Uji Signifikan Parsial Uji t Koefisien Determinasi R

- Tidak terjadi heteroskedostisitas, jika nilai signifikansi 0,05. - Terjadi heteroskedostisitas, jika nilai signifikansi lebih 0,05

3.10.2 Metode Analisis Regresi Linear Sederhana

Mengacu pada tujuan dan hipotesis penelian, model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Penggunaan analisis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu antara Orientasi Kewirausahaan X terhadap Keunggulan Bersaing Berkelanjutan Y dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana dengan rumus sebagai berikut Idrus, 2009: 178 : Y= a + bX Keterangan : Y : Variabel Keunggulan Bersaing Berkelanjutan b : Koefisien Regresi b X : Variabel Orientasi Kewirausahaan a : Koefisien Regresi a dalam melakukan analisis regresi linear sederhana penulis menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 17.0 for windows .

3.10.2.1 Uji Signifikan Parsial Uji t

Untuk menguji pengaruh variable Orientasi Kewirausahaan secara parsial dalam Keunggulan Bersaing Berkelanjutan pada UMKM, digunakan uji statistik t t test dimana nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel . Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya jika t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai t tabel yang digunakan adalah nilai dengan tingkat kepercayaan 90 atau alpha = 0.01 dan df = 30 maka diperoleh nilai t tabel = 1,697. 1. Tidak terdapat pengaruh antara Orientasi Kewirausahaan secara simultan atau serempak dalam Keunggulan Bersaing Berkelanjutan pada UMKM ; 2. Terdapat pengaruh antara Orientasi Kewirausahaan secara simultan atau serempak dalam Keunggulan Bersaing Berkelanjutan pada UMKM Ha = Variabel bebas yang terdiri dari Orientasi Kewirausahaanterdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu Keunggulan Bersaing Berkelanjutan pada UMKM. Ho = Variabel bebas yang terdiri dari Orientasi Kewirausahaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu Keunggulan Bersaing Berkelanjutan

3.10.2.2 Koefisien Determinasi R

2 Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas.Uji koefisien determinasi R 2 adalah dengan presentasi pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan.Koefisien determinan R 2 berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0R 2 1. Hal ini berati R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan penfaruh variabel bebas orientasi kewirausahaan X adalah besar terhadap keunggulan bersaing berkelanjutan pada UMKM Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum Kota Medan