Dari Gambar IV.3 terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 nol pada sumbu Y. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi beta saham berdasarkan masukan
variabel bebas NPL, CAR, ROE dan EPS.
Tabel IV.5 Hasil Uji Heteroskodastisitas
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 data diolah
Hasil uji Park dapat dilihat pada Tabel IV.5 yang menunjukkan bahwa semua koefisien parameter beta untuk variabel bebas tidak ada yang signifikan, maka dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas. Hal ini konsisten dengan hasil uji scatterplots.
IV.1.3.4. Hasil Uji Autokorelasi
Pendeteksian masalah
autokorelasi dilakukan dengan pengujian Durbin-
Watson atau uji d. Dari Tabel IV.6 diperoleh nilai hitung Durbin-Watson sebesar 2,062. Dari tabel statistik Durbin-Watson dengan alpha 5 diperoleh nilai d Durbin-
-2.073 .676
-3.066 .003
-.039 .054
-.075 -.729
.468 -.018
.033 -.053
-.527 .599
.016 .010
.180 1.612
.110 -.003
.002 -.195
-1.750 .083
Constant Non Performing Loan X
1
Capital Adequacy Ratio X
2
Return on Equity X
3
Earning per Share X
4
Model
1
B Std.
Error Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Beta Sig.
a. Dependent Variable: Beta Saham
Mediati Sa`adah: Analisis Rasio Keuangan Dan Total Aset Terhadap Beta Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2008. USU e-Repository © 2008
Watson berada diantara upper bound du dan 4 – du atau dapat ditulis sebagai berikut, du d 4 – du atau 1,76 2,062 2,24. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
hipotesis awal H diterima artinya tidak terdapat autokorelasi baik positif maupun
negatif pada persamaan regresi. Tabel IV.6 Hasil Uji Autokorelasi
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 data diolah
IV.2 Pembahasan IV.2.1 Pembahasan Hipotesis Pertama
Tabel IV.7 Hasil Uji Hipotesis Pertama
Model R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate 1 .459
a
.211 .179 .5371346 a. Predictors:Constant, Earning per Share, Capital Adequacy
Ratio, Non Performing Loan, Return on Equity b. DependentVariable: Beta Saham
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 data diolah
Sebelum melakukan uji hipotesis, pertama kali dilakukan uji determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas yaitu NPL, CAR, ROE
dan EPS dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikatnya Beta Saham. Nilai koefisien determinasi R² diperlihatkan pada Tabel IV.7.
.459
a
.211 .459
.5371346 2.062
Model Adjusted
Std. Error of Durbin-
R R Square
R Square the Estimate
Watson 1
a. Predictors: Constant, Earning per Share, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return on Equity
b. Dependent Variable: Beta Saham
Mediati Sa`adah: Analisis Rasio Keuangan Dan Total Aset Terhadap Beta Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2008. USU e-Repository © 2008