TATA KELOLA PERUSAHAAN

TATA KELOLA PERUSAHAAN

120 LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Reaching the Highest Achievements

HASIL PENILAIAN

PRAKTIK GCG

KPEI 2017

KATEGORI CATEGORY

SANGAT BAIK

2017 KPEI GCG PRACTICE

EXCELLENT

ASSESSMENT SCORE

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 121

Strategi Bisnis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Business Strategy

Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

KPEI is fully committed to continuously improve the quality of its good corporate governance practices. Therefore, in 2017, KPEI has introduced the Code of Conduct and Guideline for the Whistleblowing System. The two guidelines are aimed at improving the implementation quality of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness principles as the pillars of GCG.

Tata Kelola Perusahaan atau Corporate Governance (CG) Corporate Governance (CG) is a system designed to build the merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengarahkan

long term professional Company’s management as well as to pengelolaan perusahaan secara profesional dalam jangka optimize the Company’s values for shareholder and stakeholders, panjang, juga dalam upaya mengoptimalkan nilai perusahaan

so that the Company’s business sustainability can be maintained. bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan sehingga kesinambungan bisnis perusahaan dapat terus dipertahankan.

Mengingat pentingnya CG, penerapan tata kelola perusahaan Considering the importance of CG, the implementation of Good yang baik ( Good Corporate Governance/GCG) menjadi Corporate Governance (GCG) is vital for the maintenance of perangkat vital bagi KPEI untuk menjaga kesinambungan bisnis

KPEI’s business sustainability and Company’s operational dan operasional Perusahaan.

activities.

Sejalan dengan komitmen KPEI dalam menerapkan GCG secara In line with its commitment to apply GCG consistently, KPEI konsisten dan berkesinambungan, peningkatan kualitas CG continuously attempts to improve GCG quality in order to juga terus diupayakan sehingga seluruh bisnis dan operasional

ensure that all of its business and operational can perform better KPEI dapat berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-

according to their respective duties and functions. Therefore, masing secara lebih baik. KPEI perlu menetapkan kerangka kerja

KPEI needs to establish GCG implementation framework based penerapan GCG yang sesuai dengan prinsip-prinsip GCG di atas.

on the GCG principles.

Kerangka penerapan GCG KPEI antara lain organ utama yang KPEI’s GCG implementation framework consists of among others dibantu organ-organ pendukung seperti komite audit yang the main organs, helped by supporting organs such as the audit membantu tugas Dewan Komisaris; komite-komite lainnya yang

committee that helps Board of Commissioners in performing its dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang

tasks; other committees created according to Indonesia FSA bertugas untuk membantu tugas Direksi dalam menjalankan Regulation that helps the Board of Directors in running KPEI as fungsi KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan; Sekretaris

a Clearing and Guarantee Institution; Corporate Secretary, and Perusahaan dan Internal Audit.

Internal Audit.

122 LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Reaching the Highest Achievements

Prinsip Corporate Governance (CG) Corporate Governance Principles

Kewajaran dan Transparency

Kesetaraan Fairness

Organ Utama Main Organs

RUPS GMS

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Organ Pendukung Supporting Organs

Komite Dewan Komisaris

Board of Commissioner

Komite Direksi

Committee

Board of Directors Committee

Audit Internal

Sekretaris Perusahaan

Internal Audit

Corporate Secretary

Selanjutnya, agar organ utama, organ pendukung, dan karyawan Furthermore, in order to ensure the synergy between the main Perusahaan dapat bersinergi satu sama lain, maka setiap entitas

organs, supporting organs, and the Company’s employees, every yang terlibat dalam pengelolaan bisnis Perusahaan dibekali entity involved in the Company’s business management needs to dengan pedoman, piagam kerja, dan kebijakan manajemen serta

be provided with guidelines, charters, management policies, and prosedur operasional sebagai acuan baku dalam menjalankan

operational procedures as the standard references in performing tugas dan fungsinya. Perusahaan juga akan menerbitkan laporan-

their duties and functions. KPEI will also publish reports to show laporan sebagai bentuk akuntabilitasnya kepada pemangku its accountability to stakeholders. kepentingan.

Hingga akhir 2017, KPEI telah memiliki Pedoman CG, Pedoman By the end of 2017, KPEI has issued CG Guideline, Code of Perilaku, Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran, 7 (tujuh) Conduct, Guideline for the Whistleblowing System, 7 (seven) Piagam Kerja dan 33 (tiga puluh tiga) Kebijakan Manajemen.

Charters, and 33 (thirty-three) Management Policies. Below are Berikut daftar Pedoman, Piagam Kerja dan Kebijakan Manajemen

the list of Guidelines, Charters, and Management Policies of KPEI: KPEI antara lain:

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 123

Strategi Bisnis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Business Strategy

Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Daftar Pedoman, Piagam Kerja dan Kebijakan Manajemen List of Guidelines, Charters and Management Policies

1. Pedoman GCG

Accounting Policy - Book 1 2. Pedoman Perilaku

GCG Guidelines

26. Kebijakan Akuntansi Buku 1

Accounting Policy - Book 2 3. Pedoman Sistem Pelaporan

Code of Conduct

27. Kebijakan Akuntansi Buku 2

Financial and Taxation Policy Pelanggaran

Whistleblowing System

28. Kebijakan Keuangan dan

Perpajakan

4. Piagam Direksi

Procurement Policy 5. Piagam Dewan Komisaris

Board of Directors Charter

29. Kebijakan Pengadaan Barang

Board of Commissioners

dan Jasa

General Administration Policy 6. Piagam Komite Audit

Charter

30. Kebijakan Administrasi Umum

Risk Management Policy 7. Piagam Komite Kebijakan

Audit Committee Charter

31. Kebijakan Manajemen Risiko

32. Kebijakan Pemeriksaan Internal Internal Audit Policy Kredit dan pengendalian Risiko Management Committee Charter

Credit Policy and Risk

Internal Control Policy 8. Piagam Komite Haircut

33. Kebijakan Pengendalian

Haircut Committee Charter

Internal

9. Piagam Audit Internal

Enterprise Risk Management 10. Piagam Komite Investasi

Internal Audit Charter

34. Kebijakan Enterprise Risk

Policy 11. Kebijakan Hubungan Keluar

Investment Committee Charter

Management

KPEI Investment Policy dan Identitas Perusahaan

Inter-Relations and Company

35. Kebijakan Investasi KPEI

Guarantee Fund Administration 12. Kebijakan Corporate Social

Identity Policy

36. Kebijakan Pengadministrasian

dan Pengelolaan Dana Jaminan and Management Policy Responsibility

Corporate Social Responsibilty

37. Kebijakan Pengelolaan Agunan Offline Collateral Management 13. Kebijakan Manajemen Proyek

Policy

Policy 14. Kebijakan Pengembangan

Offline

Project Management Policy

Default Management Policy Sistem

System Development Policy

38. Kebijakan Penanganan

Kegagalan Penyelesaian Transaksi Bursa

15. Kebijakan Kesekretariatan

Information Security 16. Kebijakan Pusat Data

Secretarial Policy

39. Kebijakan Sistem Manajemen

Management System Policy: 17. Kebijakan Database

Data Centre Policy

Keamanan Informasi

Information Handling 18. Kebijakan Pengelolaan Data

Database Policy

Penanganan Informasi

Information Security User

User Data Management Policy

40. Kebijakan Sistem Manajemen

Keamanan Informasi

Management System Policy:

Management and Utilization of 19. Kebijakan Jaringan Komputer

Pengelolaan dan Penggunaan

IT Asset 20. Kebijakan Umum (Teknologi

Computer Network Policy

Aset Teknologi Informasi

Information Security Informasi)

General Policy (Information

41. Kebijakan Sistem Manajemen

Management System Policy: 21. Kebijakan Jaringan Wireless

Technology)

Keamanan Informasi Audit

Wireless Network Policy

Internal Keamanan Informasi

Internal Audit of Information Security

22. Kebijakan Password

Information Security 23. Kebijakan Sumber Daya

Password Policy

42. Kebijakan Sistem Manajemen

Management System Policy: Manusia

Human Resources Policy

Keamanan Informasi Enkripsi

Encryption and Management of 24. Kebijakan Pengembangan dan

dan Manajemen Kunci

Cryptography Key Organisasi Budaya Kerja

Kriptografi

Organization and Work Culture

Information Security 25. Kebijakan Pengelolaan Aset

Development Policy

43. Kebijakan Sistem Manajemen

Fixed Asset Management

Keamanan Informasi

Management System Policy:

Compliance Tetap

Kepatuhan

Policy

PENILAIAN ATAS PRAKTIK ASSESSMENT OF CORPORATE TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOVERNANCE PRACTICE

Pada 2017, KPEI kembali melakukan penilaian kualitas In 2017, KPEI has conducted an assessment of its GCG penerapan praktik GCG, yang hasilnya baru diperoleh pada awal

practices, the result of which was released in the early 2018. tahun 2018. Berbeda dengan sebelumnya, pada penilaian kali

Unlike the previous assessment, this year KPEI hired a competent ini, KPEI menggunakan konsultan independen yang kompeten

independent consultant to assess its GCG implementation. dalam melaksanakan penilaian implementasi GCG dan hasilnya

The results were recorded in “Laporan Penilaian Implementasi dituangkan dalam “Laporan Penilaian Implementasi Penerapan

Penerapan Tata Kelola PT KPEI”.

Tata Kelola PT KPEI”. Instrumen penilaian disusun berdasarkan Association of South

The instrument used in the assessment was based on the CG East Asia Nations (ASEAN) CG Scorecard yang diturunkan dari

Scorecard of Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Organization for Economic Co-operation and Development

derived from the GCG principles of the Organization for Economic

124 LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Reaching the Highest Achievements

(OECD) GCG principles (OECD, 2015) yang kemudian Co-operation and Development (OECD, 2015) which were dimodifikasi sesuai dengan karakteristik khusus KPEI yaitu

modified based on KPEI’s special characteristics, in accordance dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan OJK, otoritas

with the rules and regulations of Indonesia FSA and other relevant terkait lainnya, serta best practice yang berlaku seperti

authorities, as well as the applicable best practices, such as Principles for Financial Market Infrastructure (PFMI) (CPSS-

the Principles for Financial Market Infrastructure (PFMI) (CPSS- IOSCO, 2012). Prinsip dan aspek GCG yang menjadi acuan

IOSCO, 2012). The GCG principles and aspects, which became penilaian mencerminkan praktik tata kelola KPEI seperti yang

the benchmark for the assessment, reflected KPEI governance tercermin dalam Piagam Tata Kelola KPEI.

practices as stated in the KPEI’s Governance Charter. Instrumen penilaian yang disusun menilai 16 (enam belas) aspek

The assessment instrument evaluates 16 (sixteen) GCG aspects. GCG. Total penilaian atas ke-16 aspek tersebut pada tahap awal

In the initial stage, the 16 aspects were assessed through 396 diukur melalui 396 (tiga ratus sembilan puluh enam) parameter

