Pengadaan Sanksi Pidana Dan Sanksi Administrasi Perpajakan Di Indonesia Dan Implikasinya Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Dalam perencanaan sumber daya manusia memerlukan sebuah sistem, sistem manajemen sumber daya manusia ini secara terperinci terdiri dari 4 kegiatan yang saling berhubungan dan terpadu, yaitu : 1. Kegiatan inventarisasi persediaan sumber daya manusia. kegiatan ini berguna untuk menilai sumber daya manusia yang ada sekarang baik keterampilan, kemampuankecakapan, dan potensi 2. Kegiatan forecast sumber daya manusia. kegiatan ini berguna untuk memprediksi permintaan dan penawaran karyawansi waktu yang akan datang naik kuantitas maupun kualitas. 3. Penyusunan rencana-rencana sumber daya manusia. kegiatan ini memadukan pemintaan dan penawaran personalia tenaga kerja yang berkualitas melalui penarikan, seleksi, latihan, penempatan, transfer,promosi, dan pengembangan. 4. Pengawasan dan evaluasi. kegiatan pemberian umpan balik kepada sistem dan memonitor pencapain tujuan dan sasaran-sasaran perencanaan sumber daya manusia.

2. Pengadaan

Pengadaan pegawai merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada suatu lembaga, baik kuantitas maupun kualitasnya. Adapun menurut Heidjarachman Ranupandojo ”fungsi pengadaan tenaga kerjapegawai ini meliputi penentuan kebutuhan tenaga kerja baik mengenai mutu maupun jumlahnya, mencari sumber-sumber tenaga kerja secara efektif dan efisien, mengadakan seleksi para pelamar, menempatkan tenaga kerja pada posisi yang sesuai, dan memberikan pendidikan serta latihan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas bagi tenaga kerja baru”. 21 Untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan, dilakukan kegiatan recruitment penarikan. Menurut T. Hani Handoko, rekrutment yaitu ”proses pencarian dan peminatan para calon karyawan pelamar yang mampu untuk melamar sebagai karyawan ”. 22 Proses penarikan rekrutmen ini penting karena kualitas sumber daya manusia organisasi tergantung pada kualitas penarikannya. Untuk kepentingan tersebut perlu dilakukan seleksi, melalui ujian lisan, tulisan dan praktek. Berkaitan dalam lembaga pendidikan seleksi guru dapat di lakukan dengan cara terlebih dahulu mengidentifikasi individu-individu yang berkualitas secara profesional yang memiliki nilai dan unsur-unsur sikap, dan kecakapan yang disyaratkan untuk mengembangkan dan tercapainya tujuan organisasi. Mengidentifikasikan calon guru harus dilakukan untuk mengumpulkan sejumlah informasi tentang kemampuan calon guru. Mengidentifikasikan calon guru dapat dilakukan oleh kepala sekolahmadrasah dengan melihat transkip nilai, surat rekomendasi, hal-hal yang berkaitan dengan pengalamannya, analisis hasil wawancara rekrutmen, penilaian selama praktek mengajar, umpan balik hasil pertemuannya terhadap guru atau pimpinan bagian-bagaian yang berkaitan dengan pendidikan, dan data-data lain yang bermanfaat. 23 21 Heidjarachman Ranupandojo, Manajemen Sumber daya Manusia 1,Jakarta : Universitas Terbuka, 2000, h. 1.10 22 T. Hani Handoko., Op cit., h. 69 23 Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah tinjauan teoritik dan permasalahannya, Jakarta : Raja Grafindo Persada,2003, h. 278 Adakalanya, pada suatu organisasi, pengadaan pegawai dapat didatangkan secara intern atau dari dalam organisasi saja, apakah melalui promosi atau mutasi. Hal tersebut dilakukan apabila formasi yang kosong sedikit, sementara pada bagian lain ada kelebihan pegawai atau memang sudah dipersiapkan.

3. Pengorganisasian