42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal. Menurut Sugiyono 2007:30 “desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan
sebab akibat antaravariabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi”.
3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam skala numerik. Data penelitian ini merupakan pooling data. Menurut
Jogiyanto 2004:54 “panel data atau pooling data adalah gabungan dari data yang melibatkan satu waktu tertentu cross sectional dan data yang
melibatkan urutan waktu time series”.
3.2.2 Sumber Data
Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Sugiyono 2008:193 “sumber sekunder adalah sumber
data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Data sekunder dalam penelitian
berupa laporan keuangan perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek
Universitas Sumatera Utara
43
Indonesia BEI yaitu www.idx.co.id dan website masing- masing perusahaan dengan periodesasi data tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115. Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan di bidang Real Estate
dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:116. Teknik pengambilan sampel yaitu
menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan sampel bertujuan purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi
berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement tertentu atau jatah quota tertentu
Jogiyanto, 2004:79. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini dipilih
berdasarkan kiteria-kriteria tertentu, yaitu: 1. Perusahaan Real Estate dan Property yang telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2012-2014 sehingga tersedia data yang lengkap.
Universitas Sumatera Utara
44
2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember selama periode 2012-2014.
3. Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki website perusahaan yang masih aktif sampai
tahun 2014 Berdasarkan karateristik penarikan sampel diatas, maka diperoleh
sampel penelitian sebanyak 15 perusahaan. Adapun sampel penelitian adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel
No Kode Populasi
Kriteria Sampel
1 2 3 4
1 ASRI
PT Alam Sutera Realty Tbk √
√ √
- -
2 BAPA
PT Bekasi Asri Pemula Tbk √
- √
√ -
3 BIPP
PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk √
√ √
√ 1
4 BKDP
PT Bukit Darmo Property Tbk √
√ √
√ 2
5 BKSL
PT Sentul City formerly Bukit Sentul Tbk √
√ √
- -
6 BMSR
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk √
- -
√ -
7 BSDE
PT Bumi Serpong Damai Tbk √
√ -
- -
8 COWL PT Cowell Development Tbk
√ -
√ √
- 9
CTRA PT Ciputra Development Tbk
√ √
√ -
- 10 CTRP
PT Ciputra Property Tbk √
√ √
√ 3
Universitas Sumatera Utara
45 11 CTRS
PT Ciputra Surya Tbk √
√ √
√ 4
12 DART PT Duta Anggada Realty Tbk
√ -
- -
- 13 DGIK
PT Duta Graha Indah Tbk √
√ √
√ 5
14 DILD PT Intiland Development Tbk
√ √
√ -
- 15 DUTY
PT Duta Pertiwi Tbk √
√ √
- -
16 EMDE PT Megapolitan Development Tbk
√ √ √ √ 6
17 ELTY PT Bakrieland Development Tbk
√ √
√ -
- 18 GMTD
PT.Gowa Makassar Tourism Development, Tbk
√ √
√ √
7 19 GPRA
PT Perdana Gapuraprima, Tbk √
√ √
√ 8
20 INPP PT Indonesian Paradise Property Tbk
√ -
- √
- 21 JAKA
PT Jaka Inti Realtindo Tbk √
- √
- -
22 JIHD PT Jakarta International Hotel
Development Tbk √
- -
√ -
23 JRPT PT Jaya Real Property Tbk
√ -
- √
- 24 JSPT
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk √
√ -
√ -
25 KARK PT Dayaindo Resources International Tbk
√ √
√ -
- 26 KIJA
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk √
√ √
√ 9
27 KPIG PT MNC Land Tbk
√ √
√ √
10 28 LAMI
PT Lamicitra Nusantara Tbk √
√ √
√ 11
29 LPCK PT Lippo Cikarang Tbk
√ -
√ √
- 30 LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk √
- √
- -
31 MAMI PT Mas Murni Indonesia Tbk
√ √
- √
- 32 MDLN PT Modernland Realty Tbk
√ √
√ -
-
Universitas Sumatera Utara
46 33 MTSM PT Metro Realty Tbk
√ √
√ √
12 34 OMRE
PT Indonesia Prima Property Tbk √
√ -
- -
35 PJAA PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
√ √
√ √
13 36 PNSE
PT Pudjiadi Sons Tbk √
- √
√ -
37 PSAB PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk
√ √
- √
- 38 PTRA
PT New Century Development Tbk √
√ √
- -
39 PUDP PT Pudjiadi Prestige Limited Tbk
√ -
√ -
- 40 PWON PT Pakuwon Jati Tbk
√ √
√ √
14 41 PWSI
PT Panca Wiratama Sakti Tbk √
√ √
- -
42 RBMS PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
√ -
√ √
- 43 RODA
PT Royal Oak Development Asia Tbk √
- √
√ -
44 SMDM PT Suryamas Dutamakmur Tbk √
√ √
√ 15
45 SMRA PT Summarecon Agung Tbk
√ √
√ -
- 46 SSIA
PT Surya Semesta Internusa Tbk √
√ -
- -
3.4 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu: a. Studi Pustaka
Mengumpulkan data dan teori yang relevan terhadap permasalahan yang akan diteliti dengan melakukan studi pustaka terhadap literatur dan
bahan pustaka lainnya seperti artikel, jurnal, buku, dan penelitian terdahulu.
Universitas Sumatera Utara
47
b. Studi Dokumenter Pengumpulan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan
masing-masing perusahaan property dan real estate yang diperoleh dari Website Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan website masing-
masing perusahaan.
3.5 Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 3.
