Deskripsi Objek Penelitian

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Kota Surakarta

4.1.1.1 Keadaan Geografis

Wilayah Kota Surakarta merupakan kota besar di Jawa Tengah yang terletak di tengah pulau Jawa dan menjadi penghubung kota-kota besar lain, seperti Semarang maupun Yogyakarta dan Surabaya. Kota Surakarta merupakan wilayah dataran rendah dengan ketinggian kurang

lebih 92 meter dari permukaan laut dan luas wilayah 44,06 km 2 , yang terletak pada 110 o 45 o 15 ” s/d 110 o 45 o 35 ” Bujur Timur, dan antara 7 o 36 o s/d 7 o 56 o Lintang Selatan. Kota Surakarta berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar di sebelah timur, dan disebelah selatan dan barat berbatasan denga Kabupaten Sukoharjo.

4.1.1.2 Penduduk

Jumlah penduduk di Kota Surakara mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2006 mengalami penurun dari tahun sebelumnya tahun 2005 sesbesar 21642 jiwa atau sekitar 4.05 persen. Setelah itu sampai tahun 2009 jumlah penduduk naik rata-rata hanya sebesar kurang dari 2 persen. Bahkan tahun 2010 mengalami penurunan yang cukup tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 28865 jiwa atau sebsesar 5.46 persen.

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kota Surakarta Tahun 2002-2010

Sumber : BPS, data diolah dalam berbagai tahun

4.1.2 Kabupaten Boyolali

4.1.2.1 Keadaan Geografis

Kabupaten Boyolali sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah dan dataran bergelombang dengan perbukitan yang tidak begitu terjal. Kabupaten Boyolali memiliki luas wilayah kurang lebih 101.510.965 ha atau kurang dari 4,5% luas provinsi Jawa Tengah.

Kabupaten Boyolali terletak 110 o 22 o s/d 7 o 71 o Lintang Selatan. Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Kabupaten Boyolali adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Grobogan. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kota Semarang.

4.1.2.2 Penduduk

Penduduk di Kabupaten Boyolali terbanyak setelah Klaten dan Wonogiri. Dari tahun ke tahun pertumbuhan penduduk di Boyolali bertambah. Pertumbuhan penduduk konsisten dari tahun ketahun rata 0.3

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Boyolali tahun 2002-2010

Tahun

Penduduk

Pertumbuhan Penduduk 2002

Sumber : BPS, data diolah dalam berbagai tahun

4.1.3 Kabupaten Sukoharjo

4.1.3.1 Keadaan Geografis

Kabupaten Sukoharjo secara geografis terletak pada 110 o 42 o 06,79” s/d 110 o 57 o 33,7” Bujur Timur, dan antara 7 o 32 o 17” s/d 7 o 49 o

32 o Lintang Selatan dengan luas wilayah 444.666 km 2 .

Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Kabupaten Sukoharjo adalah sebelah utara berbatasan dengan Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul dan Kabuapten Wonogiri, sebelah barat dengan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten.

4.1.3.2 Penduduk

Penduduk di Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2002-2010 mengalami kenaikan. Pada tabel bisa dilihat bahwa pertumbuhan penduduk rata-rata 0.5 persen.

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kabuapten Sukoharjo tahun 2002-

2010 Tahun

Jumlah Penduduk

Pertumbuhan Penduduk 2002

Sumber : BPS, data diolah dalam berbagai tahun

4.1.4 Kabupaten Karanganyar

4.1.4.1 Keadaan Geografis

Bagian barat Kabupaten Karanganyar merupakan dataran rendah. Bagian timur berupa pegunungan, yakni bagian sistem dari Gunung Lawu. Sebagian besar daerah Kabupaten Karanganyar merupakan pegunungan yang masih tertutup hutan. Apabila dilihat dari garis bujur dan garis lintang, maka Kabupaten Karanganyar terletak anatara 110 o 40 s/d 110 70 Bujur Timur, dan antara 7 28 s/d 7 46 Lintang Selatan dengan luas wilayah 77.378, 6374 ha. Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Kabupaten Karanganyar adalah sebelah timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sragen, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo, sebelah barat berbatasan dengan Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali.

