Firmansyah : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Dan Economic Value Added EVA Pada PT. Metrodata Electronics Tbk Dan PT. Centrin Online Tbk, 2010.
a. Data laporan keuangan yang dipergunakan adalah laporan keuangan pada PT.
Metrodata Electronics Tbk dan PT. Centrin Online Tbk dari periode 2004 sampai dengan 2008.
b. Menggunakan rasio keuangan sebagai alat ukur kinerja keuangan pada PT.
Metrodata Electronics Tbk dan PT. Centrin Online Tbk. Rasio keuangan yang diambil didalam penelitian ini terdiri dari rasio likuiditas current ratio,
rasio solvabilitas debt to asset ratio, debt to equity ratio, rasio profitabilitas net proft margin, return on asset, return on equity rasio aktivitas total asset
turn over. c.
Menggunakan Economic Value Added EVA sebagai alat ukur kinerja keuangan pada PT. Metrodata Electronics Tbk dan PT. Centrin Online Tbk
yang variabel-variabelnya didalam Economic Value Added terdiri dari Net Operating After Taxes NOPAT, Weighted Avarege Cost of Capital
WACC dan Invested Capital.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional didalam penelitian ini adalah : a.
Rasio keuangan merupakan analisis yang paling populer untuk mengindentifikasikan kondisi keuangan perusahaaan. Jenis-jenis rasio
keuangan yang dipakai didalam penelitian ini adalah :
Firmansyah : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Dan Economic Value Added EVA Pada PT. Metrodata Electronics Tbk Dan PT. Centrin Online Tbk, 2010.
1. Rasio Likuiditas
Menurut Darsono dan Ashari 2005 : 51 rasio likuiditas adalah rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek. Perusahaan yang mampu membayar kewajiban jangka pendeknya tepat waktu berarti bahwa perusahaan tersebut
mempunyai alat pembayaran aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancar. Rasio likuiditas yang digunakan didalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan rasio lancar Current Ratio CR yaitu kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
dengan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Rumusnya untuk menghitung current Ratio adalah sebabagi berikut Darsono dan Ashari,
2005 : 52 :
CR = Lancar
Kewajiban Lancar
Aktiva x 100
2. Rasio Solvabilitas
Menurut Darsono dan Ashari 2005 : 54 rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika
perusahaan tersebut dilikuidasi. Rasio ini disebut juga rasio leverage, yaitu menilai batasan perusahaan dalam meminjam uang. Rasio yang digunakan
untuk mengukur tingkat solvabilitas perusahaan didalam penelitian ini adalah :
a Debt to Asset Ratio DAR
Firmansyah : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Dan Economic Value Added EVA Pada PT. Metrodata Electronics Tbk Dan PT. Centrin Online Tbk, 2010.
Debt to Asset Ratio, yaitu total kewajiban terhadap asset. Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan
persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Rumusnya untuk menghitung debt to asset ratio adalah sebagai berikut Darsono
dan Ashari, 2005 : 54 :
DAR =
Aktiva Total
Kewajiban Total
x 100
b Debt to Equity Ratio DER Rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang
saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham.
Rumusnya untuk menghitunmg debt to equity ratio adalah sebagai berikut Darsono dan Ashari, 2005 : 54 :
DER =
Ekuitas Total
Kewajiban Total
x 100
3. Rasio Profitabilitas