PENDEKATAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. PENDEKATAN KUALITATIF

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dengan tujuan untuk menggali dan mendapatkan gambaran yang luas serta mendalam berkaitan dengan gambaran coping stres pada calon legislatif caleg yang gagal dalam pemilu legislatif 2009. Menurut Creswell 1994 penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang memungkinkan peneliti memahami permasalahan sosial atau individu secara lebih mendalam dan kompleks, memberikan gambaran secara holistik, yang disusun dengan kata-kata, mendapatkan kerincian informasi yang diperoleh dari informan dan berada dalam setting alamiah. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2005 mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik. Selanjutnya Taylor dan Bogdan dalam Saragih, 2003 mengatakan bahwa penelitian kualitatif memberi kesempatan pada peneliti untuk dapat memahami cara responden menggambarkan dunia sekitarnya berdasarkan cara pola dan cara berpikir mereka. Peneliti berusaha masuk ke dunia konseptual subjek yang ditelitinya untuk menangkap apa what dan bagaimana how sesuatu terjadi. Peneliti berharap dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti dapat mendapatkan gambaran mengenai apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi coping stres responden dan dapat pula mengetahui bagaimana Universitas Sumatera Utara coping stres yang dilakukan responden dalam menyikapi kegagalan yang dialaminya pada pemilu legislatif 2009. Doley dalam Irmawati, 2002 mengemukakan bahwa dalam pendekatan kualitatif, teori tidak dipaksakan untuk mencari hubungan yang pasti antar variabel, melainkan lebih ditujukan untuk mencari dinamika masalah. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2005 mengatakan salah satu kekuatan dari pendekatan kualitatif adalah dapat memahami gejala sebagaimana subjek mengalaminya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai dengan diri subjek dan bukan semata-mata penarikan kesimpulan sebab akibat yang dipaksakan. Berdasarkan hal di atas, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode dalam meneliti coping stres pada caleg yang gagal dalam pemilu legislatif 2009, sehingga hasil yang didapat dari penelitian ini dapat memberikan gambaran dan dinamika yang luas mengenai hal tersebut.

B. RESPONDEN PENELITIAN 1. Karakteristik Responden