Pemeriksaan Kualitatif Pemeriksaan Kuantitatif

d. Destilasi perlahan-lahan hingga diperoleh 90 ml destilat yang ditampung dalam gelas ukur yang telah berisi 10 ml air ujung pendingin harus tercelup. e. Hasil destilat ditambahkan indikator Phenolphtalen , titrasi dengan larutan NaOH 0,1 N hingga terbentuk warna pink. f. Kandungan formaldehid dapat di dengan rumus : V x N x BM formaldehid 30,03 ________________________ x 100 Berat Sampel V = Volume Titrasi Sampel N = Normalitas NaOH yang digunakan.

3.5.2.2. Untuk peralatan makan melamin setelah mendapat perlakuan Disiram

dengan air panas

1. Pemeriksaan Kualitatif

a. Peralatan makan melamin dicuci dengan menggunakan sabun kemudian dibilas hingga bersih. b. Masukkan 200 ml air panas dengan suhu 80 C ke dalam wadah melamin cangkir dan mangkok sop kemudian didiamkan selama 5 menit. c. Diasamkan dengan 5 ml larutan asam Pospat 10 . d. Destilasi perlahan-lahan hingga diperoleh 90 ml destilat yang ditampung dalam gelas ukur yang telah berisi 10 ml air ujung pendingin harus tercelup. Elza Artha : Pemeriksaan Kandungan Formaldehid Pada Berbagai Jenis Peralatan Makan Melamin Di Kota..., 2007 USU e-Repository © 2009 e. 1-2 ml destilat dimasukkan ke dalam tabung reaksi, tambah 5 ml larutan asam kromatropat 0,5 dalam asam sulfat 60 yang dibuat segar. f. Masukkan ke dalam tangas air yang mendidih selama 15 menit. g. Larutan akan berwarna ungu jika mengandung formaldehid.

2. Pemeriksaan Kuantitatif

a. Peralatan makan melamin dicuci dengan menggunakan sabun kemudian dibilas hingga bersih. b. Masukkan 200 ml air panas ke dalam wadah melamin cangkir dan mangkok sop kemudian didiamkan selama 5 menit. c. Diasamkan dengan 5 ml larutan asam Pospat 10 . d. Destilasi perlahan-lahan hingga diperoleh 90 ml destilat yang ditampung dalam gelas ukur yang telah berisi 10 ml air ujung pendingin harus tercelup. e. Hasil destilat ditambahkan indikator Phenolphtalen , titrasi dengan larutan NaOH 0,1 N hingga terbentuk warna pink. f. Kandungan formaldehid dapat di dengan rumus : V x N x BM formaldehid 30,03 ________________________ x 100 Berat Sampel V = Volume Titrasi Sampel N = Normalitas NaOH yang digunakan Elza Artha : Pemeriksaan Kandungan Formaldehid Pada Berbagai Jenis Peralatan Makan Melamin Di Kota..., 2007 USU e-Repository © 2009

3.6 Defenisi Operasional

Sesuai dengan kerangka konsep yang menjadi variable independen variabel bebas adalah peralatan makan melamin yang mengandung formaldehid. a. Peralatan Makan Melamin Peralatan makan sejenis plastik yang merupakan hasil kombinasi antara melamin dengan formaldehid yang menghasilkan melamin resin dan membentuk suatu plastik keras yang disebut Thermoset Plastic yang dijual di pusat pasar Medan. Peralatan makan yang diperiksa adalah cangkir dan mangkok sop. b. Uji Laboratorium Uji laboratorium dengan menggunakan reaksi asam kromatropat untuk pemeriksaan kualitatif dan titrimetri untuk pemeriksaan kuantitatif yang dilakukan di laboratorium kesehatan Medan. c. Perlakuan Dengan Air Panas Peralatan makan yang belum pernah digunakan atau yang baru dibeli diberi perlakuan dengan cara memasukkan air panas dengan suhu 80 C ke dalam peralatan makan melamin tersebut, kemudian didiamkan selama 5 menit. d. ISO 14528-3 Tahun 1999 Standar acuan ISO 14528-3 Tahun 1999, Pasific- Melamine Formaldehyde Powder Molding Campounds yang menyatakan jumlah kandungan formaldehid yang diperbolehkan terdapat pada peralatan makan melamin adalah sebesar 3 ppm. Elza Artha : Pemeriksaan Kandungan Formaldehid Pada Berbagai Jenis Peralatan Makan Melamin Di Kota..., 2007 USU e-Repository © 2009