4.1.4.2 Penduduk

Penduduk Kabupaten Karanganyar dari tahun 2002-2010 mengalami kenaikan. Rata-rata pertumbuhan penduduk Kabupaten Karanganyar sebsesar 0.84 persen.

Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Kabupaten Karanganyar tahun 2002-2010

Tahun

Jumlah Penduduk

Pertumbuhan Penduduk 2002

0.62 Sumber : BPS, data diolah dalam berbagai tahun

4.1.5 Kabupaten Wonogiri

4.1.5.1 Keadaan Geografis

Secara geografis lokasi Kabupaten Wonogiri berada dibagian tenggara provinsi Jawa Tengah. Secara umum Kabupaten Wonogiri terletak pada garis 110 o 41 o s/d 110 o 18 o Bujur Timur dan antara 7 o 32 o s/d

8 o 15 o Lintang Selatan dengan luas wilayah 1.822,37 km 2 . Adapun yang menjadi batas-batas-batas wilayah Kabupaten Wonogiri adalah sebelah utara berbatsan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur), sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur) dan Samudra Indonesia, sebelah barat berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kabupaten Klaten.

4.1.5.2 Penduduk

Jumlah Penduduk Kabupaten dari tahun 2002-2010 terus mengalami kenaikan. Jumalah penduduk Kabupaten Wonogiri merupakan

2007 yaitu sebesar 53.207 jiwa, atau pertumbuhan penduduknya sebesar

4.71 dari tahun sebelumnya.

Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri Tahun 2002-2010

Tahun

Jumlah Penduduk

Pertumbuhan Penduduk

Sumber : BPS, data diolah dalam berbagai tahun

4.1.6 Kabupaten Sragen

4.1.6.1 Keadaan Geografis

Kabupaten Sragen terletak pada 110 o 45 o s/d 110 o 10 o Bujur Timur, dan antara 7 o 15 o s/d 7 o 30 o Lintang Selatan. Kabupaten Sragen mempunyai ketinggian rata-rata 109 m di atas permukaan laut, dengan standar deviasi 50 m. Kabupaten Sragen mempunyai iklim tropis dengan suhu harian berkisar anatar 19 o -31 o c. Curah hujan rata-rata di bawah 3000 mm/th dengan hari hujan di bawah 150 hari/th. Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Kabupaten Sragen adalah sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Grobogan, sebelah timur berbatasan dnegan Kabupaten Ngawi.

4.1.6.2 Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Sragen dari tahun 2002-2010 mengalami kenaikan. Rata –rata pertumbuhan penduduk Kabupaten

Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Kabupaten Sragen Tahun 2002-2010

Tahun

Jumlah Penduduk

Pertumbuhan Penduduk

0.69 Sumber : BPS, data diolah dalam berbagai tahun

4.1.7 Kabupaten Klaten

4.1.7.1 Keadaan Geografis

Secara geografis Kabupaten Klaten terletak pada 110 o 30 o s/d 110 o

45 o Bujur Timur, dan antara 7 o 30 o s/d 7 o 45 o Lintang Selatan dengan luas

wilayah mencapai 665,65 km 2 .

Menurut topografi Kabupaten Klaten terletak diantara pegunungan Merapi dan pegunungan seribu dengan ketinggian anatar 75-160 m di atas permukaan laut yang terbagi menjadi wilayah lereng gunung Merapi dibagian utara areal miring, wilayah datar dan wilayah berbukit dibagian selatan. Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Kabupaten Klaten adalah sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali.

4.1.7.2 Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Klaten dari tahun 2002-2010 mengalami kenaikan. Jumlah penududk Kabupaten Klaten merupakan

Tabel 4.7 Jumlah Penduduk Kabupaten Klaten Tahun 2002-2010

Tahun

Jumlah Penduduk

Pertumbuhan Penduduk 2002

Sumber : BPS, data diolah dalam berbagai tahun