(three hundred and ninety six) parameters (questions) regarding (pertanyaan) mengenai kualitas praktik GCG KPEI. Namun pada

the quality of GCG practices in KPEI. However, in the next tahap berikutnya, terdapat 48 (empat puluh delapan) parameter

stages, 48 (fourty eight) parameters could not be assessed as yang kemudian tidak dapat dinilai untuk KPEI, dikarenakan they were irrelevant to KPEI’s current condition. Parameters

kondisi saat ini yang tidak (atau belum) relevan. Parameter yang issued related to regulatory restrictions, irrelevant activities and dikeluarkan terkait dengan pembatasan peraturan, aktivitas yang

data unavailability. Out of the 348 (three hundred and fourty-eight) tidak terjadi di KPEI dan ketidaktersediaan data. Selanjutnya,

assessed parameters, 26 (twenty six) were bonus parameters. dari total 348 (tiga ratus empat puluh delapan) parameter yang

However, 16 (sixteen) bonus parameters did not receive any dinilai terdapat 26 (dua puluh enam) parameter bonus, namun

points as they were not yet carried out by KPEI. The maximum

16 (enam belas) parameter bonus tidak mendapatkan poin score for the main parameters is 966 (nine hundred and sixty-six) dikarenakan belum dilakukan oleh KPEI. Total nilai maksimal and 30 (thirty) for the bonus parameters, creating a maximum adalah 966 (sembilan ratus enam puluh enam) untuk parameter

total score of 996 (nine hundred and ninety-six). utama dan 30 (tiga puluh) untuk parameter bonus, sehingga total nilai maksimal adalah 996 (sembilan ratus sembilan puluh enam).

Hasil penilaian atas praktik GCG KPEI menunjukkan total capaian The GCG practice assessment result for KPEI showed a total 883 poin, yang terdiri dari 853 capaian parameter utama dan

score of 883 points: 853 points for the main parameters and 30 capaian bonus, atau setara dengan 88.65% dari total nilai

30 bonus parameters, or equivalent to 88.65% of the maximum capaian maksimum. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan

score. This shows that the implementation of GCG in KPEI is GCG di KPEI sudah Sangat Baik.

Excellent.

Hasil penilaian implementasi GCG KPEI selanjutnya dapat The GCG implementation assessment result for KPEI shall dijadikan rekomendasi serta diterapkan dalam roadmap

become recommendations and implemented in the roadmap peningkatan implementasi GCG KPEI berdasarkan best practice

of of KPEI’s GCG improvement based on the applicable best yang berlaku saat ini.

practices.

Berikut disajikan tabel Peringkat Tingkat Implementasi GCG dan Below are the tables for the GCG Implementation Level and the Hasil Penilaian Kualitas Penerapan GCG untuk tahun 2017.

GCG Implementation Quality Assessment Result for 2017.

Peringkat Tingkat Implementasi GCG GCG Implementation Level

PERINGKAT

CAPAIAN PERSENTASE KETAATAN LEVEL

NILAI RATA-RATA PER ITEM PENILAIAN

AVERAGE SCORE FOR EACH ASSESSMENT ITEM

COMPLIANCE PERCENTAGE

Lebih dari 85% More than 85% Baik Good

Sangat Baik Excellent

Lebih dari 2.60 Greater than 2.60

Lebih dari 75% s.d 85% Greater than 75% to 85% Cukup Baik Fair

Lebih dari 2.30 s.d 2.60 Greater than 2.30 to 2.60

Lebih dari 60% s.d 75% Greater than 60% to 75% Kurang Baik Poor

Lebih dari 1.87 s.d 2.30 Greater than 1.87 to 2.30

Lebih dari 50% s.d 60% Greater than 50% to 60% Tidak Baik Bad

Lebih dari 1.50 s.d 1.87 Greater than 1.50 to 1.87

Kurang dari 1.50 Less than 1.50

Kurang dari 50% Less than 50%

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 125

Strategi Bisnis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Business Strategy

Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Tabel Penilaian Penerapan Praktik GCG KPEI KPEI’S GCG Practice Implementation Assessment Table

PRINSIP GCG

PARAMETER TOTAL NILAI

PARAMETER

TIDAK RELEVAN

BONUS

UTAMA

BONUS TIDAK MAKSIMAL

DIGUNAKAN PARAMETER

UNUSED BONUS UTAMA PARAMETER

MAXIMUM TOTAL SCORE FOR MAIN PARAMETER

Peran Perusahaan di Pasar 41 4 0 37 0 111 Modal

Pelindungan Pemakai Jasa 24 1 0 23 0 69 Pelindungan Pemegang Saham

53 25 0 28 0 84 Perlindungan Pemangku

23 4 0 19 0 57 Kepentingan Lainnya

Pengungkapan dan 39 7 5 27 3 81 Transparansi

Peran Dewan Komisaris 41 0 4 37 2 111 Peran Komite Audit

36 3 3 30 2 90 Peran DIreksi

38 1 2 35 0 105 Pengendalian Internal dan

6 0 0 6 0 18 Manajemen Risiko

Peran Internal Audit 26 1 1 24 1 72 Komite Kebijakan Kredit dan

19 0 4 15 4 45 Pengendalian Risiko

Komite Haircut 19 0 4 15 4 45 Sekertaris Perusahaan

2 0 0 2 0 6 Aspek Pengendalian

20 2 0 18 0 54 Perusahaan Lainnya : Stratergic, SDM, Keuangan

Penilaian Praktik Tata Kelola 3 0 1 2 0 6

Kode Etik dan Tata Perilaku 6 0 2 4 0 12

16 966 Grafik Penerapan Praktik GCG KPEI

KPEI’s GCG Practice Implementation Graphic

Peran Perusahaan di Pasar Modal

Company Roles in Capital Market Perlindungan Pemakai Jasa

Protection for Users Perlindungan Pemegang Saham

Protection for Shareholder Perlindungan Pemangku Kepentingan Lainnya

Protection for Stakeholders Pengungkapan dan Trasparansi

Disclosure and Transparency Peran Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Role Peran Komite Audit

