3. Kedudukan Internal Auditor
Berdasarkan Struktur Organisasi PT Bank Permata Tbk. Cabang Medan memperlihatkan bahwa kedudukan auditor internal dibawah Presiden
Direktur. Dengan kedudukan seperti ini auditor internal dapat bergerak dengan bebas melakukan pemeriksaannya di berbagai lini jabatan. Posisi
yang bebas ini juga mengandung arti bahwa bagian internal auditor dapat mengumpulkan bahan masukan data atau keterangan-keterangan yang
dibutuhkan dengan cara memasuki tiap bagian unit kerja. Setiap unit kerja ini wajib memberikan data atau keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh
bagian auditor internal sehubungan dengan pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukannya.
Sesuai dengan kedudukan audit internal Bank Permata Cabang Medan yang berada dibawah Presiden Direktur, maka Auditor Internal pada
perusahaan ini memiliki wewenang : a.
Melakukan audit terhadap semua proses bisnis dan kegiatan disetiap unit kerja dalam organisasi Bank Permata Cabang Medan dan unit-unit lain.
b. Melakukan investigasi penyelidikan terhadap semua permasalahan
pada setiap aspek dan kegiatan operasional Bank Permata yang berindikasikan terjadinya tindakan perbuatan penipuan, pemalsuan,
penggelapan, pencurian, manipulasi, kecurangan dan lain sebagainya yang dapat menimbulkan kerugian financial, material, dan citra Bank
Permata.
c. Melakukan kaji ulang dan evaluasi secara berkala terhadap penerapan
manajemen risiko Bank Permata. d.
Melakukan audit kepatuhan tehadap kebijakan peraturan Bank Indonesia dan kebijakan peraturan Eksternal lainnya yang bersifat
mandatory, antara lain SKN-BI, BIRTGS, penerapan KYC Know Your CustomerAML Anti money laundering.
e. Dalam setiap melaksanakan penugasan audit, Auditor intern mempunyai
hak-hak sebagai berikut: • Memasuki, melihat, meninjau, memeriksa semua gedung kantor
bangunan, tempat penyimpanan, serta obyek yang terdapat keterkaitan kepentingan pada Bank Permata.
• Meminta, melihat, dan mempergunakan semua dokumen dan datainformasi lainnya yang diperlukan sehubungan dengan tugas
audit. • Melakukan audit dan pengujian secara fisik terhadap uang kas, surat
berharga, dokumen, persediaan, dan lain sebagainya. • Melakukan akses fisik dan logik ke teknologi sistem informasi
Bank Permata berupa data, jaringan network, komunikasi. • Meminta keteranganpenjelasan kepada semua pejabatpegawai Bank
Permata cabang Medan dan setiap orang baik sebagai perorangan atau dalam kedudukannya sebagai pejabatpegawai suatu organisasi
yang ada keterkaitan dengan kegiatan operasional Bank Permata Cabang Medan.
f. Melaporkan secara langsung dan khusus kepada Direktur utama dan
komisariskomite Audit dengan tembusan kepada direktur kepatuhan mengenai :
• Setiap usaha yang menghambat pelaksanaan audit ataupun campur tangan intervensi dalam setiap kegiatan audit .
• Setiap kegagalan penanggung jawab proses bisnis yang diauditAuditee dalam pelaksanaan tanggung jawabnya untuk
melakukan koreksi perbaikan dan penyelesaian atas setiap temuan audit.
• Suatu informasi hasil audit yang bersifat rahasia dan penggunaannya sangat terbatas serta tidak dapat dicantumkan dalam Laporan Hasil
Audit LHA.
4. Independensi Internal Auditor