Himpunan Crisp dan Himpunan Fuzzy Fungsi Keanggotaan

Dari persamaan 2.9 dan 2.10 dapat diperoleh: Jumlah persediaan optimal ∗ = Jumlah backorder optimal ∗ = 2.11 Total biaya minimum , =

2.6 Himpunan Fuzzy

2.6.1 Himpunan Crisp dan Himpunan Fuzzy

Himpunan crisp tegas A didefinisikan oleh item-item yang ada pada himpunan itu. Jika , maka nilai yang berhubungan dengan adalah 1. Namun, jika  , maka nilai yang berhubungan dengan adalah 0. Notasi = { | } menunjukkan bahwa berisi item dengan benar. Jika merupakan fungsi karakteristik dan properti , maka dapat dikatakan bahwa benar, jika dan hanya jika = 1 . Himpunan fuzzy didasarkan pada gagasan untuk memperluas jangkauan fungsi karakteristik sedemikian hingga fungsi tersebut akan mencakup bilangan real pada interval [ 0,1] . Nilai keanggotaannya menunjukkan bahwa suatu item dalam semesta pembicaraan tidak hanya berada pada 0 atau 1, namun juga nilai yang terletak di antaranya. Dengan kata lain, nilai kebenaran suatu item tidak hanya bernilai benar atau salah. Nilai 0 menunjukkan salah, nilai 1 menunjukkan benar, dan masih ada nilai-nilai yang terletak antara benar dan salah. Pada himpunan crisp, nilai keanggotaannya hanya ada dua kemungkinan, yaitu antara 0 atau 1, sedangkan pada himpunan fuzzy nilai keanggotaannya pada rentang antara 0 sampai 1. Jika memiliki nilai keanggotaan fuzzy [ ] = 0 , berarti tidak menjadi anggota himpunan A, sementara jika memiliki nilai keanggotaan fuzzy [ ] = 1 , berarti menjadi anggota penuh pada himpunan A. Universitas Sumatera Utara

2.6.2 Fungsi Keanggotaan

Fungsi keanggotaan membership function adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik input data ke dalam nilai keanggotaannya sering juga disebut dengan derajat keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Terkadang kemiripan antara keanggotaan fuzzy dengan probabilitas menimbulkan kerancuan. Keduanya memiliki nilai pada interval [ 0,1] , namun interpretasi nilainya sangat berbeda antara kedua kasus tersebut. Keanggotaan fuzzy memberikan suatu ukuran terhadap pendapat atau keputusan, sedangkan probabilitas mengindikasikan proporsi terhadap keseringan suatu hasil bernilai benar dalam jangka panjang. Merujuk pada penjelasan Chiang dkk. 2005 serta Yao dan Su 2008, sebuah himpunan fuzzy pada = −∞ , ∞ disebut titik fuzzy jika fungsi keanggotaannya adalah: = 1, = 0, ≠ 2.12 Titik adalah penunjang. Jika anggota dari semua titik fuzzy adalah = { | ∀ } , maka titik fuzzy adalah anggota dari titik fuzzy atau didefinisikan sebagai pemetaan satu-satu. Sebuah himpunan fuzzy = [ , ; ] , ≤ ≤ 1, , pada = −∞ , ∞ disebut interval fuzzy level , jika fungsi keanggotaannya adalah: = , ≤ ≤ , 0, lainnya 2.13 Sebuah himpunan fuzzy = , , , a b c, pada = −∞ , ∞ disebut fuzzy number segitiga jika fungsi keanggotaannya adalah: = , ≤ ≤ , ≤ ≤ 0, lainnya 2.14 Universitas Sumatera Utara Sebuah fuzzy number segitiga = , , , jika = = maka titik fuzzy , , = . Bagian-bagian dari fuzzy number segitiga pada = −∞ , ∞ dinotasikan sebagai: = { , , | ∀ , , , } 2.16 –cut dari = , , , ≤ ≤ 1 , adalah = { | ≥ } = [ , ] . = + − adalah titik ujung kiri dari , dan = − − adalah titik ujung kanan dari .

2.6.3 Operasi pada Himpunan Fuzzy