Prosedur kerja pengambilan data pada pemeriksaan kelarutan kadar CO

Baharuddin Afandi : Pengaruh Co 2 Karbondioksida Murni Terhadap Pertumbuhan Mikroorganisme Pada Produk Minuman Fanta Di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan, 2009.

3.3.1. Prosedur kerja pengambilan data pada pemeriksaan kelarutan kadar CO

2 hasil, oleh alat Injector pressure gauge dari proses karbonasi Fanta pada unit karbonator Untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat, penulis melakukan pengambilan sampel pada saat start-up produksi, atau permulaan dari produk yang akan baru saja diproduksi. Tahapan kerjanya adalah: 1 Botol sampel produk diambil dari lapangan 2 botol sampel pada jangka waktu 1 menit sekali, diambil botol sampel minuman Fanta sampai menit yeng ke 6 yang sesuai dengan date code pada setiap botolnya dan dibersihkan bagian luarnya dengan kertas tisue. 2 Kemudian botol sampel didiamkan selama + 24 jam, agar didapat kondisi temperatur kamar pada isi botol sampel. 3 Setelah didiamkan selama + 24 jam lalu ambil 1 botol sampel produk, kemudian tempelkan permukaan botol tepat ke alat injector pressure gauge lalu dikunci dengan menekan handle pada alat injector pressure gauge lalu dikunci dengan menekan handle pada alat injector pressure gauge ke bawah. 4 Tekan tombol On pada alat injector pressure gauge untuk menghidupkan alat tersebut, secara otomatis selama 1 menit maka alat tersebut akan berhenti dengan sendirinya. Baharuddin Afandi : Pengaruh Co 2 Karbondioksida Murni Terhadap Pertumbuhan Mikroorganisme Pada Produk Minuman Fanta Di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan, 2009. 5 Baca jarum penunjuk pada alat injector pressure gauge dan catat sebagai tekanan hasil karbonasi di dalam botol yang ditunjukkan oleh jarum tersebut. 6 Buang gas CO 2 yang terperangkap di dalam alat injector pressure gauge dengan cara membuka katup snip untuk mengeluarkan gas CO 2 yang terperangkap, lalu ditutup kembali. 7 Setelah pengeluaran gas CO 2 selesai, buka tutup botol dan dengan segera masukkan termometer ke dalam botol tersebut dan catat sebagai temperatur minuman didalam botol. 8 Untuk mengetahui besarnya kelarutan gas karbondioksida yang terlarut, didalam minuman Fanta digunakan tabel kelarutan gas karbondioksida yang bersumber dari PT. CCBI. 9 Dengan cara membaca tekanan karbonasi di dalam botol versus temperatur minuman di dalam botol maka dapat diketahui besarnya kelarutan gas karbondioksida yang terlarut di dalam minuman Fanta. 10 Dengan cara yang sama lakukan pada botol menit berikutnya. 3.3.2. Prosedur kerja pengambilan data pada pemeriksaan jumlah mikroorganisme dengan metode mikrobiologi.

a. Proses sterilisasi oven inkubator