Audit Committee’s Role Peran Direksi

Board of Directors’ Role Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko

Internal Control and Risk Management Peran Internal Audit

Internal Audit’s Role Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko

Credit Policy and Risk Management Committee Komite Haircut

Haircut Committee Sekertaris Perusahaan

Corporate Secretary Aspek Pengendalian Perusahaan Lainnya :

Other Corporate Control Aspects: Stratergic, SDM, Keuangan

Strategic, HR, Finance Penilaian Praktik Tata Kelola

Governance Practice Assessment Kode Etik dan Tata Perilaku

Code of Ethics and Code of Conduct

126 LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Reaching the Highest Achievements

TOTAL CAPAIAN TOTAL

GCG PRINCIPLES PARAMETER

CAPAIAN

TOTAL NILAI

TOTAL CAPAIAN

UMUM PARAMETER

TOTAL BONUS

TOTAL

TOTAL SCORE

LEVEL

PERFORMANCE MAXIMUM

PERFORMANCE

FOR MAIN TOTAL SCORE

FOR BONUS

PARAMETER FOR BONUS

Company Roles in Capital Market

Protection for Users

Protection for Shareholder

Protection for Stakeholders

Disclosure and Transparency

Board of Commissioners’ Role

Audit Committee’s Role

Board of Directors’ Role

Internal Control and Risk Management

Internal Audit’s Role

Credit Policy and Risk Management Committee

Haircut Committee

Corporate Secretary

Other Corporate Control Aspects: Strategic, HR, Finance

Governance Practice Assessment

Code of Ethics and Code of Conduct

Recommendations Berdasarkan hasil penilaian dan dengan mempertimbangkan Based on the assessment result and taking into consideration

perbaikan yang bersifat minor, peningkatan kualitas penerapan several minor improvements, the Company’s governance tata kelola perusahaan dapat difokuskan kepada hal-hal berikut:

implementation quality improvement shall be focused on the following aspects:

a. Sosialisasi hasil penilaian, rekomendasi, dan roadmap a. Dissemination of assessment result, recommendations, and peningkatan Tata Kelola Perusahaan.

roadmap for Corporate Governance improvement. b. Perumusan dan penyesuaian kebijakan/program serta sistem

b. Formulation and adjustment of policies/programs as well as dan prosedur terkait Tata Kelola Perusahaan.

systems and procedures related to Corporate Governance. c. Peningkatan akuntabilitas organ Tata Kelola Perusahaan

c. Accountability improvement for the Corporate Governance melalui peningkatan independensi organ yang sudah ada,

organ through improvement in the independency of existing serta peningkatan kapabilitas SDM.

organs, and improvement of HR capabilities. d. Peningkatan efektivitas implementasi Tata Kelola Perusahaan.

d. Improvement of effectiveness in governance implementation. e. Peningkatan aspek pengungkapan dan transparansi praktik

e. Improvement in disclosure and transparency aspects of the Tata Kelola Perusahaan.

Corporate Governance.

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 127

Strategi Bisnis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Business Strategy

Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Direksi sebagai organ utama Perusahaan yang memiliki tugas As the Company’s main organ, the Board of Directors is tasked mengelola kegiatan operasional untuk kepentingan Perusahaan

to manage operational activities of the Company according to dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta the Company’s purposes and objectives, as well as to represent mewakili KPEI baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan

KPEI both in and out of the court by complying with Law, Articles mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, of Association, and GMS Resolution. Anggaran Dasar, dan Keputusan RUPS.

Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas Each member of the Board of Directors is able to conduct dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas their tasks and make decisions according to the division of dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-

tasks and authorities. However, the task performance by each masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab member of the Board of Directors is still considered as collective bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk

responsibility. The position of each Board of Directors member, Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama adalah including President Director, is equal. The task of President mengkoordinasikan kegiatan Direksi.

Director is to coordinate the Board of Directors’ activities. Komposisi, Pengangkatan dan Penggantian Direksi

Composition, Appointment, and Replacement of Board of Directors

a. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota Direksi a. Appointment and/or replacement of Board of Directors dilakukan oleh RUPS setelah lulus uji kemampuan dan

member is carried out by GMS after the candidate passed the kepatutan yang dilakukan oleh OJK.

fit and proper test by Indonesia FSA. b. Tata cara pencalonan anggota Direksi wajib berpedoman

b. The procedures for nomination of the Board of Directors pada peraturan OJK yang berlaku.

member must be guided by the applicable Indonesia FSA c. Direksi memiliki komposisi dan jumlah yang sesuai regulation.

kebutuhan untuk menjalankan fungsi fiduciary dan c. The composition and number of Board of Directors are memperhatikan efektivitas dalam pengambilan keputusan.

sufficient to perform fiduciary function and make decision in d. Persyaratan, komposisi dan jumlah Direksi sesuai dengan

effective manner.

peraturan OJK yang berlaku. d. Requirements, composition, and the number of Board of e. Direksi, dipimpin oleh seorang Direktur Utama sebagai

Directors comply with the applicable Indonesia FSA regulation. pelaksana eksekutif dan penanggung jawab tertinggi dari

e. Board of Directors, led by President Director as the executive kepengurusan manajemen Perusahaan.

and the highest person-in-charge from the Company’s management.

