Populasi Metode pengambilan sampel

C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi yang di pakai dalam penelitian ini adalah Siswa Sekolah Menengah Pertama di kecamatan Perbaungan, dengan karakteristik populasi penelitian adalah 1 siswa SMPsederajat yang berada di kecamatan Perbaungan, 2 aktif dan tidak aktif dalam OSIS. Alasan menggunakan Siswa SMP karena menurut teori perkembangan Erickson dalam Santrock, 1995, individu yang berada pada tahapan identitas dan kebingungan identitas adalah remaja berusia 10-20 tahun. Siswa SMP berada pada tahapan remaja awal berusia 12-15 tahun. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah siswa SMP yang aktif dan tidak aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah. Pemilihan subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 2002. Siswa SMP yang aktif dalam OSIS adalah siswa SMP yang tergabung dalam OSIS dan berpartisipasi dalam kegiatan OSIS di sekolah dengan proporsi 50 dari seluruh kegiatan yang diadakan OSIS, sedangkan siswa SMP yang tidak aktif dalam OSIS adalah siswa SMP yang tidak tergabung dalam kepengurusan OSIS dan tidak pernah ikut dalam kepanitiaan kegiatan OSIS. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang, dengan perbandingan 50 orang yang aktif dalam OSIS dan 50 orang yang tidak aktif dalam OSIS. Menurut Azwar 2004, secara tradisional, statistika menganggap bahwa jumlah sampel yang lebih dari 60 orang sudah cukup banyak. Sedangkan sampel yang akan digunakan untuk uji coba skala penelitian ini adalah 120 orang. 41 Universitas Sumatera Utara

2. Metode pengambilan sampel

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling . Incidental sampling diperoleh semata-mata dari keadaan-keadaan insidental atau kebetulan. Dalam incidental sampling hanya individu atau kelompok yang kebetulan di jumpai atau yang dapat dijumpai saja yang diselidiki sesuai dengan karakteristik penelitian. Alasan peneliti menggunakan teknik incidental, karena relatif sulit bagi peneliti untuk menjumpai setiap siswa SMPsederajat.

D. Alat Ukur yang Digunakan