Potensi Perikanan Laut

Tabel 4.7. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Tongkol Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Tuban

1.266.250,0 Kabupaten Lamongan

12.498.871,0 Kabupaten Gresik

13.555.080,0 Kabupaten Bangkalan

8.302.766,0 Kabupaten Sampang

1.468.594,0 Kabupaten Pamekasan

18.710.900,0 Kabupaten Pasuruan

4.672.614,0 Kabupaten Probolinggo

3.099.000,0 Kota Probolinggo

3.758.600,0 Kabupaten Situbondo

21.304.410,0 Kabupaten Banyuwangi

13.439.142,0 Kabupaten Jember

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Lumajang

4.343.166,0 Kabupaten Malang

13.856.700,0 Kabupaten Blitar

232.490,0 Kabupaten Tulungagung

12.373.152,0 Kabupaten Trenggalek

24.376.191,0 Kabupaten Pacitan

2.962.200,0 Kabupaten Sumenep

200.072.250,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

4) Ikan Cakalang ( Skipjack)

Ikan Cakalang termasuk dalam famili Scombridae dengan nama latin Katsuwonus pelamis atau lebih sering dikenal dengan Skipjack. Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan pelagis besar yang bernilai ekonomis penting. Ikan Cakalang didaratkan di 10 kabupaten/kota yang berbatasan dengan perairan laut. Pada tahun 2010 jumlah produksi Ikan Cakalang di Provinsi Jawa Timur mencapai 11.384,3 ton. Produksi tertinggi Ikan Cakalang berada di Kabupaten Sumenep dengan jumlah mencapai 2.375,1 ton atau 20,86% dari total produksi Ikan Cakalang di Provinsi Jawa Timur, disusul Kabupaten Malang, Pamekasan dan Jember dengan jumlah produksi 2.275,5 ton, 2.034,3 ton dan 1.979 ton.

Tabel 4.8. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Cakalang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Sampang

808.200,0 Kabupaten Pamekasan

30.641.000,0 Kota Probolinggo

3.457.850,0 Kabupaten Banyuwangi

1.731.122,0 Kabupaten Jember

45.790.250,0 Kabupaten Malang

36.124.930,0 Kabupaten Blitar

219.494,0 Kabupaten Trenggalek

5.191.268,0 Kabupaten Pacitan

8.792.550,0 Kabupaten Sumenep

160.601.664,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

Ikan Cakalang/Skipjack ( Katsuwonus pelamis). Sumber : htp://www.pipp.kkp.go.id/gambar/species/tn_cakalang.

jpg

5) Ikan Tenggiri ( Narrow barred)

Ikan Tenggiri termasuk dalam family Scombridae termasuk ikan pelagis besar. Ikan ini tergolong ikan bernilai ekonomis penting, sehingga ikan tersebut merupakan salah satu target

penangkapan utama bagi nelayan. Ikan Tenggiri didaratkan hampir diseluruh kabupaten/kota yang berbatasan dengan perairan laut. Pada tahun 2010 jumlah produksi Ikan Tenggiri di Provinsi Jawa Timur mencapai 9.500,0 ton. Produksi tertinggi Ikan Tenggiri berada di Kabupaten Sumenep yang jumlahnya mencapai 33,00% dari total produksi ikan tenggiri di Provinsi Jawa Timur. Disusul Kota Probolinggo (1.764,6 ton) dan Kabupaten Bangkalan (1.577,7 ton). Sementara, kontribusi produksi Ikan Tenggiri dari kabupaten/kota lainnya secara umum tidak terlalu tinggi.

Tabel 4.9. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Tenggiri Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Tuban

2.025.000,0 Kabupaten Lamongan

13.931.981,0 Kabupaten Gresik

9.820.000,0 Kabupaten Bangkalan

21.228.662,0 Kabupaten Sampang

2.509.702,0 Kabupaten Pamekasan

32.319.000,0 Kabupaten Pasuruan

3.290.047,0 Kabupaten Probolinggo

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kota Probolinggo

31.982.850,0 Kabupaten Banyuwangi

2.021.509,0 Kabupaten Jember

3.718.750,0 Kabupaten Lumajang

43.845,0 Kabupaten Blitar

280.975,0 Kabupaten Tulungagung

793.424,0 Kabupaten Trenggalek

200.419,0 Kabupaten Pacitan

146.040,0 Kabupaten Sumenep

169.559.454,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

Ikan Tenggiri ( Narrow barred)