Integritas, Kemampuan dan Pengalaman Direksi Integrity, capability, and experience of Board of Directors a. Direksi harus memenuhi syarat integritas sehingga pelaksanaan

a. Board of Directors must fulfill the integrity requisite so that the fungsi pengelolaan Perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik.

Company’s management function can be performed well. b. Direksi dilarang memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan

b. Board of Directors is prohibited from taking advantage of the pribadi, keluarga, kelompok usahanya dan atau pihak lain.

Company to benefit its private, family, business group interests or other parties’ interests.

c. Direksi harus memahami dan mematuhi Anggaran Dasar dan c. Board of Directors must comprehend and comply with Articles peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugasnya.

of Association and Law related to its tasks. d. Direksi harus memahami dan mampu melaksanakan Pedoman

d. Board of Directors must comprehend and is able to execute GCG sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya.

GCG Guidelines according to its responsibility and authority. e. Direksi harus memiliki pengalaman yang memadai untuk

e. Board of Directors must have adequate experiences to perform menjalankan peran dan fungsi di bidangnya.

the roles and functions in its field.

128 LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Reaching the Highest Achievements

Tugas dan Wewenang

Duties and Authorities

a. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif a. Board of Directors is collectively responsible to manage the dalam mengelola Perusahaan. Masing-masing anggota

Company. Each member of the Board of Directors can perform Direksi dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya serta

his/her duties and authorities as well as make decisions based mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan

on the division of duty and authority among the members of wewenang anggota Direksi.

the Board of Directors.

b. Direksi dapat mendelegasikan tugas dan wewenangnya b. Board of Directors member can delegate his/her duties and ke Direksi lain dengan suatu surat kuasa yang menyatakan

authorities to another member by a letter of authority that alasan pendelegasian dan waktu pendelegasian.

states the reason and time of delegation. c. Tugas pokok Direksi adalah menjalankan pengurusan

c. The main duty of the Board of Directors is to run the Company Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai

for the interest of the Company and according to purposes dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

and objectives of the Company.

d. Wewenang pokok Direksi adalah menetapkan kebijakan dan d. The main authority of the Board of Directors is to stipulate pedoman kerja sebagai acuan operasional Perusahaan serta

policies and procedures as the reference for the Company’s pengelolaan sumber daya Perusahaan.

operations and resource management. e. Rincian tugas dan wewenang serta hal-hal lain yang berkaitan

e. Description of duties and authorities as well as other things dengan pelaksanaan fungsi Direksi diatur dalam Piagam

related to the performance of the Board of Director’s functions Dewan Komisaris dan Direksi.

are regulated by the Charter of Board of Commissioners and Board of Directors.

Berikut ringkasan tugas masing-masing anggota Direksi KPEI: The following is the description of duties for each member of the KPEI’s Board of Directors:

NAMA JABATAN

BIDANG KEGIATAN

NAME TITLE

TASKS

Hasan Fawzi Direktur Utama Koordinasi lembaga kliring dan penjaminan, fungsi hubungan masyarakat dan fungsi pemeriksaan President Director

internal Coordination of clearing and guarantee institution, public relations, and internal audit function

Sunandar Direktur I Fungsi kliring, penyelesaian dan pinjam meminjam efek, fungsi operasional teknologi informasi, fung- Director I

si keuangan dan akuntansi, serta fungsi hukum dan keanggotaan Clearing and settlement, information technology operations, finance and accounting, as well as legal and membership functions

Indriani Darmawati Direktur II Fungsi penjaminan dan pengendalian risiko, fungsi sumber daya manusia dan umum, fungsi riset Director II

dan pengembangan bisnis, fungsi pengembangan teknologi informasi serta fungsi enterprise risk management Risk management, human resources and general affairs, research and business development, information technology development as well as enterprise risk management functions

Kriteria Seleksi

Selection Criteria

Setiap calon anggota Direksi KPEI harus memenuhi kriteria Every prospective member of KPEI Board of Directors has to fulfill sebagai berikut:

the following criteria:

a. Orang perseorangan warga negara Indonesia dan cakap a. An Indonesian citizen and legally competent; melakukan perbuatan hukum; b. Memiliki akhlak dan moral yang baik;

b. Has good character and moral values; c. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi Komisaris

c. Has never been declared bankrupt or never become a atau Direktur yang dinyatakan bersalah atau turut bersalah

Commissioner or a Director who is found guilty or otherwise menyebabkan suatu perusahaan menjadi pailit;

partially responsible for a company’s bankruptcy; d. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana

d. Has never been punished for a criminal offense; kejahatan; e. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela di bidang pasar

e. Has never committed a disgraceful act in the capital market modal dan keuangan;

and finance sectors;

f. Tidak pernah melakukan pelanggaran yang material atas f. Has never committed a material violation against the prevailing ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar

laws and regulations concerning the capital market; modal;

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 129

Strategi Bisnis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Business Strategy

Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

g. Mempunyai pemahaman terhadap peraturan perundang- g. Understands regulations of the capital market and has undangan di bidang pasar modal dan pengetahuan yang

an extensive knowledge on capital market, including the luas tentang pasar modal termasuk perkembangan pasar

development of international capital market; modal internasional; h. Mempunyai komitmen terhadap pengembangan Lembaga

h. Is committed to the development of Clearing and Guarantee Kliring dan Penjaminan dan pasar modal Indonesia;

Institution and Indonesia capital market; i. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik

i. Understands good corporate governance principles, risk dan prinsip-prinsip pengelolaan risiko, dan persyaratan

management principles, and other requirements as stipulated lain

sebagaimana ditentukan

by the prevailing regulations.

berlaku. Setiap anggota Direksi yang telah diangkat tidak diperkenankan

Every appointed member of the Board of Directors is not allowed memegang jabatan lain, yaitu:

to hold another position simultaneously, namely: a. Anggota Direksi, Dewan Komisaris atau karyawan a. Member of Board of Directors, member of Board of perusahaan lain;

Commissioners, or employee in another company; b. Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam instansi,

b. Other structural and functional position in an organization, lembaga pemerintah pusat dan atau daerah, dan perusahaan

central or regional government, and private company with swasta yang memiliki kepentingan dengan usaha Perusahaan;

interest in the Company’s business; c. Jabatan lain yang dapat menimbulkan pertentangan

c. Other positions that can cause direct or indirect conflict of kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan

interest with the Company, and/or those that contradict the Perusahaan dan/atau yang bertentangan dengan ketentuan-

prevailing law and regulations.

ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Susunan Direksi

Composition of the Board of Directors Susunan Direksi ditetapkan berdasarkan kebutuhan Perusahaan

The composition of the Board of Directors is determined based dengan tetap memperhatikan efektivitas, ketepatan, dan on the Company’s needs, taking into account of effectiveness, kecepatan dalam pengambilan keputusan, serta dalam bertindak

accuracy, and speed in decision making as well as the ability to secara independen.

act independently.

Direksi KPEI beranggotakan 3 (tiga) anggota yang diangkat The current KPEI Board of Directors consists of 3 (three) members, melalui keputusan RUPS. Semua anggota Direksi KPEI telah

who were appointed by the GMS Resolution. All members of the memenuhi persyaratan kompetensi maupun administratif dengan

Board of Directors have met the competency and administrative masa jabatan Direksi untuk setiap periode adalah 3 (tiga) tahun.

criteria. The term of office for members of the Board of Directors is 3 (three) years for every period.

Rapat Direksi Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Direksi

Board of Directors Meetings

diselenggarakan sedikitnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan atau As stipulated in the Company’s Articles of Association, the Board diadakan sewaktu-waktu berdasarkan permintaan minimal dari

of Director meeting shall be held at least 1 (once) a month or at satu anggota Direksi, atau atas permintaan Dewan Komisaris,

any time, as requested by at least one member of the Board of atau atas permintaan tertulis pemegang saham.

Directors, or at the request of the Board of Commissioners, or Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah

upon a written request from a shareholder. untuk mufakat, baik dengan cara penyelenggaraan atau tanpa

Decisions of the Board of Director meeting must be based on penyelenggaraan rapat. Pengambilan keputusan yang dilakukan

deliberation for consensus, with or without a meeting. Decisions tanpa menyelenggarakan Rapat Direksi, dianggap sah jika made without holding Board of Director meeting are deemed semua anggota telah diberitahu secara tertulis dan memberikan

valid if all members have been notified in writing and have given persetujuan tertulis dengan membubuhkan tanda tangan

written approvals by signing the minutes of meetings. In the event pada risalah rapat. Dalam hal terdapat perbedaan pendapat

of a dissent and failure to make a decision based on deliberation, dan keputusan berdasarkan musyawarah tidak tercapai, maka

then the final decision will be made by President Director based keputusan final diambil oleh Direktur Utama sesuai dengan

on his/her authority.

kewenangannya.

130 LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Reaching the Highest Achievements

Sepanjang 2017, KPEI menyelenggarakan Rapat Direksi sebanyak Throughout 2017, KPEI held 12 (twelve) Board of Director 12 (dua belas) kali dengan tingkat kehadiran masing-masing meetings. The attendance of each member is listed in the anggota Direksi seperti yang tersaji dalam tabel dibawah ini:

following table:

Data Kehadiran Rapat Direksi Board of Directors Meeting Attendance List

NAMA JUMLAH RAPAT DALAM SETAHUN

PEMENUHAN KEHADIRAN PADA RAPAT (%) NAME

JUMLAH KEHADIRAN

ATTENDANCE PERCENTAGE (%) Hasan Fawzi

NUMBER OF MEETINGS IN A YEAR

NUMBER OF ATTENDANCE

12 12 100 Sunandar

12 12 100 Indriani Darmawati

Remunerasi Direksi Remuneration for Board of Directors Besaran remunerasi Direksi ditetapkan berdasarkan 3 (tiga)

Remuneration for Board of Directors is determined based on 3 hal yakni hasil RUPS, RKAT, dan Surat Keputusan Direksi.

(three) things: Resolutions of GMS, RKAT, and Board of Director Komponen perhitungan remunerasi Direksi dijelaskan pada

Decree. The remuneration components for the Board of Directors tabel dibawah ini:

are listed in the table below:

JENIS PENGHASILAN DAN FASILITAS

KETENTUAN CONDITIONS

TYPE OF INCOME AND FACILITY

KoMPENSASI PER BULAN MoNTHLY CoMPENSATIoN

Gaji Pokok

Berdasarkan RUPS, dengan ketentuan:

Honorarium

• Direktur Utama 100% • Direktur 90% Based on GMS, with the following conditions:

