Tujuan Umum Tujuan Penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hepatitis B

2.1.1. Definisi

Hepatitis adalah proses terjadinya inflamasi dan atau nekrosis jaringan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi, obat -obatan, toksin, gangguan metabolik, maupun kelainan autoimun. Infeksi yang disebabkan virus, bakteri, maupun parasit merupakan penyebab terbanyak hepatitis akut. Virus hepatitis merupakan penyebab terbanyak dari infeksi tersebut. Infeksi virus hepatitis masih merupakan masalah kesehatan utama, baik di n egara yang sedang berkemb ang maupun di negara maju Arief, 2012. Infeksi virus hepatitis merupakan infeksi sistemik dimana hati merupakan organ target utama dengan keru sakan yang berupa inflamasi dan atau nekrosis hepatosit serta infiltrasi panlobular oleh sel mononuklear. Dengan kemajuan di bidang molekular, maka id entifikasi, pengertian serta patogenesis hepatitis virus menjadi lebih baik. Terdapat sedikitnya 6 jenis virus hepatotropik penyebab utama infeksi akut, yaitu virus hepatitis A, B, C,D,E, dan G Ghanaei, et al., 2013. Hepatitis B adalah penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui darah dimana virus ini adalah yang paling menular dan di banyak bagian dunia, prevalensinya sangat tinggi . Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat menyebabkan penyakit akut maupun kroni k dan secara potensial merupakan infeksi hati yang mengancam nyawa disebabkan oleh virus hepatitis B WHO, 2012. Menurut Dorland 2002, Hepatitis B adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang endemik di seluruh dunia. Hepatitis B mempunyai nama lain, yaitu hepatitis tipe B, serum hepatitis dan penyakit kuning serum homologous. Menurut Franco et al. 2012, infeksi virus hepatitis B merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dimana infeksi dapat ditularkan melalui hubungan seksual , kontak parenteral atau dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya saat lahir dan, jika menginfeksi sejak awal kehidupan, dapat menyebabkan penyakit hati kronik, termasuk sirosis dan karsinoma hepatoselular.