Sumber : htp://www.itishing.com/wp-content/uploads/2010/06/

tenggiri.jpg

6) Ikan Tuna

Ikan Tuna termasuk ke dalam famili Scombridae. Ikan Tuna adalah ikan perenang cepat dan hidup bergerombol sewaktu mencari makan. Di Provinsi Jawa Timur, Ikan Tuna Ikan Tuna termasuk ke dalam famili Scombridae. Ikan Tuna adalah ikan perenang cepat dan hidup bergerombol sewaktu mencari makan. Di Provinsi Jawa Timur, Ikan Tuna

Tabel 4.10. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Tuna Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2010

Kabupaten/Kota

Produksi

Nilai Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kota Probolinggo

136.000,0 Kabupaten Banyuwangi

2.913.910,0 Kabupaten Jember

9.844.300,0 Kabupaten Malang

60.060.083,0 Kabupaten Blitar

309.780,0 Kabupaten Tulungagung

14.031.815,0 Kabupaten Trenggalek

4.703.338,0 Kabupaten Pacitan

103.128.526,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

Ikan Tuna Sumber : htp://www.seatleishnm.com/images/sized/ e03c270de6d2428d97b82b8391c3ed2308c165e4.gif

Kelompok Ikan Demersal

1) Ikan Kerapu

Ikan Kerapu termasuk dalam family Serranidea. Ikan Kerapu merupakan salah satu jenis ikan karang yang memiliki nilai ekonomis tinggi, bahkan terpopuler di antara jenis ikan karang lainnya. Penyebaran Ikan Kerapu terdapat di perairan tropis dan sub tropis, dan umumnya terdapat di terumbu karang walaupun ada beberapa spesies diantaranya yang hidup di daerah estuaria. Ikan Kerapu didaratkan hampir di seluruh kabupaten/ kota. Kontribusi produksi tertinggi pada tahun 2010 berada di Kabupaten Lamongan yang mencapai 69,67%, selanjutnya adalah Kabupaten Sumenep yang mencapai 16,53%. Sementara kontribusi produksi dari kabupaten/kota lainnya, rata-rata dibawah 8% dari total produksi ikan kerapu yang didaratkan di Provinsi Jawa Timur.

Gambar 4.8.

Ikan Kerapu Sumber : htp://4.bp.blogspot.com/_01-caJ1hZts/SyKLK8KQNbl/ AAAAAAAAAGg/7pAmRDLaQEo/s1600/Tiger_grouper_Fish_Seed_ Bibit_Kerapu_Macan_.jpg

Tabel 4.11. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Kerapu Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Lamongan

512.362.620,0 Kabupaten Gresik

13.985.600,0 Kabupaten Bangkalan

566.100,0 Kabupaten Sampang

1.184.319,0 Kabupaten Pamekasan

576.000,0 Kabupaten Pasuruan

248.538,0 Kabupaten Probolinggo

1.371.500,0 Kota Probolinggo

26.072.400,0 Kabupaten Situbondo

3.064.290,0 Kabupaten Banyuwangi

514.192,0 Kabupaten Jember

1.869.650,0 Kabupaten Lumajang

394.410,0 Kabupaten Malang

394.825,0 Kabupaten Blitar

215.000,0 Kabupaten Trenggalek

60.083,0 Kabupaten Pacitan

52.000,0 Kabupaten Sumenep

609.343.227,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

2) Ikan Manyung

Ikan Manyung biasa disebut sebagai ikan jambal, merupakan salah satu jenis ikan demersal yang sering diolah menjadi ikan asin. Ikan Manyung dapat ditemui hampir di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, kecuali di Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar. Produksi tertinggi Ikan Manyung terdapat di Kabupaten Lamongan yang jumlahnya mencapai 52,94%, selanjutnya adalah Kabupaten Gresik mencapai 18,58%. Sedangkan dari kabupaten/kota lain jumlahnya berkisar antara 0,07% - 13,15%-0,07% dari total produksi Ikan Manyung di Provinsi Jawa Timur.

Gambar 4.9.

