Sinopsis Film “The Interview”

Universitas Sumatera Utara b. Tokoh Kim Jong Un Tokoh Kim memiliki status sebagai Pemimpin Tertinggi dari negara Korea Utara dalam film The Interview. Kim dengan ciri khas potongan rambut yang dibelah tengah, digambarkan sebagai seorang presiden yang suka memberi hadiah, pemarah, pendendam, suka memanfaatkan orang lain, suka berpesta, memiliki badan yang gemuk, tidak peduli dengan orang lain, tega dan gemar merokok cerutu. c. Tokoh Aaron Rapoport Tokoh Aaron merupakan teman dekat dari Dave Skylark dan berprofesi sebagai produser dari program acara infotainment Skylark Tonight. Tokoh yang menggunakan kacamata dan memiliki jambang ini, berkarakter sebagai orang yang mau mengalah, romantis, teguh pada pendirian dan tidak banyak bicara. d. Tokoh Sook Yin Park Tokoh Sook merupakan Kepala Komunikasi dari Negara Republik Demokratik Korea Utara. Sook dalam film ini digambarkan sebagai seorang pembelot yang membantu tokoh Dave dan tokoh Aaron untuk membunuh tokoh Kim. Sook merupakan tokoh yang menaruh hati pada tokoh Aaron, berjiwa berani, dan terampil menggunakan senjata. e. Tokoh Agen Lacey Tokoh Lacey merupakan anggota dari Badan Intelijen Amerika Serikat “CIA” yang diberi tugas untuk membunuh Kim Jong Un. Lacey memanfaatkan tokoh Dave dan Aaron untuk membantunya menyelesaikan misi. Agen Lacey memiliki kemampuan berbicara yang baik, tegas dan tidak suka bertele-tele.

4.1.2. Sinopsis Film “The Interview”

Universitas Sumatera Utara Film The Interview merupakan film kontroversial pada tahun 2014. Film ini mengangkat tema mengenai pembunuhan terhadap pemimpin tertinggi negara Korea Utara yakni Kim Jong Un. Kim merupakan salah satu pemimpin muda di dunia yang memiliki pengaruh besar bagi negaranya. Cerita dari film yang ditayangkan pada 25 Desember 2014 ini berawal dari percobaan peluncuran roket yang dilakukan negara Korea Utara yang mengarah ke daerah pesisir pantai barat Amerika Serikat. Kabar peluncuran roket yang dilakukan oleh Korea Utara ini menarik perhatian dan diberitakan secara serentak dan luas media massa di Amerika Serikat khususnya televisi. Skylark Tonight merupakan salah satu program infotainment yang populer di Amerika Serikat. Program ini mengangkat tema mengenai selebritis yang melakukan tindakan-tindakan yang aneh dan kontroversi serta mengangkat hal-hal yang buruk dari para public figure tersebut, dan mendapatkan rating yang tinggi menjadi tujuan utama. Program Skylark Tonight dipandu oleh seorang presenter yang memiliki tingkah lucu dengan gaya khas yang menampilkan senyum sambil menampakkan gigi bernama Dave Skylark. Dave merupakan seorang presenter yang memiliki kepribadian apa adanya dan suka berbicara berterus terang tanpa basa-basi. Lebih senang bercanda daripada serius. Di belakang layar program Skylark Tonight, kendali control room dipegang oleh Aaron Rapoport selaku produser. Pria dengan kacamata ini mengatur semua alur program acara Skylark Tonight. Ditangan Aaron Rapoport bersama Dave Skylark program Skylark Tonight sudah mencapai 1000 episode. Pada suatu malam Aaron mengutarakan kebosanannya kepada Dave mengenai program Skylark Tonight yang hanya mengangkat isu-isu negatif para selebriti. Aaron ingin sesekali mewawancarai seseorang dari kalangan pejabat maupun politikus. Meskipun pada awalnya ada perdebatan dengan Dave namun pada akhirnya mereka sepakat untuk mulai mencari kalangan non selebritis untuk diwawancarai. Namun diluar dugaan mereka, salah satu penggemar dari acara yang mereka bawakan adalah orang nomor satu di Korea Utara yakni Kim Jong Un. Hal ini menjadi angin segar bagi program mereka dan menjadi kesempatan Universitas Sumatera Utara yang langka untuk dapat mewawancarai pemimpin dari negara komunis yang sangat tertutup dengan dunia luar. Setelah melakukan berbagai upaya akhirnya Aaron dan Dave dapat melakukan wawancara kepada Kim Jong Un, mereka memperoleh kepastian setelah melakukan pertemuan dengan Kepala Komunikasi Korea Utara Sook Yin Park 50 km di barat Dandong Timur Laut China. Setelah menyelesaikan wawancara dengan salah satu bintang tamunya, sebelum menutup acara Skylark Tonight, Dave mengumumkan bahwa dalam waktu tiga minggu ke depan Dave akan pergi ke Pyongyang untuk mewawancarai Kim Jong Un. Kesempatan yang dimiliki oleh tim Skylark Tonight untuk mewawancarai Kim Jong Un menjadi topik pembicaraan media Amerika Serikat. Banyak orang menertawakan hal ini dan banyak media yang menganggap bahwa kepergian mereka ke Pyongyang merupakan sebuah kesalahan. Kabar ini juga sampai ditelinga Badan Intelijen Amerika Serikat “CIA”. Agen Lacey bersama Agen Botwin mendatangi kediaman Aaron Rapoport, yang mana pada malam sebelumnya mereka mengadakan pesta sehingga kondisi rumah dalam keadaan berantakan. Kedatangan dua agen CIA ini mengejutkan mereka. Setelah berbasa- basi Agen Lacey menyampaikan maksud kedatangan mereka kepada Dave dan Aaron. Agen Lacey mengatakan bahwa Korea Utara akan segera meluncurkan bom nuklir yang akan mengarah ke pantai bagian barat Amerika serikat, sehingga tindakan peluncuran bom nuklir ini harus dihentikan. Cara untuk menghentikannya adalah dengan membunuh pemimpin tertinggi dari Korea Utara yakni Kim Jong Un. Pada awalnya Dave dan Aaron kebingungan dengan maksud Agen Lacey. Bagaimana mungkin mereka dapat membunuh pemimpin muda Korea Utara, dimana daerah itu dipenuhi banyak militer dengan persenjataan yang lengkap ? Agen Lacey mengajak Aaron dan Dave mendiskusikannya di markas CIA di Langley-Virginia. Agen Lacey menjelaskan bahwa mereka akan membunuh Kim Jong Un bukan dengan menggunakan senjata militer melainkan dengan sebuah racun yang disebut dengan Transdermal Time Ricin Strip. Dave Skylark akan menempelkan racun tersebut pada telapak tangannya dan kemudian berjabat Universitas Sumatera Utara tangan dengan Kim Jong Un. Racun berbentuk lembaran tipis ini akan masuk melalui kulit kemudian memacu tekanan jantung hingga mencapai 160 dan secara perlahan-lahan akan mengalami gejala kejang-kejang, berkeringat, muntaber dan dalam beberapa menit akan mati. Agen CIA memberikan racun tersebut beserta sebuah tas yang sudah dimodifikasi untuk menyembunyikan racun tersebut apabila ada pemeriksaan kepada Dave dan Aaron. Sebelum meninggalkan markas CIA, Agen Lacey mengingatkan bahwa daerah yang akan mereka masuki merupakan daerah yang paling berbahaya dan tidak terprediksi didunia. Kim Jong Un merupakan orang yang ahli memanipulasi, rakyatnya memuja dia sebagai “Tuhan”, dan masyarakat akan percaya bahwa Kim Jong Un dapat berbicara dengan lumba-lumba ataupun tidak buang air. Hari yang ditunggu pun tiba. Dave dan Aaron berangkat menuju Pyongnyang dengan menggunakan pesawat Air Kyryong. Mereka disambut oleh Kepala Komunikasi Korea Utara Sook Yin Park beserta dengan tari-tarian. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju kediaman Kim Jong Un dengan menggunakan Limousine. Dalam perjalanan Dave Skylark bertanya tentang rumor yang mengatakan bahwa Korea Utara merupakan salah satu negara dengan tingkat kesejahteraan rakyat yang rendah dan dikabarkan bahwa pemimpin Korea Utara tidak bisa buang air. Sook Yin Park mengatakan bahwa negara mereka merupakan negara yang makmur dengan menunjukkan sebuah toko makanan yang penuh dengan buah-buahan serta anak kecil bertubuh gemuk berdiri didepannya. Dan Sook juga mengatakan bahwa presiden mereka tidak membutuhkan anus untuk buang air besar dan kecil, karena Kim Jong Un tidak membutuhkannya disebabkan ia bekerja keras untuk negaranya. Mereka tiba di kediaman Kim Jong Un. Rumah Kim berdiri megah dengan anggota militer yang siaga berjaga serta berada ditengah hutan dan dikelilingi gunung. Setelah memasuki rumah Kim Jong Un mereka kembali diperiksa oleh pengawal pribadi Kim Jong Un yakni petugas Koh dan Yu. Namun, sebelum berangkat ke Pyongyang Dave menukar tas tempat menyimpan racun yang diberikan oleh CIA dan meletakkan racun Ricin Strip tersebut pada bungkus Universitas Sumatera Utara permen karet, petugas Koh menemukan racun tersebut dan mencicipinya, dikarenakan Dave mengatakan bahwa itu merupakan permen karet. Lalu Dave dan Aaron diantarkan ke kamar mereka. Setelah itu mereka berdua melaporkan kepada Agen Lacey bahwa racun Ricin Strip telah dikunyah dan dibuang oleh pengawal pribadi Kim Jong Un. Mendengar kabar ini Agen Lacey segera mengirimkan kembali racun tersebut dalam jumlah dua dosis sebagai persiapan apabila Dave gagal lagi. Ketika Dave dan Aaron sedang asyik membicarakan betapa menegangkannya cara mereka mendapatkan kembali racun Ricin Strip dari CIA, tiba-tiba seseorang mengetok pintu. Mereka bertanya siapa, dan yang menjawab adalah Kim Jong Un pemimpin tertinggi dari negara Korea Utara. Dave dan Aaron terkejut. Namun, Aaron tidak mau menemui Kim Jong Un sehingga hanya Dave seorang yang menemui presiden Kim. Ketika pintu dibuka terlihat Kim Jong Un dengan dua orang pengawal berdiri mengapit Kim. Setelah mengucapkan kata “hai” Kim memberikan hadiah berupa patung bergambar wajah Dave kepada Dave Skylark. Kemudian Kim mengajak Dave berjalan-jalan dan berkeliling menikmati rumahnya. Perbincangan pertama mereka terjadi ditangga rumah Kim. Dave dengan ciri khasnya yang bertanya tanpa basa-basi langsung menanyakan pada Kim Jong Un mengenai pandangan dunia luar mengenai negaranya yang digambarkan sebagai negara yang menyedihkan. Kim mengatakan bahwa semua yang dikatakan oleh media luar itu hanyalah sebuah propaganda terhadap negaranya, Kim mengatakan bahwa negara mereka merupakan negara yang berlimpah akan makanan dan masyarakat yang sejahtera. Dave percaya akan hal itu karena ia melihat toko makanan dan anak gendut didepannya ketika menuju kediaman Kim. Kim kemudian mengajak Dave melihat koleksi mobil yang dia punya. Banyak mobil mewah yang dimilikinya, tapi Dave tertarik dengan sebuah tank perang yang menurut Kim itu merupakan pemberian Stalin kepada kakeknya Kim Sung Il. Mereka berdua masuk ke dalam tank tersebut dan berbincang-bincang didalamnya. Ketika Dave melihat ada sebuah sound system kemudian Universitas Sumatera Utara menyalakannya meskipun Kim melarang, terdengarlah lantunan lagu dari penyanyi Amerika Serikat Katty Perry yang berjudul “Firework”, tapi Kim mengatakan bahwa istrinyalah yang menaruh lagi tersebut didalam tank. Dave mengatakan bahwa ia menyukai lagu tersebut karena menggambarkan seorang wanita yang kuat, mendengar hal itu Kim tidak merasa sungkan lagi bahwa ia juga menyukainya, hingga pada akhirnya mereka berdua membicarakan bagian lagu tersebut. Kemudian Kim menanyakan kepada Dave, apakah seseorang yang minum Margaritas akan dianggap sebagai seorang homo karena rasanya yang manis ? Dave mengatakan apakah jika mendengarkan lagu Katty Perry dan minum akan dikatakan homo lalu siapa yang waras. Karena banyak hal yang akan membosankan dan siapapun yang meminumnya akan tergila-gila. Hal ini