Identifikasi Penelitian Rumusan Penelitian Tujuan Penelitian Metode Penelitian

S P O K Pada kalimat kedua tatanan kalimat efektifnya adalah: ” Yang menjadikan untukmu bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap serta menurunkan air dari langit, kemudian mengeluarkan dengan air itu berbagai buah makanan sebagai rizki untukmu.” Pada kalimat ketiga dikatakan tidak efektif karena menggunakan kata penghubung yang bertentangan, yaitu karena itu dan maka. Sedangkan men urut Asih Anggraini dalam bukunya yang berjudul Mengasah Keterampilan Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi syarat kalimat efektif adalah tidak menggunakan kata penghubung yang bertentangan. Kalimat ketiga diperbaiki menjadi: ” Karena itu hendaklah kamu jangan mempersekutukan Allah dengan apapun, padahal kamu mengetahui” Maka atas dasar itulah penulis tertarik untuk menganalisa dan mengkritisi sejauh manakah kekurangefektifan kalimat yang dilakukan penerjemah dalam Bahasa Indonesia terhadap Kitab Irsyadul Ibad Ila Sabilirrasyad karangan Imam Syaikh Zainuddin Bin Abdul Aziz Bin Zainuddin Bin Al Mulyabari. Dalam hal ini penulis akan menganalisa dan mengkritisi kitab tersebut melalui sebuah penelitian skripsi dengan judul ” Analisa Kalimat Efektif Bahasa Indonesia Terhadap Terjemahan Irsyadul Ibad Ila Sabilirrasyad.”

B. Identifikasi Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi adanya beberapa permasalahan berikut: 1. Bagaimana pengolahan kalimat dan ragam penerjemahan yang dilakukan penerjemah? 2. Apakah kalimat yang dibentuk dalam penerjemahan sudah menjadi kalimat efektif atau belum? 3. Bagaimana pendekatan yang dilakukan penerjemah dalam menerjemahkan suatu kitab atau buku yang diterjemahkannya? C. Pembatasan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini peneliti menyadari bahwa, peneliti memiliki keterbatasan dalam melakukan penelitian, baik secara tenaga, biaya dan waktu. Agar pembatasan masalah lebih terarah, maka peneliti membatasi permasalahan pada analisa kalimat efektif Bahasa Indonesia terjemahan Irsyadul Ibad Ila Sabilirrasyad karangan Imam Syaikh Zainuddin Bin Abdul Aziz Bin Zainuddin Bin Al Mulyabari pada bab iman dan ilmu.

D. Rumusan Penelitian

Berdasarkan i dentifikasi dan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:” Apakah terjemahan kitab Irsyadul Ibad Ila Sabilirrasyad yang dilakukan oleh Salim Bahreisy telah menggunakan kalimat efektif atau belum.”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain: 1. Untuk dapat menambah pengetahuan tentang kaidah penerjemahan maupun tentang kitab Irsyadul Ibad Ila Sabilirrasyad baik bagi peminat bahasa, mahasiswi, dosen, maupun masyarakat umum. 2. Sebagai batu loncatan dalam memperbaiki sistem penerjemahan dengan menggunakan bahasa dan kalimat efektif sehingga mudah dipahami oleh para pembaca. 3. Sebagai bahan acuan bagi para pembaca hasil terjemahan kitab ataupun buku agar lebih mengkritisi kitab atau buku hasil terjemahan 4. Sebagai bahan acuan dalam melaksanakan penelitian yang serupa pada analisa kitab atau buku hasil terjemahan yang lainnya.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan adalah analisa deskriptif, yaitu metode penelitian yang menganalisis data-data dalam bentuk deskripsi dari gejala-gejala yang diamati kemudian mendeskripsikannya ke dalam hasil penelitian. 7 Penulisan skripsi ini mengacu pada pedoman penulisan skripsi, tesis dan disertasi yang disusun oleh tim UIN Syarif Hidayatullah Press. 7 M. Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Jakarta, Pustaka Setia, 2002, h. 17

G. Sistematika Penulisan Penelitian