Kerangka Kerja Balanced Scorecard BSC

Dina R. Gultom : Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2010.

c. Kerangka Kerja Balanced Scorecard BSC

Balanced Scorecard memberi kerangka kerja untuk Penerjemahan Strategi ke dalam Kerangka Operasional Gambar 2.1 Kerangka kerja Balanced Scorecard BSC Perspektif Keuangan “Untuk berhasil secara keuangan, apa yang harus kita perlihatkan kepada para pemegang saham kita?” Perspektif Proses Bisnis Internal “Untuk menyenangkan para pemegang saham dan pelanggan kita proses bisnis apa yang harus kita kuasai dengan baik?” Perspektif Pelanggan “Untuk mewujudkan visi kita, apa yang harus kita perlihatkan kepada para pelanggan kita?” Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan “Untuk mewujudkan visi kita, bagaimana kita memelihara kemampuan kita untuk berubah dan meningkatkan diri?” VISI dan STRATEGI Dina R. Gultom : Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2010. Balanced scorecard seharusnya menerjemahkan visi dan strategi unit bisnis ke dalam berbagai tujuan dan ukuran. Balanced scorecard menyatakan adanya keseimbangan antara berbagai ukuran eksternal para pemegang saham dan pelanggan, dengan berbagai ukuran internal proses bisnis penting, inovasi, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Keseimbangan juga dinyatakan antara semua ukuran hasil apa yang dicapai oleh perusahaan pada waktu yang lalu dengan semua ukuran faktor pendorong kinerja masa depan perusahaan. Balanced scorecard juga menyatakan keseimbangan antara semua ukuran hasil yang objektif dan mudah dikuantifikasi dengan faktor penggerak kinerja berbagai ukuran hasil yang subjektif dan agak berdasarkan pertimbangan sendiri. Balanced scorecard lebih dari sekedar sistem pengukuran taktis atau operasional. Perusahaan yang inovatif menggunakan balanced scorecard sebagai sebuah sistem manajemen strategis, untuk mengelola strategi jangka panjang. Perusahaan menggunakan fokus pengukuran balanced scorecard untuk menghasilkan berbagai proses manajemen penting: 1. memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi, 2. mengkomunikasikan dan mengaitkan berbagai tujuan dan ukuran strategis, 3. merencanakan, menetapkan sasaran, dan meyelaraskan berbagai inisiatif strategis, 4. meningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis. Dina R. Gultom : Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2010.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu