pelaksanan pesta perkawinan. Ar-Ruyani meriwayatkan Al-Qaffal mazhab Malik bin Anas membolehkan nyanyian dengan menggunakan alat musik.
27
Namun demikian ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan sehubungan dengan walimatul ‘urs mengenai beberapa adab-adab upacara
pernikahan, yaitu :
1. Tidak bercampur baur antara pria dan wanita.
Hal ini untuk menghinari “zina mata” dan “zina hati”. Hal ini berdasarkan firman Allah :
æóáÇóÊóÞúÑóÈõæÇ ÇáÒøöäóì Åöäøóåõ ßóÇäó ÝóÇÍöÔóÉð æóÓóÂÁó ÓóÈöíáÇð
Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. QS. Al-Isra’ : 32
Islam sangat preventif sekali dalam menanggapi masalah zina. Islam tidak saja melarang perbuatan zina, melainkan juga melarang segala sesuatu yang
mendekati zina, dengan mencegah dan menutup aurat semua jalan yang mendorong terjadinya zina, di antaranya dengan menyuruh laki-laki menundukkan
pandangannya terhadap wanita.
ﻬ وﺮ اﻮﻈ و هرﺎ أ اﻮ ﺆ
Artinya : “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” QS An-Nur: 30
27
As’ad Yasin, Fatwa-fatwa Kontemporer Terj, Jakarta: Gema Press Insani, 1995, h. 696.
29
Allah menggunakan kata “min” untuk menyatakan sebagian dari pandangan. Yang dimaksud dengan menundukkan pandangan bukanlah menundukkan
pandangan atau memejamkan mata, melainkan mengandung pengertian bahwa harus membatasi pandangan kepada lawan jenis yang bukan muhrimnya. Sehingga gejolak
nafsu seks dapat kita rendam dan kita rendam dan kita kendalikan. Allah juga menyuruh wanita-wanita menundukkan pandangan terhadap laki-
laki yang bukan muhrimnya. Wanita juga disuruh mengenakan kain penutup tambahan dari kepala sampai ke dada yang dikenal dengan istilah jilbab.
æóÞõá áøöáúãõÄúãöäóÇÊö íóÛúÖõÖúäó ãöäú ÃóÈúÕóÇÑöåöäøó æóíóÍúÝóÙúäó ÝõÑõæÌóåõäøó
æóáÇóíõÈúÏöíäó ÒöíäóÊóåõäøó ÅöáÇøóãóÇÙóåóÑó ãöäúåóÇ æóáúíóÖúÑöÈúäó ÈöÎõãõÑöåöäøó Úóáóì
ÌõíõæÈöåöäøó
Artinya : “Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka…QS. An-Nur : 31.
Namun terkadang umat Islam masih banyak yang memandang aneh terhadp orang yang melaksanakan tuntutan di atas. Padahal umat islam sudah tidak asing lagi
dengan pemisahan antara laki-laki dan wanita. Bukanlah ketika sholat di masjid, jama’ah laki-laki terpisah dengan jama’ah wanita ? Lalu kenapa walimah hal ini
menjadi asing bagi kita ?
30
2. Hijab