Ikan Manyung Sumber : www.dosits.org/images/dosits/seacat.jpg

Tabel 4.12. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Manyung Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Tuban

942.470,0 Kabupaten Lamongan

72.399.424,0 Kabupaten Gresik

18.592.132,0 Kota Surabaya

4.542.533,0 Kabupaten Bangkalan

5.268.649,0 Kabupaten Sampang

543.549,0 Kabupaten Pasuruan

1.331.427,0 Kota Pasuruan

59.955,0 Kabupaten Probolinggo

238.670,0 Kota Probolinggo

872.250,0 Kabupaten Situbondo

187.720,0 Kabupaten Banyuwangi

62.303,0 Kabupaten Jember

217.445,0 Kabupaten Lumajang

118.352,0 Kabupaten Tulungagung

3.110.494,0 Kabupaten Trenggalek

86.071,0 Kabupaten Pacitan

106.400,0 Kabupaten Sumenep

110.991.244,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

3) Ikan Kurisi

Ikan Kurisi merupakan ikan demersal yang umumnya bukan merupakan tujuan utama penangkapan. Produksi Ikan Kurisi pada tahun 2010 terdapat di Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan proporsinya, produksi tertinggi berada di Kabupaten Lamongan yang mencapai 50,05%, disusul Kota Probolinggo mencapai 24,47%. Produksi Ikan Kurisi di kabupaten/kota lainnya berkisar antara 0,01%-8,19%.

Gambar 4.10.

Ikan Kurisi Sumber : htp://www.ishnames.com.au/ishnames/ photos/37347005.jpg

Tabel 4.13. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Kurisi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Tuban

2.204.420,0 Kabupaten Lamongan

24.633.500,0 Kabupaten Gresik

1.611.865,0 Kabupaten Sampang

3.864.855,0 Kabupaten Pamekasan

1.055.600,0 Kabupaten Pasuruan

548.299,0 Kota Pasuruan

253.750,0 Kabupaten Probolinggo

467.050,0 Kota Probolinggo

15.658.500,0 Kabupaten Situbondo

3.863.510,0 Kabupaten Lumajang

84.132,0 Kabupaten Tulungagung

6.600,0 Kabupaten Trenggalek

54.252.081,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

4) Ikan Layur

Ikan Layur termasuk dalam famili Trichiuridae. Ikan Layur termasuk kelompok ikan demersal yang hidup di dasar perairan, walaupun terkadang ditemukan hingga di bagian

permukaan perairan. Produksi Ikan Layur di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2010 tertinggi terdapat di Kabupaten Bangkalan yang mencapai 22,44% dari total produksi Ikan Layur. Produksi Ikan Layur di kabupaten/kota lainnya berkisar antara 0,2% - 11,50%.

Gambar 4.11.

Ikan Layur

Sumber : htp://img508.imageshack.us/img508/8847/082layor.jpg

Tabel 4.14. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Layur Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Tuban

1.941.650,0 Kabupaten Lamongan

3.245.624,0 Kabupaten Gresik

Tabel 4.14. Lanjutan

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kota Surabaya

4.265.989,0 Kabupaten Bangkalan

10.170.563,0 Kabupaten Sampang

3.998.913,0 Kabupaten Pamekasan

3.509.200,0 Kabupaten Pasuruan

1.904.974,0 Kota Pasuruan

70.140,0 Kabupaten Probolinggo

359.650,0 Kota Probolinggo

727.500,0 Kabupaten Situbondo

86.600,0 Kabupaten Banyuwangi

5.845.893,0 Kabupaten Jember

3.523.450,0 Kabupaten Lumajang

2.925.070,0 Kabupaten Malang

1.143.620,0 Kabupaten Tulungagung

6.286.745,0 Kabupaten Trenggalek

1.016.115,0 Kabupaten Pacitan

996.200,0 Kabupaten Sumenep

64.809.821,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

Kelompok Non Ikan

1) Udang Putih

Udang putih termasuk salah satu klasifikasi udang paneid. Udang Putih atau yang dikenal dengan udang jerbung memiliki morfologi seperti berikut: kulit halus dan mengkilap, warna badan putih kekuning-kuningan, memiliki bintik-bintik coklat dan hijau yang samar-samar, ujung ekor dan kaki berwarna merah. Pada tahun 2010, produksi Udang Putih di Provinsi Jawa Timur mencapai 4.283,4 ton yang tersebar di Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo. Kontribusi produksi tertinggi berasal dari Kota Surabaya yang mencapai 29,77%, selanjutnya adalah Kabupaten Gresik yang mencapai 22,57%. Sedangkan produksi dari Kabupaten/kota lainnya berkisar 0,19-17,19%.

