KERANGKA OPERASIONAL IDENTIFIKASI VARIABEL

3.6. KERANGKA OPERASIONAL

Penderita PPOK stabil - Spirometri - Derajat sesak nafas skala MRC - Uji jalan 6 menit Randomisasi Kelompok kontrol: Terapi sehari-hari dan Tanpa latihan pernafasan 4 minggu Dikeluarkan dari penelitian Eksaserbasi Analisa statistik - Spirometri - Derajat sesak nafas skala MRC - Uji jalan 6 menit Kelompok kasus : Terapi sehari-hari dan latihan pernafasan Memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi Universitas Sumatera Utara

3.7. IDENTIFIKASI VARIABEL

1. Variabel bebas : latihan pernafasan 2. Variabel tergantung 1. Faal paru : VEP 1 , VEP 1 KVP 2.Derajat sesak nafas skala MRC 3. Kapasitas fungsional uji jalan 6 menit 3.8.DEFINISI OPERASIONAL 1. Kriteria PPOK stabil : a. Tidak dalam kondisi gagal nafas akut pada gagal nafas kronik. b. Dahak tidak berwarna atau jernih c. Aktivitas terbatas tidak disertai sesak sesuai derajat berat PPOK d. Penggunaan bronkodilator sesuai rencana pengobatan e. Tidak ada penggunaan bronkodilator tambahan 2. Derajat PPOK : - Sedang : Pasien PPOK dengan atau tanpa gejala, VEP 1 50-80, VEP 1 KVP 70 - Berat : Pasien PPOK dengan atau tanpa gejala, VEP 1 30-50, VEP 1 KVP 70 3. Faal Paru : yang dinilai adalahVEP 1 Volume Ekspirasi Paksa per detik dan KVP Kapasitas Vital Paksa 4. VEP 1 : Volume ekspirasi paksa persatu detik yaitu volume udara yang dikeluarkan sebanyak-banyaknya dalam 1 detik pertama waktu ekspirasi maksimal setelah inspirasi maksimal Universitas Sumatera Utara 5. KVP : Kapasitas vital paksa yaitu jumlah udara yang bisa dikeluarkan maksimal setelah inspirasi maksimal yang dilakukan secara cepat dan paksa. 6. Kapasitas fungsional adalah tingkat kemampuan penderita untuk melakukan aktivitas sehari-hari. 7. Uji jalan 6 menit : Penilaian terhadap status fungsi atau kemampuan melakukan aktivitas kehidupan sehari – hari penderita PPOK yang diuukur dalam meter. 8. Derajat sesak nafas : Tingkat keparahan sesak nafas dengan menggunakan skala Medical Research Council MRC. 9. Latihan pernafasan adalah latihan ekspirasi dan inspirasi dengan menggunakan alat Tri-Gym . 10. Terapi sehari-hari : terapi yang dipergunakan secara teratur dan didapat dari poli PPOK RSUP.H.Adam Malik dan Poli paru RS. Tembakau Deli Medan dan telah digunakan 6 minggu sebelum penelitian. 3.9. BAHAN DAN ALAT 1. Spirometri merek chest graph III-101 yang sudah dkalibrasi formulasi pneumobil 2. Latihan pernafasan Tri-Gym KM 805 3. Alat nebulizer 4. Tensimeter 5. Stetoskop 6. Pulse oksimeter 7. Stop watch 8. Agonis β2 nebule Universitas Sumatera Utara 9. Formulir data dasar 10. Formulir persetujuan 3.10. MANAJEMEN DAN ANALISA DATA 3.10.1. Analisis Data