Ahmad Jufri Harahap : Kebijakan Tax Planning Untuk Menyes uaikan Pendapatan D an Beban D alam Perhitungan Pajak Penghasilan Pada PT. Sofara Cipta Kirana Medan, 2009.
USU Repository © 2009
62
Cipta Kirana Medan didalam menjalankan aktivitasnya juga mempunyai tujuan yang dapat digolongkan menjadi 2 dua bagian yaitu :
a. Tujuan Jangka Pendek
Tujuan jangka pendek adalah suatu tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu yang relatif pendek. Ada beberapa tujuan
jangka pendek yang ingin dicapai oleh PT. Sofara Cipta Kirana Medan yaitu : 1.
Meningkatkan volume penjualan perumahan. 2.
Menjaga kontinuitas penjualan perumahan. 3.
Memberikan pelayanan jasa konstruksi yang memuaskan kepada konsumen.
b. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang adalah suatu tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu yang relatif panjang. Ada beberapa tujuan
jangka panjang yang ingin dicapai oleh PT. Sofara Cipta Kirana Medan yaitu : 1.
Memperluas pasar. 2.
Mencapai profit yang maksimum. 3.
Mengadakan ekspansi.
4. Penyajian Laporan Laba Rugi dan Neraca Sebelum Kebijakan Tax Planning
a. Penyajian Laporan Laba Rugi Perusahaan
PT. Sofara Cipta Kirana Medan menyusun laporan keuangan berdasarkan prinsip dan praktek yang berlaku di Indonesia sehingga dapat
mudah dibaca dan dipahami oleh oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Berikut laporan laba rugi perusahaan sebelum melaksanakan kebijakan tax
Ahmad Jufri Harahap : Kebijakan Tax Planning Untuk Menyes uaikan Pendapatan D an Beban D alam Perhitungan Pajak Penghasilan Pada PT. Sofara Cipta Kirana Medan, 2009.
USU Repository © 2009
63
planning dan sebelum rekonsiliasi fiskal yang disajikan dalam tabel 4.1 yang dimaksudkan untuk keperluan berbagai pihak. Laporan laba rugi perusahaan
disusun pada akhir tahun dengan tujuan untuk mengetahui laba atau rugi yang terjadi selama periode tertentu.
TABEL 4.1 PT. SOFARA CIPTA KIRANA
LAPORAN LABA RUGI PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
Penjualan Rp 1.869.323.750
Harga Pokok Penjualan 1.215.060.437
Laba Kotor 654.263.312
Beban Usaha : Beban Gaji
Rp 130.050.000 Beban Perjalanan
14.500.000 Biaya Promosi
238.851.612 Beban Alat Tulis Kantor
15.379.314 Beban Listrik, Air, Telepon 32.301.400
Biaya Overhead 15.163.600
Beban Transport 5.540.000
Beban Perawatan Inventaris 65.750.000 Beban Penyusutan
5.124.540 Jumlah BiayaBeban Usaha
522.660.466 Laba Bersih Usaha
131.602.846 PendapatanBeban Lain-lain :
Pendapatan Bunga Bank 4.180.000
Beban Non Usaha 1.890.000
Jumlah Pendapatan Beban Lain-lain 2.290.000
Laba Bersih Sebelum Pajak 133.892.846
Pajak Penghasilan 22.667.900
Laba Bersih Setelah Pajak Rp
b. Penyajian Neraca Perusahaan 111.224.946
Sumber : PT. Sofara Cipta Kirana Medan, 2007
Neraca perusahaan adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan yang terdiri dari aktiva, kewajiban, dan modal pada tanggal
Ahmad Jufri Harahap : Kebijakan Tax Planning Untuk Menyes uaikan Pendapatan D an Beban D alam Perhitungan Pajak Penghasilan Pada PT. Sofara Cipta Kirana Medan, 2009.
USU Repository © 2009
64
penutupan buku. Penyajian Neraca PT. Sofara Cipta Kirana Medan sebelum melaksanakan kebijakan tax planning dan sebelum rekonsiliasi fiskal dapat
dilihat dalam tabel 4.2 sebagai berikut :
TABEL 4.2 PT. SOFARA CIPTA KIRANA
NERACA PERIODE 31 DESEMBER 2007
AKTIVA Aktiva Lancar :
Kas 157.500
Bank 643.437.818
Piutang Usaha 2.149.736.395
Persediaan 3.337.989.453
Jumlah 6.131.321.167
Aktiva Tetap : Inventaris
25.622.700 Akumulasi Penyusutan 24.902.160
Nilai Buku Aktiva Tetap
720.540 TOTAL AKTIVA
6.132.041.707 PASSIVA
Hutang Lancar : Hutang Usaha
5.079.463.700 Hutang Non Usaha
40.050.000 Jumlah Hutang Lancar
5.119.513.700 Hutang Jangka Panjang :
Hutang Kepada Persero 358.185.791
MODAL Modal Disetor
100.000.000 Laba Ditahan
443.117.268 Laba Tahun Berjalan
111.224.946 Jumlah
654.342.214 TOTAL PASSIVA
6.132.041.707 Sumber : PT. Sofara Cipta Kirana Medan, 2007
Ahmad Jufri Harahap : Kebijakan Tax Planning Untuk Menyes uaikan Pendapatan D an Beban D alam Perhitungan Pajak Penghasilan Pada PT. Sofara Cipta Kirana Medan, 2009.
USU Repository © 2009
65
B. Analisis Hasil Penelitian 1. Penyajian Laporan Laba Rugi dan Neraca Setelah Kebijakan Tax
Planning
Sebelum menyusun laporan keuangan dalam hal ini laporan laba rugi fiskal dan neraca setelah kebijakan tax planning perencanaan pajak, pegawai
bagian AkuntansiPerpajakan PT. Sofara Cipta Kirana Medan membuat laporan rekonsiliasi fiskal yang bersumber dari laporan keuangan komersial
akuntansi yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan
perpajakan. Sehingga dapat diketahui beban yang mana saja dikenakan koreksi fiskal baik koreksi fiskal positif dan negatif. Laporan rekonsiliasi fiskal PT.
Sofara Cipta Kirana Medan terdapat dalam lampiran 1. Berdasarkan laporan rekonsiliasi fiskal PT. Sofara Cipta Kirana Medan
di atas dapat diketahui bahwa terdapat beberapa koreksi fiskal yaitu: 1.
Koreksi fiskal positif atas beban handphone dan voucherpengisian pulsa terkait dengan jabatan dan pekerjaan manajer sebesar Rp 1.800.000 atau
hanya sebesar 50 lima puluh persen saja dari keseluruhan beban yang dikeluarkan yaitu Rp 3.600.000. Jadi hanya Rp 1.800.000 atau hanya
sebesar 50 lima puluh persen saja yang diakui sebagai beban fiskal atau beban yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto deductable
expenses berdasarkan Keputusan Dirjen Pajak KEP No.220 PJ2002. 2.
Koreksi fiskal negatif atas pendapatan bunga tabungan bank sebesar Rp 4.180.000 akan dikoreksi seluruhnya karena pendapatan bunga tabungan
bank telah dikenakan pajak bersifat final sehingga pendapatan tersebut