Pengamatan Surveilance Pemantauan Monitoring

kepadaKantor Otoritas Bandar Udara.

5.2.2 Inspeksi

Aspek pengawasan kselamatan penerbangan yang selanjutnya yaituinspeksi yang merupakan pemeriksaan sederhana terhadap pemenuhanstandar suatu produk akhir objek tertentu.Masih berdasarkan informasi yang didapat dari informan yangsama, diketahui bahwa inspeksi dilakukan secara acak bisa dilakukan 2dua kali dalam sebulan yang mana waktu pelaksanaannya tidakditentukan untuk menghindari bocornya informasi agar para pelanggartidak dapat menghidar terlebih dahulu. Kecenderungan kesalahan yangsering ditemukan saat inspeksi di Bandar Udara Kualanamu Medan, untukpenguna PAS pada umumnya PAS yang digunakan sudah expired,ditemukan orang yang merokok pada sisi udara, dan orang yangberkendaraan melebihi batas kecepatan.Hal tersebut diatas menunjukkan seberapa besar peran KantorOtoritas Bandar Udara dalam upaya melaksanakan pengawasankeselamatan penerbangan, yang mana hasil dari kinerja mereka langsungdirasakan oleh masyarakat pengguna jasa penerbangan. Tentu saja tugasdan fungsi yang mereka jalankan seharusnya ditopang dengan kekuatankewenangan yang mereka miliki pula.

5.2.3 Pengamatan Surveilance

Pengamatan merupakan salah satu aspek yang menunjangterciptanya pengawasan keselamatan penerbangan. Pengamatan yangdimaksud berupa kegiatan penelusuran yang mendalam atas bagiantertentu dari prosedur, fasilitas, personil dan dokumentasi organisasipenyedia jasa penerbangan untuk melihat tingkat kepatuhan terhadapketentuan dan peraturan yang berlaku.Dalam pengawasan keselamatan penerbangan yang Universitas Sumatera Utara dilakukanKantor Otoritas Bandar Udara Kualanamu Medan bahwa kenyataanyang ditemukan dilapangan untuk tingkat kepatuhan penyedia jasapenerbangan masih memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku, baikdari segi prosedur, fasilitas, personel dan dokumentasi organisasi.Kenyataan bahwa penyedia jasa penerbangan di Bandar UdaraKualanamu Medan masih memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlakutentu saja tidak terlepas dari kinerja aparatur Kantor Otoritas BandarUdara Kualanamu Medan dalam melaksankan tugas dan fungsinyasebagaimana yang telah ditetapkan pada KM 41 Tahun 2011. Hanya sajatugas dan fungsi tersebut butuh wewenang yang kuat untuk lebihmemaksimalkan lagi kinerja aparatur pada khususnya yang akhirnya akanmemaksimalkan kinerja Kantor Otoritas Bandar Udara KualanamuMedan pada umumnya.

5.2.4 Pemantauan Monitoring

Aspek pelaksanaan pengawasan keselamatan penerbangan yangterakhir adalah pemantauan monitoring. Pemantauan adalah kegiatanevaluasi terhadap data, laporan dan informasi untuk mengetahuikecenderungan kinerja keselamatan penerbangan.Dalam pelaksanaan kegiatan pengamatan yang dilakukan KantorOtoritas Banda Udara Kualanamu Medan selama ini dapat dikatakansecara umum tingkat kesadaran mulai membaik, misalnya orang yangbergerak di sisi udara semakin sedikit, artinya hanya orang-orang yangberkepentingan yang bergerakmelakukan aktivitas di sisi udara tersebut.Keberadaan semua orang diketahui, hal ini dilihat dari apakah orang-orangatau kedaraan yang berada di NPARPA menggunakan PAS atau memilikiizin berkendara. Selain itu penempatan terhadap peralatan pendukungoperasional pesawat udara sudah baik.Hal tersebut meunjukkan bahwa betapa besarnya peran KantorOtoritas Bandar Universitas Sumatera Utara Udara Kualanamu Medan dalam upaya pelaksanaanpengawasan keselamatan penerbangan. Dan menunjukkan betapapentingnya kewenangan yang kuat yang harus dimiliki suatu instansi.

5.3 Peranan Kantor Otoritas Bandar Udara Dalam Pengawasan