Dari grafik di atas terlihat bahwa sebaran data dari variabel minat berorganisasi bergerak ke kanan atas di sekitar garis uji, item-item berada dekat
dari garis uji. Hal ini membuktikan bahwa sebaran data adalah normal
.
4.4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pernyataan statistik tentang parameter populasi Sugiyono,2008. Di bawah ini akan dibahas perbedaan skor dari setiap dimensi
aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi dan perbedaan minat berorganisasi
antara individu kepribadian tipe A dengan individu kepribadian tipe B.
4.4.1. Perbedaan Skor Aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi Dimensi Dorongan Dari Dalam Antara Kepribadian Tipe A Dengan
Tipe B
Hasil perbedaan skor aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi dimensi dorongan dari dalam antara kepribadian Tipe A dengan Tipe B ditampilkan pada
tabel berikut ini:
Tabel 4.8 Skor Rata-rata Dimensi Dorongan Dari Dalam
Tipe Kepribadian N
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean Dorongan dari
dalam Tipe Kepribadian A
32 60.0313
6.17740 1.09202
Tipe Kepribadian B 20
60.1500 5.55617
1.24240
Hasil penghitungan nilai rerata komponen aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi berupa Dimensi Dorongan Dari Dalam antara individu dengan tipe
kepribadian A dan individu dengan tipe kepribadian B didapat nilai rerata
tertinggi komponen Dorongan Dari Dalam pada individu dengan Tipe Kepribadian B 60.15, sementara nilai rerata terendah terdapat pada individu
dengan tipe kepribadian A 60.03.Hasilnya ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 4.9 Independent Samples Test Dimensi Dorongan Dari Dalam
Dorongan dari dalam Equal variances
assumed Equal variances
not assumed Levenes Test for
Equality of Variances F
.019 Sig.
.890 t-test for Equality of
Means T
-.070 -.072
df 50
43.709 Sig. 2-tailed
.944 .943
Mean Difference -.1187
-.1187 Std. Error Difference
1.69572 1.65410
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
-3.52470 -3.45301
Upper 3.28720
3.21551
Hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik independent sample t test, didapat nilai t hitung sebesar -0.070, sementara nilai t tabel pada
table di atas adalah sebesar 0.944. Keputusan: H diterima jika t hitung t tabel
Karena nilai t hitung yang didapat -0.070 t tabel 0.944, maka hipotesis
nihil H yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan aspek yang
mempengaruhi minat berorganisasi berupa Dorongan dari Dalam antara individu
dengan tipe Kepribadian A dan individu dengan tipe Kepribadian B diterima.
4.4.2. Perbedaan Skor Aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi Dimensi Motif Sosial Antara Kepribadian Tipe A Dengan Tipe B
Hasil perbedaan skor aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi dimensi motif sosial antara kepribadian Tipe A dengan Tipe B ditampilkan pada tabel
berikut ini:
Tabel 4.10 Skor Rata-rata Dimensi Motif Sosial
Tipe Kepribadian
N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Motif Sosial Tipe
Kepribadian A 32
38.8750 3.84162
.67911 Tipe
Kepribadian B 20
38.3500 3.21632
.71919
Hasil penghitungan nilai rerata aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi berupa Motif Sosial antara individu dengan tipe kepribadian A dan
individu dengan tipe kepribadian B didapat nilai rerata tertinggi komponen Motif Sosial pada individu dengan Tipe Kepribadian A 38.87, sementara nilai rerata
terendah terdapat pada individu dengan tipe kepribadian B 38.35. Berdasarkan perbedaan nilai rerata tersebut kemudian hendak diketahui
perbedaan komponen Motif Sosial yang sesungguhnya di antara kedua kelompok responden. Hasilnya ditampilkan pada tabel berikut;
Tabel 4.11 Independent Samples Test Dimensi Motif Sosial
Reaksi Emosional Equal
variances assumed
Equal variances not
assumed Levenes Test for
Equality of Variances F
.297 Sig.
.588 t-test for Equality of
Means t
.509
.531 df
50 45.713
Sig. 2-tailed .613
.598 Mean Difference
.5250 .5250
Std. Error Difference 1.03094
.98915 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower -1.54570
-1.46640 Upper
2.59570 2.51640
Hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik independent sample t test, didapat nilai t hitung sebesar 0.509, sementara nilai t tabel pada
table di atas adalah sebesar 0.613. Keputusan: H diterima jika t hitung t tabel
Karena nilai t hitung yang didapat 0.509 t tabel 0.613, maka hipotesis
nihil H yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan aspek yang
mempengaruhi minat berorganisasi berupa Motif Sosial antara individu dengan
tipe Kepribadian A dan individu dengan tipe Kepribadian B diterima.
4.4.3. Perbedaan Skor Aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi Dimensi Reaksi Emosional Antara Kepribadian Tipe A Dengan Tipe B
Hasil perbedaan skor aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi dimensi reaksi emosional antara kepribadian Tipe A dengan Tipe B ditampilkan pada tabel
berikut ini:
Tabel 4.12 Skor Rata-rata Dimensi Reaksi Emosional
Tipe Kepribadian N
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean Reaksi Emosional
Tipe Kepribadian A 32
32.5313 3.89362
.68830 Tipe Kepribadian B
20 32.5000
3.28473 .73449
Hasil penghitungan nilai rerata aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi berupa Reaksi Emosional antara individu dengan tipe kepribadian A
dan individu dengan tipe kepribadian B didapat nilai rerata tertinggi komponen Reaksi Emosional pada individu dengan Tipe Kepribadian A 32.53, sementara
nilai rerata terrendah terdapat pada individu dengan tipe kepribadian B 32.50. Berdasarkan perbedaan nilai rerata tersebut kemudian hendak diketahui
perbedaan komponen Reaksi Emosional yang sesungguhnya di antara kedua kelompok responden. Hasilnya ditampilkan pada tabel berikut;
Tabel 4.13 Independent Samples Test Reaksi Emosional
Reaksi Emosional Equal
variances assumed
Equal variances not
assumed Levenes Test for
Equality of Variances F
.078 Sig.
.781 t-test for Equality of
Means t
.030 .031
df 50
45.512 Sig. 2-tailed
.976 .975
Mean Difference .0313
.0313 Std. Error Difference
1.04729 1.00659
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
-2.07230 -1.99551
Upper 2.13480
2.05801
Hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik independent sample t test, didapat nilai t hitung sebesar 0.030, sementara nilai t tabel pada pada
table di atas adalah sebesar 0.976. Keputusan: H diterima jika t hitung t tabel
Karena nilai t hitung yang didapat 0.030 t tabel 0.976, maka hipotesis
nihil H yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan aspek yang
mempengaruhi minat berorganisasi berupa Reaksi Emosional antara individu
dengan tipe Kepribadian A dan individu dengan tipe Kepribadian B diterima.
4.4.4. Perbedaan Skor Antar Dimensi Minat Berorganisasi dan Rata-Rata Skor Kepribadian Tipe A Dengan Tipe B
Dari uji beda ketiga aspek di atas hasilnya ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 4.14 Perbedaan Skor Dimensi Aspek Yang Mempengaruhi
Minat Berorganisasi dan Rata-Rata Skor Kepribadian Tipe A Dan Tipe B
Dimensi Kepribadian
Rata-Rata t
Sig. Keputusan
Dorongan Dari Dalam Tipe A
Tipe B 60.03
60.15
-0.070 0.944
t t tabel H
diterima
Motif Sosial Tipe A
Tipe B 38.87
38.35 0.509