3.5.1 Variabel Dependen
Menurut Sugiyono 2008:59 ”variabel dependen terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Manajemen laba merupakan suatu intervensi dengan maksud tertentu
terhadap proses pelaporan keuangan eksternal dengan sengaja untuk memperoleh beberapa keuntungan pribadi. Dechow et al. dalam Ujiyantho
dan Pramuka, 2007: 11 menyebutkan bahwa penggunaan discretionary accruals sebagai proksi manajemen laba dihitung dengan menggunakan
Modified Jones Model karena model ini dianggap lebih baik di antara model lain untuk mengukur manajemen laba.
TAC= Nit – CFOit
Universitas Sumatera Utara
48
Nilai total accrual TA yang diestimasi dengan persaman regresi OLS sebagai berikut:
TAitAit- 1 = β1 1 Ait-1 + β2 ΔRevt Ait-1 + β3 PPEt Ait-1 + e
Dengan menggunakan koefisien regresi di atas nilai non discretionary accruals NDA dapat dihitung dengan rumus :
NDAit = β1 1 Ait-1 + β2 ΔRevt Ait-1 - ΔRect Ait-1 + β3 PPEt Ait- 1 Selanjutnya discretionary accrual DA dapat dihitung sebagai berikut:
DAit = TAit Ait-1 – NDAit Keterangan:
DAit = Discretionary Accruals perusahaan i pada periode ke t NDAit = Non Discretionary Accruals perusahaan i pada periode ke t
TAit = Total akrual perusahaan i pada periode ke t Nit = Laba bersih perusahaan i pada periode ke-t
CFOit = Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada periode ke t Ait-1 = Total aktiva perusahaan i pada periode ke t-1
ΔRevt = Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t PPEt = Aktiva tetap perusahaan pada periode ke t
ΔRect = Perubahan piutang perusahaan i pada periode ke t e = error
Sumber : Ujiyantho dan Pramuka, 2007
Universitas Sumatera Utara
49
3.5.2 Variabel Independen
Menurut Sugiyono 2007: 4, variabel independen merupakan “variabel yang sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat”. Berikut
merupakan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini:
A. Corporate Governance
Salah satu variabel independen dalam penelitian ini adalah pengungkapan Corporate Governance CG melalui laporan keuangan
perusahaan. Tingkat pengungkapan CG pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014 diukur melalui
indeks pengungkapan yang dilihat dari website masing-masing perusahaan. Indeks pengungkapan tersebut diambil dari penelitian Gandia dalam Falah,
2010: 13. Item-item tersebut telah disesuaikan dengan keadaan yang ada di
Indonesia. Sehingga terdapat item-item yang dihapus karena tidak dapat diterapkan dengan ketentuan yang ada di Indonesia. Item yang harus
diungkapkan terdiri dari 4 klasifikasi, yaitu pengungkapan tentang dewan komisaris, rapat umum pemegang saham, struktur kepemilikan, dan informasi
lain tentang corporate governance yang dibagi lagi menjadi 28 item. Jika perusahaan mengungkapkan maka diberi nilai 1 satu dan jika tidak 0 nol
Falah, 2010: 12. Berdasarkan penelitian Gandia dalam Falah,2010: 13, pengukuran
indeks pengungkapan CG didapatkan dengan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
50
CGI x ∑ ���
�� x10
Dimana: CGI : indeks pengungkapan GCG perusahaan j
nj : jumlah item untuk perusahaan j nj : 28 item
Xij : 1 = jika item i diungkapkan; 0 = jika item i tidak diungkapkan.
B. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan diproksikan dengan total aktiva dari perusahaan sampel tahun 2012-2014. Alasan penggunan total aktiva dalam penelitian ini
karena total aktiva lebih menunjukkan ukuran perusahaan di banding kapitalisasi pasar Almilia dan Retrinasari, 2007: 23. Ukuran perusahaan
selanjutnya ditulis dengan “ukuran” yang diukur dengan logaritma natural dari total aktiva perusahaan, yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ukuran perusahaan = Ln Total Asset C. Dewan Komisaris
Dewan komisaris memegang peranan penting dalam implementasi good corporate governance karena merupakan inti dari good corporate
governance yang bertugas untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan. Perhitungan dari proporsi dewan komisaris adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris =
Jumlah anggota komisaris independen Jumlah seluruh anggota dewan komisaris
Universitas Sumatera Utara
51
3.6 Skala Pengukuran Variabel Tabel 3.2
Skala Pengukuran Variabel Jenis
Variabel Variabel
Penelitian Definisi
Operasional Indikator
Skala
Dependen Manajemen Laba
Manajemen laba adalah
potensi penggunaaan
manajemen laba akrual
dengan tujuan memperoleh
keuntungan pribadi
DA = TACit Tait-1 - NDA
Rasio
Independen Corporate Governance
X1 Sistem yang
mengendalikan dan
mengarahkan operasional
perusahaan CGI x
∑ ��� ��
x10 Rasio
Ukuran Perusahaan
X2
Ukuran suatu perusahaan
dapat ditunjukkan
dari total asset, penjualan,
tenaga kerja dan
kapitalisasi pasar.
Ln Total Aset
Rasio
Dewan Komisaris
X3 Susunan
keanggotaan yang terdiri
dari komisaris
dari luar
Jumlah anggota komisaris independen Jumlah seluruh anggota dewan komisaris
Rasio
Universitas Sumatera Utara
52
perusahaan outside
director dan komisaris
dari dalam perusahaan
inside director.
3.7 Metode Analisis Data