Berdasarkan tabel 4.32 di bawah ini diketahui guru mengabsen kehadiran siswa setiap pertemuan, sebanyak 16 guru 64 yang menyatakan
selalu mengabsen kehadiran siswa, 7 guru 28 yang menyatakan sering dan guru yang kadang-kadang mengabsen siswa sebanyak 2 guru 8. Hal ini
menunjukan sebagian besar guru menganggap penting absensi sebagai aspek disiplin siswa dalam belajar di sekolah.
Tabel 4.32 Mengabsen kehadiran siswa setiap pertemuan
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
Selalu 16
64 Sering
7 28
Kadang-kadang 2
8 28
Tidak Pernah -
- Jumlah
25 100
C. Data Hasil Wawancara
Wawancara dengan kepala SMK Al-Hidayah Lestari untuk mengetahui kegiatan supervisi dan disiplin kerja guru, hasil dari wawancara tersebut antara
lain: 1. Bagaimana kondisi sarana prasarana dalam menunjang kegaitan belajar
mengajar di SMK Al-Hidayah Lestari? Baik, sarana dan prasarana yang selama ini sudah ada dilakukan perawatan
secara kontinu agar terjaga dan saat ini telah ada penambahan dengan membangun kembali dua lokal kelas, penambahan unit komputer,
penerapan AC untuk ruang guru 2. Bagamana kinerja guru di SMK Al-Hiayah Lestari?
Saat ini Kinerja guru masih belum merata, ada yang kompeten dan ada pula yang tidak kompeten, namun tetap pada prinsip sekolah akan
mendorong peningkatan kompetensi guru.
3. Hal-hal apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan disiplin kerja guru? Dengan memberikan reward dan pengawasan, reward diharapkan para
guru terdorong untuk terus meningkatkan kinerjanya dan pengawasan sebagai upaya pengendalian agar guru menjalankan tugas dengan baik.
4. Bagaimana pembinaan yang Ibu lakukan untuk meningkatkan disiplin kerja guru?
Sebelum guru masuk terlebih dahulu ada proses seleksi, dalam proses ini terlebih dahulu diberi tahu bahwa sekolah mengendepankan disiplin kerja,
namun apabila masih ada guru yang belum disiplin baik dalam waktu maupun melaksanakan tugas, sekolah memberikan pengarahan dan
pengembangan dengan mengikutsertakan dalam pelatihan kependidikan. 5. Adakah hambatan dalam upaya peningkatan disiplin kerja guru?
Ada, tingkat kesadaran dalam berdisiplin masih perlu pengawasan. Masih banyaknya guru-guru yang mengajar di sekolah lain sehingga hal ini
berpengaruh terhadap disiplinnya. 6. Bagaimana kegiatan supervisi yang dilakukan oleh Ibu?
Diberi jadwal untuk supervisi, seminggu dua kali untuk mengawasi semua komponen yang ada di sekolah, dengan tujuan agar kegiatan belajar
mengajar berjalan dengan baik, sebenarnya pada dasarnya ketika saya ada di sekolah secara otomotis saya melakukan supervisi.
7. Bagaimana kegiatan supervisi dilakukan apabila Ibu tidak ada di sekolah? Diwakilkan kepada yang berwenang, biasanya yang saya berikan
wewenang wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan guru bimbingan konseling.
8. Apa yang Ibu lakukan bagi guru yang tidak disiplin? Diberi peringatan dan sanksi, peringatan yang diberikan dengan teguran
dan dengan surat peringatan. 9. Apa yang Ibu berikan untuk guru yang berprestasi?
Pihak sekolah selalu membeerikan hadiahreward kepada guru-guru yang berprestasi, hal ini dilakukan biasanya setiap akhir semester.
10. Apakah Ibu sering mengadakan evaluasi terhadap proses kegiatan belajar mengajar?
Tentu, saya sering mengadakan evaluasi agar proses kegaitan belajar mengajar berjalan dengan baik selain itu untuk mengontrol pencapaian
belajar dan mengetahui kendala yang dihadapi para guru dalam mengajar. Apabila menemukan kendalan secepatnya dilakukan perbaikan.
D. Pembahasan Hasil Penelitian