Gambar 4.12.

Udang Puih (Jerbung) Sumber : htp://1.bp.blogspot.com/-tYJCR-ugvfw/T7zxBrc2rml/ AAAAAAAANE/CsJ2YsU4kdY/s200/Unitled.png

Tabel 4.15. Produksi dan Nilai Produksi Udang Puih Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Tuban

1.923.800,0 Kabupaten Lamongan

4.567.500,0 Kabupaten Gresik

38.672.800,0 Kota Surabaya

36.342.813,0 Kabupaten Bangkalan

13.208.944,0 Kabupaten Sampang

14.091.620,0 Kabupaten Sidoarjo

8.190.000,0 Kabupaten Pasuruan

6.175.304,0 Kota Pasuruan

180.224,0 Kabupaten Probolinggo

6.384.500,0 Kota Probolinggo

143.209.505,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

2) Cumi-cumi

Cumi-cumi termasuk dalam komoditas yang memiliki nilai ekonomis penting dengan nama latin Loligo spp. Pada tahun 2010, total produksi Cumi-cumi di Provinsi Jawa Timur mencapai 5.559,3 ton. Cumi-cumi didaratkan hampir diseluruh kabupaten/kota yang berbatasan dengan perairan laut Provinsi Jawa Timur. Kontribusi produksi Cumi-cumi termasuk dalam komoditas yang memiliki nilai ekonomis penting dengan nama latin Loligo spp. Pada tahun 2010, total produksi Cumi-cumi di Provinsi Jawa Timur mencapai 5.559,3 ton. Cumi-cumi didaratkan hampir diseluruh kabupaten/kota yang berbatasan dengan perairan laut Provinsi Jawa Timur. Kontribusi produksi

Gambar 4.13.

Cumi-cumi (Loligo sp). Sumber : htp://3.bp.blogspot.com/-OcvQ4-YrZYg/UT33SRc1Pel/ AAAAAAAAADU/I16GvCWbGzg/s1600/cumi+asli.jpg

Tabel 4.16. Produksi dan Nilai Produksi Cumi-cumi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Tuban 237,7 4.044.400,0 Kabupaten Lamongan

866,9 18.803.312,0 Kabupaten Gresik

630,1 13.183.100,0 Kota Surabaya

86,0 2.187.844,0 Kabupaten Bangkalan

231,4 3.113.536,0 Kabupaten Sampang

287,9 7.148.221,0 Kabupaten Pamekasan

356,9 8.923.000,0 Kabupaten Pasuruan

Tabel 4.16. Lanjutan

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kota Pasuruan 6,2 88.391,0 Kabupaten Probolinggo

79,9 1.789.150,0 Kota Probolinggo

599,8 11.288.850,0 Kabupaten Situbondo

31,2 628.800,0 Kabupaten Banyuwangi

206,9 4.022.271,0 Kabupaten Jember

10,7 293.150,0 Kabupaten Malang

59,7 1.774.570,0 Kabupaten Tulungagung

25,9 451.670,0 Kabupaten Pacitan

0,5 7.500,0 Kabupaten Sumenep

5.559,3 122.476.017,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

3) Rajungan

Rajungan merupakan jenis hewan bercangkang keras seperti kepiting, namun habitat hidupnya di laut. Rajungan di Provinsi Jawa Timur didaratkan di 13 kabupaten/kota. Produksinya pada tahun 2010 mencapai 7.306,9 ton dengan kontribusi produksi tertinggi berasal dari Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Lamongan, masing-masing sebesar 47,38% dan 19,44%. Sedangkan kontribusi produksi Rajungan di kabupaten/kota lainnya rata-rata masih dibawah 10%.

Tabel 4.17. Produksi dan Nilai Produksi Rajungan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Tuban 239,3 5.704.550,0 Kabupaten Lamongan

1.420,5 42.241.530,0 Kabupaten Gresik

14,6 367.000,0 Kota Surabaya

515,6 13.172.967,0 Kabupaten Bangkalan

526,0 11.793.702,0 Kabupaten Sampang

502,6 12.175.372,0 Kabupaten Pamekasan

172,0 4.860.000,0 Kabupaten Pasuruan

172,5 4.307.658,0 Kabupaten Probolinggo

64,0 1.420.750,0 Kota Probolinggo

141,6 3.186.000,0 Kabupaten Situbondo

38,5 886.550,0 Kabupaten Banyuwangi

37,4 799.940,0 Kabupaten Sumenep

7.306,9 196.129.268,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

Gambar 4.14.

