Pengertian Pelatihan Faktor-faktor yang Berperan dalam Pelatihan Metode dalam Pelatihan

Tabel 2.1. Review Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Penelitian Hasil 1 B.M.Susilowati 2005 Analisis pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, kepuasan kerja terhadap kinerja perawat Dr. Oen Surakarta Pendidikan dan pelatihan, motivasi serta kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja perawat. 2 Abdul Azis 2008 Pengaruh pelatihan asuhan keperawatan terhadap motivasi dan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu Ada perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan motivasi perawat antara sebelum dan sesudah pelatihan. Sumber: Internet data diolah

2.2. Teori tentang Pelatihan

2.2.1. Pengertian Pelatihan

Menurut Mangkuprawira 2004 bahwa “pelatihan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standart. Biasanya pelatihan merujuk pada pengembangan ketrampilan bekerja vocational yang dapat digunakan dengan segera”. Gomes 2000 menyatakan bahwa “Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerjaan pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau suatu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya”. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

2.2.2. Faktor-faktor yang Berperan dalam Pelatihan

Menurut Rivai 2006, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dan berperan dalam pelatihan, yaitu: a. Efektivitas biaya. b. Materi program yang dibutuhkan. c. Prinsip-prinsip pembelajaran. d. Ketepatan dan kesesuaian fasilitas. e. Kemampuan dan preferensi peserta pelatihan. f. Kemampuan dan preferensi instruktur pelatihan.

2.2.3. Metode dalam Pelatihan

Ranupandojo dan Husnan 2003, mengartikan metode pelatihan untuk karyawan operasional adalah sebagai berikut: a. On the Job Training Sistem ini memberikan tugas kepada kemampuan atasan langsung dari karyawan yang baru untuk melatih mereka. Cara ini mempunyai efek fisik dan psikologis yang kuat terhadap para karyawan yang dilatih karena dijalankan. b. Vestibule School Merupakan bentuk pelatihan dimana pelatihnya bukan atasan langsung, tetapi pelatih-pelatih khusus. Salah satu bentuk vestibule school ini adalah simulasi. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara c. Apprenticeship Biasa dipergunakan untuk pekerja-pekerja yang membutuhkan ketrampilan yang relatif tinggi. Program apprenticeship ini bisa mengkombinasikan on the job training dan pengalaman dengan petunjuk-petunjuk di kelas dalam pengetahuan tertentu. d. Kursus-kursus khusus Merupakan bentuk pengembangan karyawan yang lebih mirip pendidikan daripada pelatihan. Kursus-kursus ini biasanya diadakan untuk memenuhi minat para karyawan dalam bidang-bidang pengetahuan tertentu.

2.3. Teori tentang Karakteristik Pekerjaan

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

26 186 126

Pengaruh motivasi kerja perawat terhadap produktivitas kerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggutffahun 2006

2 33 91

Karakteristik Gejala Dysmenorrhea dan Hubungannya dengan Aktivitas Kerja Perawat Wanita di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

0 57 61

Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Terhadap Motivasi Perawat Dalam Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008

6 55 136

Pengaruh Anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie Tahun 2009

1 60 117

Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Prestasi Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie

0 39 145

Analisis Sistem Manajemen Piutang Pasien Perusahaan Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Tahun 2002

0 23 155

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAANTERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA PAKEM YOGYAKARTA.

0 2 12

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BEREMPATI DAN SIKAP TERHADAP KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO.

0 1 9

this PDF file Pengaruh Pelatihan dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja Perawat di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Langsa | Lumbanraja | Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 1 PB

0 0 14