Suggestions for the Future
cukup besar.
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Alimudin 2011 orientasi kewirausahaan menempati posisi strategis dalam mengembangkan keunggulan bersaing berkelanjutan usaha kecil
sektor perdagangan
consumer goods
menjadi lebih baik, perlunya pemilik usaha kecil sektor perdagangan untuk berkomitmen terhadap inovatif, proaktif,
risk taking
. Menurut Metekohy 2013 orientasi kewirausahaan dalam hal sikap
inovatif, proaktif pengambilan resiko dapat meningkatkan daya saing usaha kecil dan mikro. Orientasi kewirausahaan berpengaruh langsung, positif, dan signifikan
terhadap keunggulan bersaing berkelanjutan Reswanda, 2011. Menurut Yulius dan Kusumadmo 2012 membukti bahwa intensitas
inovasi organisasi
berpengaruh positif
terhadap keunggulan
bersaing berkelanjutan. Sesuai dengan penelitian Weerawardena 2003 peningkatan pada
intensitas inovasi pada UKM kerajinan gerabah dan kulit dapat meningkatkan keunggulan bersaing yang berkelanjutan dalam usahanya. Selain itu, hasil hasil
penelitian Djodjobo dan Tawas 2014 berlawanan dengan hasil penelitian diatas dimana orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan
dikarenakan pengelola usaha belum sepenuhnya memahami bagaimana cara menggunakan tahapan atau proses orientasi kewirausahaan.
Rusman 2008 upaya UKM dalam membangun keunggulan bersaing pada UKM sektor pertambangan batubara di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan
menemukan bahwa untuk membangun keunggulan bersaing berkelanjutan perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat secara konsisten dan
berkesinambungan dan menciptakan strategi yang sukar ditiru. Pada intinya seorang wirausahawan apabila menerapkanorientasi
kewirausahaan, maka wirausahawan tersebutmengarahkan untuk dapat meraih tujuan yaitu keunggulan bersaing berkelanjutan. Karena orientasi kewirausahaan
memilki hubungan positif dan signifikan terhadap keungulan bersaing berkelanjutan.
Berdasarkan teori yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan
bersaing berkelanjutan pada Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM di Kota Medan. Melihat teori dan penjelasan tersebut, maka dibentuklah kerangka
konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 2.4
Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang di kemukakan oleh peneliti adalah:
Orientasi Kewirausahaan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap
Keunggulan Bersaing Berkelanjutan pada UMKM.
Orientasi Kewirausahaan
Keunggulan Bersaing Berkelanjutaning
Berkelanjutan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian