85PT1980 tanggal 10 juni 1980 dan atas Keputusan Menteri Kehakiman RI No. Y.A.52891980 Tanggal 3 juni 1980 dan dicantumkan pada Tambahan Berita
Negara RI No. 24 bulan Maret 1981 dengan merekalamat : PT. Mutiara Industri Farmasi – JL. Brigjen Katamso No. 200 Medan
Kemudian dengan Akte No.35 yang dibuat Syahril Sofyan SH. Seorang Notaris di Medan, pada tanggal 29 Nopember 1988 diadakan akte perubahan atas
pemegang saham serta manajemen perusahaan, kemudian diputuskan oleh Menteri Kehakiman RI No.C2-1134.M.T.OL98 tanggal 31 Januari 1989.
Dalam Akte perubahan tersebut diatas, atas keputusan Dewan Komisaris serta para pemegang saham, ditetapkan bahwa yang menjadi penaggung jawab
adalah Jacob dengan jabatan Direktur Utama, sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Tahun 1991 dibeli sebidang tanah seluas + 8600 m di Namorambe Kecamatan Delitua-Kabupaten Deli Serdang. Pada tahun 1992 dibangun pabrik
baru sebagai pemindahan lokasi pabrik lama karena sesuai dengan keputusan pemerintah bahwa pabrik farmasi tidak dibenarkan di dalam kota.
Lalu pada tahun 1994 tepatnya pada tanggal 24 juli 1994 lokasi industri PT.Mutifa secara resmi oleh Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
diresmikan pemakaian gudangnya di JL. Besar Namorambe No. 68 KM 8,5 sampai sekarang.
b. Struktur Organisasi Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Dalam setiap badan usaha baik badan usaha pemerintah maupun badan usaha swasta yang mempunyai volume kerja yang banyak harus mempunyai
sruktur organisasi untuk dapat menunjukkan pembagian kerja dan batas tanggungjawab dari masing-massing bagian.
Manfaat dari struktur organisasi yaitu supaya ada ketegasan dan batas tanggungjawab dari bagian itu. Manfaat lainnya akan membawa setiap karyawan
pada kewajiban dalam pelaksanaan tugas masing-masing dengan sebaik-baiknya. Struktur organisasi pada PT.Mutiara Mukti Farma merupakan sruktur
organisasi lini yang memperlihatkan wewenang dan tanggung jawab secara vertikal, yang berarti bahwa tiap-tiap orang dalam organisasi kecuali buruh
mempunyai beberapa orang karyawan. Kekuasaan tertinggi berada pada rapat umum pemegang saham yang
pelaksanaannya harus dipertanggungjawabkan oleh Direktur Utama. Untuk menjalankan aktivitas perusahaan Direktur membawahi 6 bagian dan masing-
masing bagian dipimpin oleh seorang manajer yang langsung bertanggungjawab kepada Direktur. Masing-masing bagian membawahi sub bagian yang
bertanggungjawab penuh kepada kepala bagiannya dalam melaksanakan tugas yang telah dibebankan kepadanya.
Pembagian tugas dan tanggung jawab pada PT MUTIFA sebagai berikut : 1
Direktur Utama Direktur utama melaksanakan tugas kepemimpinan utama dalam
bidang pengelolaan dan kemajuan perusahaan. Tanggung jawabnya yang paling penting yaitu dalam mengambil keputusan dan menentukan
Universitas Sumatera Utara
kebijakan perusahaan. Keputusan diambil berdasarkan laporan-laporan rutin dan informasi dari para manajer.
2 Manajer Umum dan Akuntansi
Tugas dan wewenang utamanya dalam bidang personalia dan akuntansi. Dalam bidang personalia yaitu membina kemampuan kerja
karyawan, sedangkan dibidang akuntansi yaitu membuat laporan keuangan perusahaan setiap periode dan membuat laporan pajak perusahaan.
3 Manajer Keuangan
Bertanggung jawab kepada Direksi dalam melaksanakan tanggung jawab keuangan perusahaan dan pelaksana fungsi keuangan dalam
pembayaran, penerimaan dan penyimpanan uang perusahaan.
4 Manajer Produksi
Bertanggung jawab atas terlaksananya pembuatan obat agar obat memenuhi persyaratan kualitas yang dititipkan bekerjasama dengan bagian
perencanaan dan pengadaan dalam menyusun rencana produksi. 5
Manajer Pengawasan Mutu Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas laboratorium
kimia, mikrobiologi, pelaksanaan pengawasan dalam proses maupun pelaksanaan CPOB.
6 Manajer Penelitian CPOB
Universitas Sumatera Utara
Membuat penelitian berusaha meningkatkan kualitas produk penelitian dan pengembangan kapasitas produksi.
c. Produk Perusahaan