57
3. Tujuan Pegadaian Syariah
a. Membantu program pemerintah meningkatan kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah ke bawah dengan memberikan solusi
keuangan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro, kecil dan menengah atas dasar hukum Gadai dan Fidusia.
b. Memberikan manfaat
kepada pemangku
kepentingan dan
melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten. c. Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya.
80
D. Profil dan Layanan CPS Pondok Aren
Gadai syariah merupakan produk utama dari Divisi Usaha Syariah Perum Pegadaian, divisi tersebut berada di bawah binaan Direktur Oprasional
dan Pengembangan dimana divisi ini bertanggung jawab atas pengelolaan oprasional usaha syariah yang terpisah dari usaha inti Perum Pegadaian. Maka
dengan pemisahan tersebut dibentuklah Cabang Pegadaian Syariah CPS sebagai unit pengelola gadai syariah yang dibina langsung oleh Pemimpin
Wilayah Kanwil Pegadaian bersamaan juga dengan Cabang Perum Pegadaian CPP. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokok pegadaian
syariah maka dibentuklah 2 bagian organisasi yang dibawahi yakni bagian oprasi dan pengembangan usaha syariah dan bagian keuangan dan umum,
sedangkan pada tingkat wilayahnya dilakukan oleh Pemimpin Wilayah Kanwil yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pembinaan di
wilayahnya masing-masing bawahannya, sesuai dengan kebijakan yang telah diberikan oleh Direksi di tingkat pusat Struktur Organisasi kantor Cabang
80
Buku Saku Pengenalan Produk Perum Pegadaian.Jakarta, Oktober 2009., h. 8.
58 Pegadaian Syariah adalah sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perum
Pegadaian No. 1095SDM.2003222004, antara lain:
81
Manager cabang, bertugas mengelola operasional cabang yaitu menyalurkan uang pinjaman Qardh secara hukum gadai yang didasarkan
pada penerapan prinsip syariat Islam. Di samping itu, Pimpinan Cabang juga melaksanakan usaha-usaha lain yang telah ditentukan oleh manajemen serta
mewakili kepentingan perusahaan dalam hubungan dengan pihak lain. Penaksir, bertugas menaksir
marhun barang jaminan untuk menentukan mutu dan nilai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dalam rangka mewujudkan petetapan dan uang pinjaman yang wajar serta citra baik perusahaan.
Kasir, bertugas
melakukan penerimaan,
penyimpanan, dan
pembayaran serta pembukuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional Kantor Cabang.
Pemegang Gudang, bertugas melakukan pemeriksaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pengeluaran serta pembukuan marhun selain barang
kantong sesuai dengan pengaturan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan marhun.
Penyimpan marhun, bertugas mengelola gudang marhun emas dengan menerima, menyimpan, merawat, mengeluarkan, dan mengadministrasikannya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mengamankan serta menjaga keutuhan barang milik rahin Penggadai.
81
Perum Pegadaian, Pedoman Oprasional Gadai Syariah, untuk pemberlakuan mulai tanggal 1 Januari 2007.
59 Keamanan, bertugas mengamankan harta perusahaan dan rahin dalam
lingkungan kantor dan sepenulisrnya. Staff, bertugas memelihara kebersihan, keindahan, kenyamanan
gedung ruang kerja, mengirim dan mengambil suratdokumen untuk menunjang kelancaran tugas administrasi dan tugas Oprasional Kantor
Cabang.
82
Adapun untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Bagan Organisasi
E. Produk Ar-rum Ar-Rahn Untuk Usaha Mikro Kecil