Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Prestasi Kerja
Corrected Item-Total Correlation Keterangan
1.Pengkajian saat pasien masuk 0,686
Valid 2.Kelengkapan format catatan
0,782 Valid
3.Penilaian kondisi pasien terus menerus 0,361
Valid 4.Pengkajian secara komprehensif dan holistik
0,714 Valid
5.Pengetahuan tentang diagnose keperawatan 0,697
Valid 6.Diagnose berdasarkan keluhan
0,697 Valid
7.Pengetahuan rencana tindakan keperawatan 0,782
Valid 8.Penentuan tujuan jangka panjang
0,686 Valid
9.Bekerjasama dengan anggota tim o,686
Valid 10.Rencana sesuai dengan kondisi pasien
0,714 Valid
11.Implementasi harus sesuai dengan rencana 0,686
Valid 12.Implementasi perlu didokumentasi
0,753 Valid
13.Perlunya evaluasi 0,782
Valid 14.Evaluasi terus menerus
0,714 Valid
15.Melakukan perbandingan dengan standar 0,686
Valid 16.Frekwensi pengisian absensi
0,361 Valid
17.Frekwensi alfa 0,782
Valid 18.Frekwensi izin pribadi
0,697 Valid
19.Frekwensi izin waktu tugas 0,686
Valid 20.Kerapian dan kelengkapan atribut
0,782 Valid
21.Sikap kepada pasien 0,714
Valid 22.Tanggung jawab
0,361 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah
Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 3.7 di atas menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan untuk variabel
prestasi kerja positif dan 0,3 maka dapat dikatakan bahwa butir-butir pertanyaan valid atau memiliki konstruk yang kuat.
3.9.2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel
atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden terhadap pertanyaan dikatakan
reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Ghozali 2005 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan
kuesioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.
b. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja
kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antarjawaban pertanyaan.
Pengujian reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik
Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Untuk melakukan pengujian reliabilitas kuisioner
dilakukan dengan menggunakan Software Statistical Package for Social Science SPSS versi 16.
Hasil pengujian reliabilitas instrumen variabel pelatihan, karakteristik pekerjaan dan prestasi kerja ditunjukkan pada Tabel 3.8 berikut ini.
Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach Alpha Keterangan
Pelatihan 0,933 Reliabel Signifikansi Tugas 0,871 Reliabel
Otonomi 0,816 Reliabel Umpan Balik 0,867 Reliabel
Prestasi Kerja 0,953 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian 2010 Data Diolah
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 3.8 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronch Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai 0,60, dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel pelatihan, signifikansi tugas, otonomi, umpan balik, dan prestasi kerja adalah reliabel.
3.10. Uji Asumsi Klasik