasional

a Kelompok keturunan penderita DM tipe 2 : Kelompok keturunan yang tidak menderita DM dari salah satu atau kedua orang tua penderita DM tipe 2 b Kelompok keturunan non-DM kontrol : Kelompok keturunan yang tidak menderita DM dengan kedua orang tua tanpa riwayat DM tipe 2. c Usia : Usia berdasarkan yang tertera di kartu tanda penduduk KTP dengan satuan hasil berupa tahun. Universitas Sumatera Utara d Jenis kelamin : berdasarkan yang tertera di KTP dengan hasil laki- laki atau perempuan. e Lingkar pinggang: Resiko tinggi bila ≥ 90 cm untuk pria dan ≥ 80 cm wanita. f Tes toleransi glukosa oral TTGO yang digunakan berdasarkan WHO tahun 1994. 2 g ADMA adalah inhibitor kompetitif NO sintase dengan nilai normal 1.0±0.1 umolL. 36 h Penderita DM tipe 2 : orang tua yang sedang menderita DM tipe 2 atau sedang mengkonsumsi obat anti hiperglikemik oral atau injeksi insulin yang diketahui dari anamnesis.

3.9 Analisa data