Sekilas Tentang Analisis SWOT

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN OPZ

Strategi pengembangan Organisasi Pengelola Zakat OPZ yang dilakukan pada LAZ PKPU akan dianalisis melalui metode analisis SWOT.

A. Sekilas Tentang Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strengths dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat menimimalkan kelemahan Weakness dan ancaman Threaths. 72 Menurut Karnaen A. Perwaatmadja, analisis SWOT diistilahkan dengan KEKEPAN yaitu analisis terhadap Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman dari suatu persoalan. 73 Hampir setiap perusahaan maupun pengamat bisnis dalam pendekatannya menggunakan analisis SWOT. Kecenderungan ini tampaknya akan terus semakin meningkat terutama pada era globalisasi, yang satu sama lain saling berhubungan dan saling tergantung. Penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul ribuan 72 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001, Cet. Ke 8, h. 18-18 73 Karnaen A. Perwaatmadja, Membumikan Ekonomi Islam di Indonesia, Jakarta: Usaha Kami, 1996, h. 70 tahun lalu dari bentuk sederhana, dipakai dalam menyusun strategi untuk mengalahkan musuh dalam pertempuran. 74 Dalam perkembangannya saat ini, analisis SWOT tidak hanya dipakai untuk menyusun strategi di medan pertempuran, melainkan banyak dipakai dalam penyusunan perencanaan strategi bisnis Strategic Business Planning. Tujuannya adalah untuk menyusun strategi-strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan perusahaan dapat dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil keputusan, berikut semua perubahannya dalam menghadapi pesaing. Kinerja perusahaan dapat ditentukan dengan analisa SWOT, yang merupakan hasil perbandingan pengamatan antara faktor internal kakuatan dan kelemahan dengan faktor internal peluang dan ancamantantangan. 75 Dalam analisis SWOT terdapat elemen analisis internal, yaitu Strength dan Weakness dan analisis eksternal, yaitu Opportunity dan Threat dengan definisi dan ruang lingkup akan dijelaskan dibawah ini dan elemen-elemen analisis SWOT tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Kekuatan adalah kompetensi khusus Distinctive Competence yang memberikan keunggulan komperatif bag iperusahaan di pasar. Ruang lingkupnya meliputi faktor SDM organisasi, keterampilan, modal dan faktor perlengkapan seperti lokasi, sistem informasi dan lainnya. 74 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, h. 10 75 Ibid., h. 10 2. Kelemahan adalah kerterbatasan atau kekurangan baik dalam faktor SDM, faktor sumber daya organisasi dan faktor perlengkapan seperti yang dijelaskan pada elemen kekuatan diatas. 3. Peluang adalah sebagai situasi yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Ruang lingkupnya meliputi faktor lingkungan makro dan lingkungan industri meliputi identifikasi segmen pasar, perubahan situasi ekonomi, inovasi teknologi dan meningkatnya kehidupan masyarakat. 4. Tantangan adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan meliputi masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, globalisasi ekonomi dunia. Tujuan analisis SWOT pada perusahaan adalah untuk membenarkan faktor- faktor internal dan eksternal perusahaan yang telah dianalisis, apabila terdapat kesalaha, agar perusahaan itu berjalan dengan baik maka perusahaan itu harus mengolah untuk mempertahankan serta memanfaatkan peluang yang ada secara baik begitu juga pihak perusahaan harus mengatasi kelemahan yang dihadapi agar menjadi kekuatan serta mengatasi ancaman menjadi peluang. Maka fungsi dari analisis SWOT ini adalah menganalisa mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi internal serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal. Sedangkan manfaat dari analisis SWOT ini adalah E F A S merupakan strategi bagi para stakeholder 76 untuk menetapkan sasaran-sasaran saat ini atau ke depan terhadap kualitas internal maupun eksternal. 77 Perencanaan yang usaha yang baik dengan menggunakan metode pengujian analisis SWOT yang dirangkum dalam matrik SWOT yang dikembangkan oleh kearns 1992 78 , sebagai berikut : MATRIK SWOT 79 I F A S Strenght Kekuatan Weakness Kelemahan Opportunities Peluang Strategi SO Agresif Strategi WO Turn-around Threaths Ancaman Strategi ST Diversifikasi Strategi WT Defensif IFAS adalah Internal Strategic Factors Analysis Summary, yaitu faktor-faktor strategis internal suatu perusahaan EFAS adalah Eksternal Strategic Analysis Summary, yaitu faktor-faktor strategis eksternal suatu perusahaan. Keduanya dibandingkan yang dapat menghasilkan alternatif strategi SO, ST, WO dan WT pada kuadran 1-4, yaitu : 1. Strategi SO = Kuadran 1 76 Stakeholder adalah 77 http:www.Goodgovernance.co.id 78 Muhammad Ismail Yusanto, Menggagas Bisnis Islami, Jakarta: Gema Insani Press, 2002, Cet ke 1, h. 67 79 Freddy Rangkuti, Teknik Membedah Kasus Bisnis, h. 35 Ini merupakan situasi yang penting menguntungkan perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan, sehingga dapat memanfaatkan peluang sebesar- besarnya. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif Growth Oriented Strategy. 2. Strategi ST = Kuadran 2 Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi ini diapakai untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi produkpasar. 3. Strategi WO = Kuadran 3 Strategi diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak harus menghadapi beberapa kendalakelemahan internal. Cara yang efektif adalah dengan peninjauan kembali teknologi yang dipergunakan untuk atau dengan menawarkan produk-produk baru. 4. Strategi WT = Kuadran 4 Strategi ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan. Dimana perusahaan harus menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Kegiatan ini bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Untuk lebih jelas mengenai analisis SWOT, penulis akan membahas dengan mengambil studi pada salah satu organisasi pengelola zakat LAZ PKPU dalam kegiatan strategi pengembangan organisasinya.

B. Penerapan Strategi Pengembangan Organisasi PKPU