• President Director 100% • Director 90%

Housing Allowance Tunjangan Pajak Penghasilan

Tunjangan Perumahan

Berdasarkan RUPS Based on GMS

Berdasarkan RUPS, penggantian 100%

Income Tax Allowance

Based on GMS, 100% reimbursement

KoMPENSASI TAHUNAN ANNUAL CoMPENSATIoN

Tunjangan Pendidikan

Education Allowance Tunjangan Hari Raya

Berdasarkan RUPS, besaran 1,5x Based on GMS, 1.5x

Eid Al-Fitr Allowance Tunjangan Cuti

Berdasarkan RUPS, besaran 1,5x Based on GMS, 1.5x

Leave Allowance Tunjangan Kesejahteraan

Berdasarkan RUPS, besaran 1x Based on GMS, 1x

Welfare Allowance Apresiasi

Berdasarkan RKAT, besaran 1x Based on RKAT, 1x

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

Appreciation

KoMPENSASI PER PERIoDE CoMPENSATIoN PER PERIoD

Vehicle Allowance Penghargaan Masa Kerja

Tunjangan Kendaraan

Berdasarkan RUPS Based on GMS

Berdasarkan RUPS Based on GMS

Severance Package

FASILITAS LAIN-LAIN oTHER BENEFITS

Parkir, Bahan Bakar, dan Tol

Parking, Fuel, and Toll Asuransi Jiwa

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

Life Insurance Asuransi Kesehatan: Rawat Jalan,

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

Health Insurance: Out-patient, Glasses, Kacamata, Rawat Inap, Bedah,

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

In-patient, Surgery, Critical Insurance , Asuransi Penyakit Kritis, Melahirkan

Maternity BPJS Ketenagakerjaan

Employment Insurance BPJS Kesehatan

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

Employee Health Care Fasilitas Keanggotaan Profesi,

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

Professional Membership Facilities, Olahraga, dll

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

Sports Membership Facilities, etc. Fasilitas Perjalanan Dinas

Berdasarkan SK Direksi

Business Trip Facilities

Based on Board of Director Decree

Medical Check Up

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

Medical Check Up

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 131

Strategi Bisnis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Business Strategy

Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Besaran remunerasi Direksi untuk tahun buku 2017 dengan The remuneration of the Board of Directors for the financial year mempertimbangkan kinerja dan kondisi keuangan Perusahaan

2017, with consideration of the Company’s performance and adalah sebesar Rp20,90 miliar.

financial condition, was Rp20.90 billion. Pelatihan Direksi

Board of Directors Training

Pelatihan yang diikuti oleh Direksi KPEI sepanjang 2017, di Throughout 2017, the Board of Directors of KPEI participated in antaranya adalah:

the following training programs:

Rakor Kick Off Inisiatif 2017 dan

Coordination Meeting Kick Off Team Building Manajer Lini

13-15 Januari January 2017

Lombok

Initiative 2017 and Team Building Activity for Line Managers

10 th Annual Best Deal & Solution Awards 2016 Luncheon

10 th Annual Best Deal & Solution

24-26 Januari January 2017

Sepang, Malaysia

Awards 2016 Luncheon Workshop "Detailed Study of

"Detailed Study of Loans for Loans for Margin Transactions"

19-25 Februari February 2017

Jepang

Margin Transactions" Workshop Rakor BOC, BOD, Komite Audit

Coordination Meeting for the SRO dan Anak Perusahaan

3-5 Maret March 2017

Bali

BOC, BOD, Audit Committee SRO, and Subsidiaries

Underwriter Seminar 2017 Courtesy Meeting & Parabellum

Underwriter Seminar 2017

9-10 Maret March 2017

Bali

Courtesy Meeting & Parabellum Visit & Penyerahan Award, Best

16-20 April April 2017

London, Inggris

Visit & Award Ceremony for the Risk Management

Best Risk Management Shareholders Capacity Building

KSEI Shareholders Capacity KSEI 2017

27 April April - 1 Mei May 2017

Osaka dan Tokyo, Jepang

Building 2017 Capacity Building Anggota

Capacity Building Bursa tahun 2017

18-21 Mei May 2017

Melbourne, Australia

for the 2017 Courtesy Visit ke Nasdaq

Courtesy Visit to Nasdaq Event BEI Hiking Camp Kawah

6-11 Agustus August 2017

USA

IDX Hiking Camp Ratu Crater Ratu

16-17 Agustus August 2017

Bogor dan Sukabumi

Bandung Business Forum: Strategi Menuju Optimalisa-

Bandung Business Forum :

23-24 Agustus August 2017

Bandung

Strategies for Optimizing si Pertumbuhan Perusahaan

Company’s Growth through Melalui Pasar Modal Indoensia

Indonesian Capital Market Planning Session 2017 dan

Planning Session 2017 and Sharing Session

25-27 Agustus August 2017

Bali

Sharing Session FGD: The Establishment of New

FGD: The Establishment of New Central Clearing Counterparty in

3-5 September September 2017

Bali

Central Clearing Counterparty Indonesia

in Indonesia Seminar Pemegang Saham KSEI

KSEI Shareholders Seminar 2017 2017

14-16 September September 2017

Solo, Jawa Tengah

Capital Market Communities Trip

Capital Market Communities Trip KPEI Capacity Building AK

6-13 Oktober October 2017

Munich dan Wina

KPEI Capacity Building CM TCS Summit Asia Pacific 2017

20-22 Oktober October 2017

Manado

TCS Asia Pacific Summit 2017 WFC Global Conference of Cen-

23-26 Oktober October 2017

Sydney

WFC Global Conference of tral Securities of Depositories

13-18 November November 2017

Hong Kong

Central Securities of Depositories The 4 th International Financial

The 4 th International Financial Cooperation Forum (IFCF)

3-6 Desember December 2017

Korea

Cooperation Forum (IFCF)

132 LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Reaching the Highest Achievements

Penilaian Kinerja Direksi Performance Assessment of the Board of Directors Penilaian kinerja Direksi mengacu pada Key Performance Indicator

Performance assessment of the Board of Directors refers to Main (KPI) unggulan KPEI. Hasil penilaian tersebut dipresentasikan KPIs Key Performance Indicator (KPI). The assessment result melalui mekanisme penyampaian laporan pertanggungjawaban

was presented through the accountability reporting mechanism atas tugas dan tanggung jawabnya di hadapan RUPS.

on their duties and responsibilities at the GMS. Ada 5 (lima) KPI Unggulan KPEI di tahun 2017, yakni:

The 5 (five) Main KPIs of KPEI in 2017 are: 1. Persentase Ketepatan Waktu Proses Penyelesaian

1. Timely Settlement Process Percentage KPI ini bertujuan untuk mengukur pencapaian target waktu

This KPI measures the time performance target of daily penyelesaian transaksi bursa harian yang masih dalam kontrol

securities exchange transactions settlement t under KPEI’s KPEl.

control.