Rajungan Sumber : htp://pegasus.bluefameupload.com/img/ dcc1e7ae3bc2150d48803d3d6d306bbc/rajungan.jpg

4) Kepiting

Kepiting adalah hewan dari jenis krustasea yang memiliki cangkang keras dengan kaki berjumlah sepuluh buah dan memiliki capit. Kepiting biasa hidup di daerah mangrove. Kepiting di Provinsi Jawa Timur didaratkan di

10 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sumenep. Produksinya pada tahun 2010 mencapai 3.648,3 ton dengan kontribusi produksi tertinggi berasal dari Kabupaten Sumenep yang mencapai 79,67% dari total produksi Kepiting di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan kontribusi produksi dari kabupaten/kota lainnya rata-rata tidak mencapai 10%.

Tabel 4.18. Produksi dan Nilai Produksi Kepiting Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Gresik 12,6 365.840,0 Kota Surabaya

318,6 8.375.180,0 Kabupaten Bangkalan

105,2 2.358.742,0 Kabupaten Sampang

18,5 370.000,0 Kabupaten Sidoarjo

56,8 951.250,0 Kabupaten Pasuruan

120,0 1.800.504,0 Kota Probolinggo

58,4 1.567.000,0 Kabupaten Situbondo

Tabel 4.18. Lanjutan

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Banyuwangi 32,0 590.160,0 Kabupaten Sumenep

3.648,3 99.667.476,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

Gambar 4.15.

Kepiing Sumber : htp://www.reef.crc.org.au/research/ishing_isheries/ statusisheries/images/Roger%20Swainston/MudCrabScylla_serrata.

jpg

5) Remis

Remis merupakan jenis kerang-kerangan yang bercangkang keras dan hidup dengan membenamkan diri dalam substrat. Produksi remis pada tahun 2010 mencapai 9.737,6 ton yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo dan Kota Probolinggo. Kontribusi produksi remis terbesar adalah Kabupaten Sidoarjo yang mencapai 99,15% dari total produksi remis di Provinsi Jawa Timur, sedangkan kontribusi produksi remis di Kota Probolinggo hanya mencapai 2,26%.

Tabel 4.19. Produksi dan Nilai Produksi Remis Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Sidoarjo

7.236.950,0 Kota Probolinggo

7.912.700,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

Remis Sumber : htp://wwwbio200nsm.bufalo.edu/labs/tutor/Clam/ Clam04A.jpg

6) Kerang Darah

Kerang Darah merupakan kerang jenis bivalvia yang merupakan jenis kerang paling banyak dikonsumsi warga asia Tenggara. Kerang darah di Provinsi Jawa Timur didaratkan di

8 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Banyuwangi. Produksinya pada tahun 2010 mencapai 3.746,7 ton dengan kontribusi produksi tertinggi berasal dari Kota Surabaya yang mencapai 42,27% dari total produksi Kerang Darah di Provinsi Jawa Timur kemudian disusul oleh Kabupaten Sidoarjo yang mencapai 25,43%. Sedangkan kontribusi produksi dari kabupaten/kota lainnya masih dibawah 15%.

Tabel 4.20. Produksi dan Nilai Produksi Kerang Darah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010

Nilai Produksi Kabupaten/Kota

Produksi

(Ton)

(Rp 1.000,-)

Kabupaten Lamongan

1.620.000,0 Kota Surabaya

17.061.488,0 Kabupaten Sidoarjo

2.883.850,0 Kabupaten Pasuruan

1.105.438,0 Kota Pasuruan

59.358,0 Kabupaten Probolinggo

413.800,0 Kota Probolinggo

819.800,0 Kabupaten Banyuwangi

24.104.244,0 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2010

TOTAL

Gambar 4.17.

Kerang Darah Sumber : htp://www.kcaw.org/wp-cotent/uploads/2012/11/ Cockles-Alaska-Department-of-Health-and-Social- Services-e1353981858835.jpg