Aspek-aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Minat Berorganisasi

tugas, responsibility tanggung jawab, komitmen dan konsekuen. Berbagi literature tentang organisasi dan kehidupan berkelompok telah memberikan definisi tentang organisasi, dengan berbagai cara, tergantung segi tinjauan pendekatannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah asosiasi manusia- manusia yang mempunyai keterikatan secara emosional dan bekerja secara bersama-sama guna tercapainya tujuan bersama. Minat Berorganisasi Dari beberapa definisi serta pengertian beberapa ahli di atas, secara umum dan elementer dapat disimpulkan bahwa minat berorganisasi adalah suatu kecenderungan seseorang dalam bertingkah laku yang dapat diarahkan untuk memperhatikan suatu objek atau melakukan suatu aktivitas yang berhubungan dengan perkumpulan berorganisasi dan didorong oleh tingkat kesenangan yang kuat excitement didasarkan pada dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang, kegiatan tersebut dipilih karena adanya ketertarikan dan kesenangan yang memberikan nilai bagi dirinya dan itu berlangsung secara terus menerus.

2.1.2. Aspek-aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi

Crow and Crow 2005 menjelaskan, minat berhubungan dan dipengaruhi oleh dorongan dari dalam diri, motif sosial, dan reaksi emosional: a. Dorongan dari dalam Merupakan komponen yang mengandung unsur kognisi mengenal, dimana minat itu didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai objek yang dituju oleh minat tersebut yang kemudian mendorong rasa ingin tahu seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang baru dan lebih menantang atas dasar kebutuhan dari dalam diri seseorang. Minat interest berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu yang didasari rasa keingintahuan. Minat merupakan kekuatan pendorong yang menyebabkan individu memberi perhatian kepada seseorang, sesuatu atau aktivitas. b. Motif sosial Merupakan komponen yang mengandung unsur konasi kehendak, kecenderungan untuk melakukan sesuatu yang diwujudkan dalam bentuk kemauan atau hasrat untuk melakukan suatu aktivitas dalam memenuhi dorongan kebutuhannya, yaitu kebutuhan untuk diakui atau mendapatkan penghargaan dari lingkungannya. a. Reaksi emosional Merupakan komponen yang berkaitan dengan unsur emosi perasaan karena dalam partisipasi atau pengalaman minat itu disertai dengan perasaan puas biasanya perasaan senang. Minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegiatan tertentu yang spesifik. Motivasi adalah sumber untuk mempertahankan minat terhadap kegiatan yang menjadikan kegiatan sangat menyenangkan.

2.1.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Minat Berorganisasi

Secara gasir besar Anonim dalam Suranto, 1991 menjelaskan faktor yang mempengaruhi timbulnya minat ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1. Faktor Internal a. Faktor Bawaan Herditas Faktor ini merupakan faktor yang mendukung perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya. Faktor hereditas sebagai faktor pertama munculnya minat dan bakat. b. Faktor kepribadian Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi tergantung pada diri dan emosi individu itu sendiri. Hal ini akan membantu dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakat. Setiap pemilihan objek atau suati kegiatan tidak terlepas dari motif. Dan setiap motif ini berbeda pada setiap individu bergantung pada ciri dan kekhasan kepribadian individu tersebut Agus Sujanto dkk., 1991. 2. Faktor Eksternal Faktor lingkungan Faktor lingkungan terbagi atas: a. Lingkungan keluarga Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan atau belajar dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi seseorang b. Lingkungan akademis Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif yang bersifat formal. Lingkungan ini sangat berpengaruh bagi pengembangan minat dan bakat karena di lingkungan ini minat dan bakat seseorang dikembangkan secara intensif. c. Lingkungan sosial Suatu lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat. Di lingkungan ini individu akan mengaktualisasikan minat dan bakatnya kepada masyarakat dan mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu, seperti berkelompok dan membentuk suatu organisasi yang memiliki kesamaan. Menurut Munandar 2001 seseorang masuk kedalam suatu kelompok atau kedalam organisasi tentu dengan maksud dan tujuan tertentu sehingga orang tersebut mendapatkan kepuasan, baik kepuasan yang bersifat psikologis maupun kepuasan yang bersifat sosial. Secara terperinci dapat disebutkan bahwa fungsi kelompok bagi anggotanya adalah: a Kelompok dapat memenuhi kebutuhan, kebutuhan rasa aman, affiliation, power, dan prestasi. b Pengembang, penunjang, dan pemantap dari identitas dan pemelihara dari harga diri. c Sebagai penetap dan penguji kenyataanrealitas sosial. d Sebagai mekanisme pemecahan masalah dan pelaksanaan tugas.

2.2. Kepribadian