membuat Kim tertawa. Kemudian Dave dan Kim mencoba menggunakan tank perang tersebut apakah masih berfungsi atau tidak. Setelah melihat koleksi mobil dan bermain-main dengan tank perang, Kim mengajak Dave bermain basket. Mereka bermain basket sembari dijaga pengawal Kim. Disela-sela permainan, Dave menanyakan apakah Kim buang air besar dan kecil yang pada intinya apakah Kim punya lubang anus. Kim mengatakan bahwa ia punya lubang anus dan tentu saja buang air. Dave kemudian berkata bahwa Kim sungguh diluar dugaan dan luar biasa, namun orang-orang mengatakan bahwa ia seperti orang yang gila. Kim mengatakan bahwa perkataan orang-orang tersebut tidak salah. Bagaimana dia tidak dianggap gila, karena dalam usia yang cukup muda ia harus menjadi pemimpin sebuah negara. Apakah yang harus Kim lakukan ketika ayahnya memintanya untuk melanjutkan pemerintahan dan ketika 24 juta masyarakat menganggapnya sebagai “Tuhan”. Dave mengatakan bahwa ia juga merasakan hal yang sama, Dave dianggap sebagai orang yang tidak kompeten ketika akan melakukan wawancara dengan Kim. Kim mengatakan bahwa itu tidak benar, Dave merupakan orang yang tampan, kompeten dan ramah. Kim mengatakan bahwa hal yang paling menakutkan dibandingkan dengan bom nuklir adalah perkataan. Dalam hal ini Dave memiliki pandangan yang sama dengan Kim yakni, orang-orang membenci mereka karena orang-orang tersebut bukanlah mereka berdua. Universitas Sumatera Utara Selesai bermain basket, Kim mengajak Dave untuk menikmati sajian di Bar pribadi miliknya. Mereka minum margaritas, karaokean bersama, menjadi bar tender, merokok dan bermain billiard ditemani gadis-gadis Korea Utara yang cantik dan bertelanjang dada. Setelah menikmati pertemuan pertamanya dengan Kim Jong un, Dave kembali ke kamarnya dalam keadaan setengah mabuk. Ia disambut dengan pertanyaan oleh Aaron yang menanyakan apa yang dia lakukan bersama dengan Kim seharian. Dave menceritakan bahwa ia mengalami hal yang paling indah dalam hidupnya bersama dengan Kim. Aaron mengingatkan bahwa Kim merupakan orang pandai memanipulasi media, dan media itu merupakan Dave sendiri. Namun Dave mangatakan sepertinya seluruh dunia sudah dimanipulasi oleh media termasuk Aaron mengenai pribadi Kim, karena hanya dialah orang mengetahui Kim yang sebenarnya setelah seharian dia bersama Kim. Sesaat mereka berdua berdebat mengenai Kim, pengawal Kim memanggil mereka untuk jamuan makan di ruangan presiden. Diiringi musik yang dimainkan oleh tiga anak kecil yang bermain gitar, Kim menjamu Dave dan Aaron di ruangan pribadinya. Selain mereka hadir pula Sook Yin Park dan petinggi negara Korea Utara lainnya. Dalam jamuan makan tersebut petugas Koh yang mencicipi racun Ricin Strip ketika memerikas tas Dave Skylark sambil membersihkan pistol miliknya dengan lap, mengalami gejala yang telah disebutkan oleh Agen Lacey kepada Dave dan Aaron. Melihat hal itu Aaron dan Dave mengalami sedikit kepanikan namun berusaha tetap tenang. Ketika petugas Koh mengalami kejang-kejang kemudian buang air, ia tanpa sengaja menembak kepala petugas Yu dan mereka berdua mati ditempat. Melihat kejadian itu Kim dan semua orang diruangan itu menangis tersedu-sedu. Dave dan Aaron keluar dan menenangkan diri di depan gedung kediaman Kim. Mereka duduk dibawah patung kakek Kim Jong Un yaitu Kim Sung Il bersama dua anak Korea Utara. Aaron berusaha untuk menghibur Dave yang merasa bersalah telah membunuh dua orang sekaligus. Aaron mengatakan bahwa itu semua bukanlah salah mereka, namun hal itu memang sudah harus terjadi. Mereka berdua mulai berdebat dengan situasi yang telah terjadi, hingga pada Universitas Sumatera