Analisa dan evaluasi unsur-unsur pengawasan intern

E. Analisa dan Evaluasi Prosedur Pengeluaran Kas

Pada setiap Organisasi atau Peguruan tinggi, prosedur pengeluaran kas merupakan suatu yang penting karena kas merupakan salah satu faktor utama jalannya kegiatan perusahaan. Prosedur pengeluaran kas yang dilakukan oleh Bagian keuangan dan Bendahara telah berjalan dengan baik. Dalam hal ini untuk kegiatan pengeluaran kas pada Bagian Kepegawaian harus meminta persetujuan pemegang kas atau pihak yang berwenang untuk mendapatkan otorisasi. Prosedur pengeluaran kas yang dilakukan oleh Bagian Keuangan dan Bendahara adalah sebagai berikut : 1. Untuk membayar kas harus dapat otorisasi terlebih dahulu oleh bagian yang berwenang. 2. Pengeluaran kas sebaiknya melalui otorisasi yang jelas, karena pengawasan intern pengeluaran kas yang baik menghendaki adanya keterlibatan lebih dari satu orang dalam mengawasi kas organisasi dan otorisasi tersebut ditandatangani oleh orang yang berkompeten. 3. Diadakan pemisahan antara orang yang menyimpan lembaran otorisasi dengan orang yang berhak menandatanganinya. Berdasarkan uraian di atas, prosedur pengeluaran kas yang dilakukan oleh bagian Keuangan dan Bendahara pada Bagian Kepegawaian dapat menghindari kesalahan, khususnya dalam hal pencatatan kas. Dengan menerapkan prosedur yang telah ditentukan maka penyelewengan atas kas dapat dihindari. Demikian pula yang diterapkan oleh Bagian Keuangan dan Bendahara, penyelewengan terhadap kas sangat sulit untuk dilakukan karena setiap pengeluaran kas harus atas Bagian Keuangan dan Bendahara.

F. Analisa dan Evaluasi Pengawasan Intern Pengeluaran Kas

Pengawasan intern pengeluaran kas juga hampir sama halnya dengan pengawasan intern penerimaan kas. Supaya pengeluaran kas tersebut efektif dan efisien maka sebelumnya dilakukannya pengeluaran kas, terlebih dahulu diadakan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran kas. Pengeluaran kas pada Bagian Kepegawaian meliputi belanja pegawai untuk : 1. pendidikan digunakan untuk biaya kuliah dikelas,dosen pembimbing skripsi, pengujian skripsi, seminarlokakarya, pelaksanaanaan Adminitrasi, Dosen wali, pengawas ujian, pengawasan PKL, tim penilai karya mengajar dosen, penulisan karya ilmiah tim pengembagan program pendidikan, petugas pergelaran dan pameran, guru besar luar biasa. 2. penelititian digunakan untuk biaya pembina lembaga pengabdian, pembimbing tim pengabdian, tim evaluasi penilai proposal, penyusunan proposal dan buku panduan, penulisan hasil pengabdian, perumusan hasil pengabdian, U.P.P.M di fakultas 3. pengabdian pada masyarakat digunakan untuk biaya pembimbing penalaran riset, pembimbing minat dan olahraga, pembimbing praktek kegiatan mahasiswa, bimbingan dan konseling, bakti sosial mahasiswa, penyusunan buku petunjuk kegiatan mahasiswa,dan media komunikasi mahasiswa. 4. pembinaan kemahasiswaan digunakan untuk biaya pembinapengelolaan, tidak aktif pada program extention, senat akademikDPF, kegiatan analisis jabatan, pengelolahan Data S.M Sinas, dan evaluasi program, inisiatif unsur akademikAdminitrasi S1 dan D3, panitia Adhoc, pembinaan Managemen pendidikan tinggi, honorariom tim internal audit USU, dan lemburkelebihan jam kerja tenaga Adminitrasi. Setiap pengeluaran yang dilakukan harus mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang dalam hal ini pengeluaran kas pada Bagian Kepegawaian sudah cukup baik yang ditandai dengan : 1. Setiap pengeluaran yang terjadi harus disertai dengan bukti. 2. Keabsahan bukti transaksi harus diuji oleh pejabat penguji 3. Semua daftar pengeluaran kas baik debet maupun kredit yang terdapat dalam Buku Kas Umum ditutup setiap bulannya untuk mengetahui saldo kas dan ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Keuangan selaku kuasa pengguna anggaran. 4. Setiap cek yang keluar harus ditandatangani pejabat yang berwenang. 5. Setiap tahun buku kas yang berisikan berbagai tpengeluaran kas diperiksa oleh audit internal. Dengan adanya pengawasan intern pengeluaran kas dipastikan semua pengeluaran kas yang terjadi telah mendapat persetujuan dari yang berwenang dan telah dibukukan dengan benar, sehingga kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap kas sangat kecil.