Investor yang menginvestasikan dana dalam suatu portofolio, mengharapkan sebagian risiko akan menjadi berkurang. Risiko dari sekuritas berupa risiko spesifik
dan risiko sistematik. Risiko spesifik dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio yang baik. Risiko sistematik tidak dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio
yang baik, karena risiko tersebut terjadi di luar perusahaan. Risiko sistematik juga disebut dengan beta karena beta merupakan pengukur dari risiko sistematik. Beta
suatu sekuritas merupakan hal yang penting untuk menganalisis sekuritas atau portofolio. Beta suatu sekuritas menunjukkan kepekaan tingkat keuntungan suatu
sekuritas terhadap perubahan-perubahan pasar.
I.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sejauh mana pengaruh rasio keuangan Non Performing Loan NPL, Capital
Adequacy Ratio CAR, Return on Equity ROE dan Earning per Share EPS terhadap Beta Saham sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2003
sampai dengan 2007? 2. Sejauh mana pengaruh Total Aset terhadap Beta Saham sektor perbankan di Bursa
Efek Indonesia 2003 sampai dengan 2007?
I.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio keuangan Non Performing
Loan NPL, Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Equity ROE dan
Mediati Sa`adah: Analisis Rasio Keuangan Dan Total Aset Terhadap Beta Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2008. USU e-Repository © 2008
Earning per Share EPS terhadap Beta Saham sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2003 sampai dengan 2007.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Total Aset terhadap Beta Saham sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2003 sampai dengan 2007.
I.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Sebagai bahan informasi bagi para investor dan calon investor untuk mengindentifikasi rasio-rasio keuangan yang mempengaruhi risiko sistematis
saham sektor perbankan sehingga dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam menentukan keputusan investasi di saham sektor perbankan.
2. Sebagai bahan informasi bagi emiten saham perbankan untuk meningkatkan nilai pasar saham perusahaan.
3. Dapat dijadikan sebagai sumber informasi tambahan bagi pihak akademisi untuk pembahasan mengenai manajemen keuangan khususnya tentang faktor rasio
keuangan dan Total Aset dalam mempengaruhi beta saham perbankan di Bursa Efek Indonesia.
4. Sebagai menambah wawasan bagi peneliti tentang faktor rasio keuangan dan Total Aset dalam mempengaruhi Beta Saham perbankan di Bursa Efek Indonesia.
5. Bagi kalangan akademik, dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan atau bahan referensi dalam
penelitian selanjutnya.
Mediati Sa`adah: Analisis Rasio Keuangan Dan Total Aset Terhadap Beta Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2008. USU e-Repository © 2008
I.5 Kerangka Berpikir