Utara akhirnya Dave Skylark memilih untuk keluar dari misi yang telah diberikan oleh CIA untuk membunuh Kim Jong Un lalu kemudian membuang racun Ricin Strip tersebut ke dalam kolam. Aaron berusaha untuk menyadarkan Dave dan mengatakan bahwa Kim telah menipu dan berbohong kepada Dave. Namun, Dave tetap pada pendiriannya keluar dari misi yang telah diberikan. Ditengah perdebatan mereka pengawal dari Kim memanggil Dave untuk menghadiri jamuan makan malam di restoran di daerah Pyongyang dan Kim sendiri yang akan menjemput Dave keruangannya. Dalam jamuan makan malam yang dihadiri oleh petinggi Korea Utara, Dave duduk disebelah Kim. Dave berusaha menghibur Kim atas kejadian yang menimpanya. Kim yang berada di bawah pengaruh minuman keras berbicara dengan lantang. Kim berkata sambil memukul meja bahwa orang menganggap dirinya tidak dapat menjalankan amanat dari ayahnya tidak layak mendapatkan kemanusiaan. Dan untuk semua orang yang merendahkan dirinya akan dibalasnya melalui kekuatan yang dimilikinya, meskipun masyarakat yang dinegaranya harus dibunuh sebagai bukti bahwa ia mempunyai kekuatan yang patut untuk diperhitungkan. Kemudian Jenderal Jong mengingatkan Kim bahwa orang Amerika yang dimaksudkan Dave ada disampingnya dalam bahasa Korea. Dave yang pada awalnya merangkul bahu Kim terkejut akan perkataan Kim dan perlahan menarik tangannya kemudian dia mohon undur diri untuk mencari angin diluar. Dave berjalan keluar dari restoran dan melihat toko makanan yang dia lewati ketika menuju ke kediaman Kim. Dave masuk ke dalam toko tersebut dan menemukan bahwa toko makanan itu palsu. Susunan rak buah dan sayuran hanyalah sebuah poster yang ditempelkan didinding dan buah-buahan yang diletakkan di dalam keranjang hanyalah buah palsu yang terbuat dari kapur. Dave terkejut dan berteriak ke arah poster Kim yang berada didepan toko makanan sembari memegang buah palsu tersebut lalu meneriakkan kata pembohong. Sook Yin Park datang berkunjung ke ruangan Dave dan Aaron untuk menyerahkan daftar pertanyaan yang akan dibawakan oleh Dave, dan di dalam Universitas Sumatera Utara ruangan Sook hanya bertemu dengan Aaron karena Dave sedang mengikuti jamuan makan malam Kim di Pyongyang. Dalam perbincangan Aaron dengan Sook, Sook mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak suka dengan cara Kim memerintah di negara Korea Utara. Hanya saja dia tidak bisa berbuat apa-apa karena masyarakat menganggapnya sebagai Tuhan. Ditengah perbincangan mereka, tiba-tiba Dave mengetok pintu dan seketika Sook bersembunyi dibalik selimut. Dalam kondisi yang bingung dan marah Dave menceritakan apa yang dia alami dan temukan di Pyongyang. Dave menagtakan bahwa Kim telah berbohong padanya. Aaron mengatakan bahwa dia sudah pernah mengingatkan Dave tentang hal itu. Dalam perbincangan Dave dan Aaron, tiba-tiba Dave mengatakan bahwa ia akan melanjutkan kembali misi semula untuk membunuh Kim. Aaron berusaha memberi kode kepada Dave untuk diam karena rencana mereka didengar oleh Sook yang merupakan Kepala Komunikasi Korea Utara, namun Dave tetap saja mengoceh. Sekejap saja Sook yang sedari tadi bersembunyi dibalik selimut keluar. Dave terkejut dan menanyakan untuk apa Sook ada diruangannya. Aaron menjelaskan bahwa Sook ada diposisi yang sama dengan mereka, yakni untuk membunuh Kim Jong Un. Dave bingung dengan cara apa dia harus membunuh Kim, karena racun Ricin Strip sudah dia buang sementara senjata dia tidak punya. Sook mempunyai ide bagaimana jikalau Dave mewawancarai Kim secaara langsung dengan pertanyaan yang memojokkan Kim mengenai cara dia memerintah, karena siaran tersebut akan ditonton