25
3. Perusahaan yang hanya melakukan kebijakan pemecahan saham stock split dan tidak melakukan corporate action lain selama periode pengamatan event
window, seperti right issue, warrant, additional shares, pengumuman dividen, saham bonus, merger, dana pengumuman perusahaan lainnya.
4. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang memiliki data yang lengkap.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series yang bersifat kuantitatif yakni berupa angka-angka yang bersumber dari
www.yahoofinance.com pada tahun 2010–2013. Adapun data yang diperlukan adalah data harga saham dan volume perdagangan selama 10 hari sebelum dan sesudah
pengumuman stock split.
3.6 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.Peneliti melakukan uji statistik deskriptif dan uji normalitas data sebelum
melakukan uji hipotesis.Semua pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 17.0.
3.6.1 Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara menceritakan menjabarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan untuk berlaku umumgeneralisasi. Dalam penelitian ini
menjabarkan statistik deskriptif berupa mean dan standar deviasi. 3.6.2
Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
26
Data yang diteliti harus diketahui dulu apakah terdistribusi normal atau tidak normal.Fungsi pengujian suatu data dikategorikan sebagai distribusi normal atau
tidak adalah sebagai alat untuk membuat kesimpulan populasi berdasarkan data sampel. Pengujian normalitas ini akan dapat menentukan alat uji selanjutnya yang
digunakan dalam penelitian. Uji normalitas yang digunakan adalah uji kolmogorov- smirnov.Kriteria yang dapat digunakan adalah dengan pengujian dua arah two-tailed
test yaitu dengan membandingkan nilai p yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang sudah ditentukan. Nilai p ditentukan sebesar 0,05, apabila nilai p 0,05 maka
data berdistribusi normal dan jika nilai p 0,05 maka data berdistribusi tidak normal. 3.6.3
Uji Beda Rata-rata Berpasangan Paired Sample t-test
Uji beda dua rata-rata berpasangan Paired Sample t-test pertama dilakukan untuk membandingkan closing price harga penutupan masing-masing saham
sebelum dan setelah pengumuman stock split. Sampel beda uji rata-rata berpasangan yang kedua dilakukan untuk membandingkan volume perdagangan sebelum dan
setelah pengumuman stocksplit.
Penarikan kesimpulan pada uji ini didasarkan pada : - Jika t hitung t tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.2-tailed 0,05,
maka Ha diterimaberarti tidak terdapat perbedaan sebelum dan setelah pengumuman stock split.
Universitas Sumatera Utara
27
- Jika Jika t hitung t tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.2-tailed 0,05 maka Ha ditolakberarti terdapat perbedaan sebelum dan setelah
pengumuman stock split.
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1 GambaranUmum
Universitas Sumatera Utara
28
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dalam bentuk data time series. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari sumber-
sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkanoleh pihak sebelumnya. Populasi data yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di Bursa
Efek Indonesia BEI. Bursa Efek Indonesia BEI merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa harga penutupan saham closing price dan volume perdagangan saham yang diperoleh dari website
www.yahoofinance.com . Kemudian dari data-data tersebut dilakukan pengolahan
data yaitu uji analisis deskriptif, uji normalitas dan uji beda rata-rata berpasangan paired t-test dengan menggunakan program SPSSfor windows versi 19.0. Adapun
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan stock split dari tahun 2010-2013 yang terdiri dari perusahaan manufaktur, pertambangan,
finansial dan agrikultur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan dari kriteria yang telah disebutkan pada bab sebelumnya, maka diperoleh 30 perusahaan
yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam peneltian ini.
Tabel 4.1 Daftar Perusahaan
Stock Split
NO Kode Saham
Nama Emiten Tanggal
1 CTRA
Ciputra Development Tbk. 6152010
2 TURI
Tunas Redean Tbk. 6172010
3 DILD
Intiland Development Tbk. 7262010
4 CPIN
Charoen Pokphan Indonesia Tbk. 1282010
5 BBRI
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. 1112011
6 LSIP
London Sumatera Plantation Tbk. 2252011
Universitas Sumatera Utara
29 7
BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
3282011 8
INTA Intraco Penta Tbk.
662011 9
PBRX Pan Brothers Tbk.
6152011 10
MAIN Malindo Feedmill Tbk.
6152011 11
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk.
772011 12
JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.
7262011 13
MTSM Metro Realty Tbk.
10182011 14
DKFT Central Omega Resources Tbk.
1222011 15
PTRO Petrosa Tbk.
362012 16
PWON Pakuwon Jati Tbk.
3302012 17
ASII Astra International Tbk.
652012 18
IMAS Indomobil Sukses International Tbk.
672012 19
MDRN Modern International Tbk.
732012 20
DKFT Central Omega Resources Tbk.
832012 21
KREN Kresnas Graha Sekurindo Tbk.
872012 22
IDKM Indosiar Karya Media Tbk.
1032012 23
KLBF Kalbe Farma Tbk.
1082012 24
JPFA Japfa Comfeed Tbk.
4192013 25
ARNA Arwana Citra Mulia Tbk.
782013 26
TOWR Sarana Menara Nusantaran Tbk.
7222013 27
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
7292013 28
JRPT Jaya Real Property Tbk.
812013 29
TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk.
8282013 30
JKON Jaya Konstruksi Tbk.
9262013 Sumber : data diolah penulis
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif