Rekap Hasil Penelitian Hasil Penelitian

88

6. Rekap Hasil Penelitian

Bagan 4.1 Rekap Hasil Penelitian Hasil : 1. Berpikir kritis sangat penting untuk mahasiswa 2. Kemampuan berpikir berpikir berpikir berpikir kritis mahasiswa saat ini perlu ditingkatkan. 3. Strategi pembelajaran belum mendukung peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa 4. Kompetensi Dosen belum memadai 5. Skor rata-rata kemampuan berpikir berpikir berpikir berpikir 68,59 dan keaktifan dalam PBM Siklus 1 Siklus 2 Hasil : Antusias mengikuti workshop skor keaktifan 90 Mampu membuat kasus untuk materi CBL Hasil : 1.Membuat Modul 2.Membentuk kelompok 3.Menerapkan CBL 4. Skor rata-rata kemampuan berpikir meningkat menjadi 81,28 dan keaktifan dalam PMB menjadi 89,74 Identifikasi masalah Workshop CBL Penerapan CBL 89

B. Pembahasan

Berpikir kritis didefinisikan partisipan sebagai kemampuan atau proses berpikir detil dan sistematis untuk memecahkan masalah dengan menganalisa berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Partisipan menganggap bahwa berpikir kritis adalah bagian yang penting dalam proses pembelajaran terlebih pembelajaran keperawatan. Brinkley et al., 2010 menekankan bahwa, kemampuan dalam berpikir kritis dan pemecahan masalah merupakan keahlian yang penting serta sangat dibutuhkan oleh seseorang dalam menghadapi beragam permasalahan, termasuk pendidikan keperawatan. Kemampuan berpikir kritis penting bagi mahasiswa perawat karena kemampuan berpikir kritis melibatkan proses penalaran atau logika dalam mengevaluasi serta berbagai faktor yang dipertimbangkan dalam membuat sebuah keputusan Scott, 2008. Partisipan dosen menilai bahwa kemampuan berpikir mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada Bojonegoro masih rendah. Hal tersebut didukung hasil pretes yang menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan berpikir kritis mahasiswa hanya sebesar 68,59 dan keaktifan dalam PBM sebesar 69,52. Partisipan menduga penyebab hal tersebut karena strategi pembelajaran yang kurang tepat.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelaksanaan Problem Based learning (PBL) dengan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa S1 Angkatan 2014 Fakultas Keperawatan USU

8 121 141

PENGARUH PELAKSANAAN TUTORIAL KLINIK DENGAN METODE CASE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA TAHAP PENDIDIKAN PROFESI

0 2 85

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA KEPERAWATAN DI PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK

13 65 158

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 3 36

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PGSD MELALUI PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 2 56

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH.

0 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA.

0 0 18

Problem Based Learning (PBL) Dengan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

0 2 45