oleh seluruh masyarakat Korea Utara dan juga internasional sehingga Kim tidak dianggap masyarakat Korea Utara sebagai Tuhan lagi. Dave dan Aaron setuju dengan ide Sook kemudian mereka mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk rencana tersebut. Hari untuk mewanwancarai Kim tiba. Dave dan Kim sama-sama mempersiapkan diri. Sebelum memulai wawancara, Kim memberikan hadiah seekor anak anjing kepada Dave. Wawancara pun dimulai. Pada awalnya Dave menanyakan hal-hal sesuai dengan draf yang diberikan Sook kepadanya, dan Kim menjawabnya dengan santai dan percaya diri. Hingga pada akhirnya Dave Universitas Sumatera Utara menanyakan masalah kemiskinan di Korea Utara yang mana Kim lebih mengutamakan pengembangan senjata nuklir dibandingkan dengan masyarakat yang melarat karena kelaparan. Mendengar pertanyaan ini Kim terkejut dan berusaha membalikkan pertanyaan Dave. Dave tidak mau kalah ia mengatakan hal-hal yang diketahuinya tentang Kim dan membongkar semua kebohongannya. Merasa semakin terpojok Kim dengan sigap mengeluarkan pistol dari kakinya dan mengarahkannya ke badan Dave, kemudian menembakkannya kebagian dada Dave. Dave pun terjatuh dan mati. Kim berjalan menuju ruangannya. Masyarakat yang menyaksikan ini begitu terkejut apalagi acara ini disiarkan secara langsung. Sementara itu diruang control room, Aaron dan Sook berusaha untuk menghalangi pekerja media Kim yang ingin memutus siaran. Disini dua jari Aaron putus karena digigit oleh petugas tersebut, dan mereka juga dikepung oleh Jenderal jong dan pasukannya. Senjata yang sudah disiapkan Sook dan Aaron mereka gunakan untuk melumpuh Jenderal Jong dan pasukannya. Diluar dugaan semua orang termasuk Kim, Dave secara mengejutkan berdiri kembali di depan kamera dan mengatakan bahwa ia tidak meninggal karena ia menggunakan rompi anti peluru dan kembali menutup acara Dave Skylark yang sempat tertunda. Aaron dan Sook menjemput Dave ke studio dan mereka melarikan diri dengan bantuan salah seorang anggota militer yang membelot. Namun jalan mereka untuk keluar sudah ditutup oleh pasukan Kim Jong Un yang menggunakan kenderaan perang. Dave mengatakan bahwa ia tahu jalan keluar dari tempat itu, kemudian mereka menuju ruang penyimpanan mobil Kim lalu menaiki tank perang. Mendengar Dave selamat dari tembakannya, Kim menjadi murka. Ia menaiki helikopter untuk mengejar dan membunuh Dave. Kim juga memerintahkan pasukannya untuk meluncurkan senjata nuklirnya. Dave, Aaron dan Sook berusaha melepaskan diri dari kepungan anggota militer Kim, hingga pada akhirnya Dave dan Kim berhadapan satu lawan satu, helikopter melawan tank. Keduanya sama-sama meluncurkan peluru, namun Dave lebih dulu menembakkan rudal dan mengenai helikopter Kim. Diriringi lagu Katty Perry, Kim meledak bersama dengan helikopternya. Peluncuran nuklir Korea Utara Universitas Sumatera Utara tertunda karena hitungan Kim masih sampai Dua. Dave dan Aaron meninggalkan Korea Utara melalui pertambangan tua dan dengan bantuan Seal Team Six mereka kembali ke Amerika Serikat dengan menggunakan perahu boat. Setelah meninggalnya Kim Jong Un, era baru dimulai di Korea Utara dengan menggunakan sistem pemilihan pemimpin yang lebih demokratis. Film ini diakhiri dengan Dave yang membacakan kisahnya melalui sebuah buku yang ia terbitkan yang berjudul “Dave Skylark An Unexpected Journey Telling All”. Diakhir kata Dave mengatakan bahwa “Inilah revolusi yang dimulai tidak lebih dengan sebuah kamera dan beberapa pertanyaan, pertanyaan yang membuat seseorang yang dianggap sebagai ‘Tuhan’ dan pemimpin kejam, menangis dan mengotori celananya”.

4.2. Temuan dan Analisis Data