Pengukuran KPI ini dihitung dengan cara membandingkan The KPI is measured by comparing the number of days with jumlah hari yang penyelesaiannya dilakukan paling lambat

transactions settled before 1.30pm and the total number of pukul 13.30 WIB dengan total jumlah hari penyelesaian

settlement days in a month. The performance target for 2017 selama satu bulan dengan angka target tahun 2017 sebesar

is 100%.

100%. 2. Persentase Ketersediaan Sistem - Sistem Utama

2. Core Systems Availability Percentage KPI ini bertujuan untuk mengukur persentase ketersediaan

This KPI measures the percentage of core systems service layanan sistem-sistem utama KPEI yang berfungsi sesuai

availability in KPEI to function according to the operational dengan kondisi operasional dan tidak menyebabkan

conditions without causing any disruption during the time gangguan terhadap rentang waktu yang diberikan untuk

period allocated to carry out operational activities of KPEI. layanan kegiatan operasional KPEI. Pengukuran KPI ini dihitung dengan cara membandingkan

The KPI is measured by comparing the actual uptime and antara jumlah waktu sistem beroperasi dengan normal (actual

total planned uptime according to the number of designated uptime ) dengan target total jumlah waktu yang direncanakan

trading days, with a target of 97%. sistem beroperasi dengan normal ( total planned uptime) sesuai dengan hari bursa yang ditetapkan dengan target sebesar 97%.

3. Jumlah Kejadian Ketidakcukupan Agunan 3. Number of Inadequate Collateral Incidents KPI ini bertujuan untuk melihat jumlah hari kejadian kegagalan

This KPI measures the default day numbers of CM with AK dengan nilai agunan yang tidak mencukupi atau tidak

incidents due to inadequate collateral which is unable to cover dapat menutupi penggunaan dana jaminan.

the guarantee funds.

Pengukuran KPI ini dihitung dengan cara membandingkan The KPI is measured by comparing the total day numbers with total jumlah hari tercapainya kecukupan agunan dengan total

adequate collateral and the total number of settlement days in jumlah hari penyelesaian selama tahun 2017 dengan target 0.

2017, with a target of 0%.

4. Indeks Kepuasan Anggota Kliring 4. Indeks Kepuasan Anggota Kliring KPI ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan AK sebagai

This KPI measures the satisfaction level of CMs as the main pengguna jasa utama KPEI, atas layanan yang diberikan oleh

users of KPEI toward the service provided by KPEI. KPEI. KPI ini dihitung berdasarkan hasil pelaksanaan survei kepuasan

The KPI is calculated based on the result of the annual CM AK yang dilakukan setiap tahunnya. Pengukuran KPI ini

satisfaction survey. The KPI is measured by comparing CM dihitung dengan cara membandingkan indeks kepuasan AK

satisfaction index obtained from the survey with the target for hasil survei, dengan target tahun 2017 sebesar 80%.

2017, which is 80%.

5. Persentase Pemenuhan atas Standar Internasional untuk CCP 5. Persentase Pemenuhan atas Standar Internasional untuk CCP KPI ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemenuhan KPEI

This KPI measures KPEI fulfillment level toward the terhadap standar internasional untuk CCP, berupa IOSCO-

international CCP standard: IOSCO-Principles of Financial Principles of Financial Market Infrastructures (PFMI), ISO

Market Infrastructures (PFMI), ISO 9001, and ISO 27001. 9001, dan ISO 27001.

Pengukuran KPI ini dihitung dengan cara membandingkan The KPI is measured by comparing the fulfillment percentage of persentase pemenuhan atas standar internasional untuk CCP

international CCP standard in 2017, with a target of 82%. tahun 2017, dengan angka target tahun 2017 sebesar 82%.

LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 133

Strategi Bisnis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Business Strategy

Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Hasil kinerja Direksi selama 2017 yang diukur dengan KPI The performance results of the Board of Directors during 2017 as Unggulan tersebut adalah:

measured by the Main KPIs are:

Persentase Ketepatan Waktu Proses

Timely Settlement Process Percentage Penyelesaian

Persentase Pencapaian 2017

Percentage Achievement in 2017

Persentase Ketersediaan Sistem-Sistem

Availability of KPEI’s Core Systems Utama KPEI

Persentase Pencapaian 2017

Percentage Achievement in 2017

Jumlah Kejadian Ketidakcukupan Agunan

Jan Jan

0 0 Number of Inadequate Collateral

Persentase Pencapaian 2017

Percentage Achievement in 2017

134 LAPORAN TAHUNAN 2017 ANNUAL REPORT | PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Reaching the Highest Achievements

Indeks Kepuasaan Anggota Kliring

Clearing Member Satisfaction Index

Persentase Pencapaian 2017

Percentage Achievement in 2017

Persentase Pemenuhan atas Standar

Percentage of Fulfillment of International Internasional untuk CPP

Standards for CCP

Persentase Pencapaian 2017

Percentage Achievement in 2017 Persentase Pencapaian 5 KPI Unngulan

Percentage Achievement 5 KPEI Main KPEI Tahun 2017

KPI in 2017