47
No.
2. Dokter gigi : 1 orang 3. Apoteker Farmasi : 2 orang
4. Bidan : 8 orang 5. Perawat : 6 orang
6. Ahli gizi : 3 orang 7. Ahli Sanitasi : 3 orang
8. Ahli Kesehatan Masyarakat : 2 orang
4.2 Analisis Univariat
Setelah dilakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data maka karakteristik responden yang diperoleh meliputi: umur, pekerjaan, pengetahuan,
sosial budaya, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan dan pemberian MP- ASI terlalu dini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
4.2.1 Distribusi Pemberian MP-ASI Terlalu Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi
Untuk melihat distribusi pemberian MP-ASI terlalu dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.1 :
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pemberian MP-ASI Terlalu Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis Kota
Tebing Tinggi Tahun 2015
Pemberian MP-ASI Terlalu Dini
n 1 Dilakukan 95 89,6
2 Tidak Dilakukan 11 10,4
Total 106 100
Universitas Sumatera Utara
48
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ibu yang memberikan MP-ASI terlalu dini 6 bulan pada bayinya sebanyak 95 orang 89,6 dan ibu yang tidak
memberikan MP-ASI terlalu dini pada bayinya sebanyak 11 orang 10,4. Hal ini menunjukkan bahwasanya masih tinggi pemberian MP-ASI terlalu dini di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi Tahun 2015.
4.2.2 Distribusi Faktor Umur, Pekerjaan, Pengetahuan, Sosial Budaya, Dukungan Keluarga dan Dukungan Petugas Kesehatan terhadap
Pemberian MP-ASI Terlalu Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi
Untuk melihat distribusi umur, pekerjaan, pengetahuan, sosial budaya, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian MP-ASI
terlalu dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang dapat dilihat pada Tabel 4.2:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Umur, Pekerjaan, Pengetahuan, Sosial Budaya, Dukungan Keluarga dan Dukungan Petugas Kesehatan di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi Tahun 2015
No. Faktor n 1
Umur 20-30 tahun
89 84,0
30 tahun 17
16,0
2 Pekerjaan
Bekerja 55
51,9 Tidak Bekerja
51 48,1
3 Pengetahuan
Buruk 24
22,6 Baik
82 77,4
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 4.2 Lanjutan No. Faktor n
4 Sosial Budaya
Ada 97 91,5 Tidak Ada 9 8,5
5 Dukungan Keluarga
Mendukung negatif 93 87,7 Tidak Mendukung positif 12 12,3
6 Dukungan Petugas Kesehatan
Mendukung negatif 12 11,3 Tidak Mendukung positif 94 88,7
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa umur responden paling banyak adalah umur 20-30 tahun sebanyak 89 orang 84,0, pekerjaan responden paling
banyak adalah bekerja sebanyak 55 orang 51,9, pengetahuan responden paling banyak adalah pengetahuan baik sebanyak 82 orang 77,4 dan paling sedikit
adalah pengetahuan buruk sebanyak 24 orang 22,6, sosial budaya paling banyak adalah ada sosial budaya sebanyak 97 orang 91,5 dan paling sedikit tidak ada
sosial budaya sebanyak 9 orang 8,5, dukungan keluarga responden paling banyak adalah mendukung sebanyak 93 orang 87,7 dan paling sedikit adalah tidak
mendukung sebanyak 13 orang 12,3, dukungan petugas kesehatan paling banyak adalah tidak mendukung sebanyak 94 orang 88,7 dan paling sedikit adalah
mendukung sebanyak 12 orang 11,3.
Universitas Sumatera Utara
50
Untuk melihat pengetahuan responden disusun sebanyak 10 pertanyaan dan dijabarkan pada Tabel 4.3 :
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang MP-ASI Terlalu Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis
Kota Tebing Tinggi Tahun 2015
No. Pengetahuan Jawaban
Salah Benar n n
1 Apakah yang dimaksud ASI eksklusif ? 43 40,6 63 59,4 2 Menurut ibu apakah manfaat pemberian ASI
saja selama 6 bulan ? 34 32,1 72 67,9
3 Apakah pengertian makanan pendamping ASI ? 32 30,2 74 69,8 4
Menurut ibu pada umur berapa sebaiknya makanan pendamping ASI diberikan pada bayi ?
52 49,1 54 50,9
5 Apakah tujuan pemberian MP-ASI? 45 42,5 61 57,5 6
Apakah pengaruh pemberian makanan pendamping ASI pada saat umur bayi kurang
dari 6 bulan ?
7 Menurut ibu apakah tanda-tanda bayi sudah
dapat menerima makanan pendamping ASI ?
8 Menurut ibu apakah dampak pemberian madu
pada bayi yang berumur kurang dari 6 bulan?
9 Hal apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam
28 26,4 78 73,6
16 15,1 90 84,9 50 47,2 56 52,8
36 34,0 70 66,0
pemberian makanan pendamping ASI pada bayi?
10 Menurut ibu apakah perlu
multivitamin bagi bayi sebelum pemberian
berumur 6 87
82,1 19
17,9 bulan?
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden menjawab benar pengertian ASI eksklusif sebanyak 63 orang 59,4, manfaat pemberian ASI eksklusif
sebanyak 72 orang 67,9, pengertian makanan pendamping ASI sebanyak 74 orang 69,8, umur anak yang baik untuk diberikan makanan pendamping ASI sebanyak
54 orang 50,9, tujuan pemberian makanan pendamping ASI sebanyak 61 orang
Universitas Sumatera Utara
51
2 Kebiasaan dan kepercayaan yang ada
dimasyarakat tentang susu formula lebih baik 90
84,9 16
15,1 dari pada ASI.
3
Pemberian air putih dilakukan dimasyarakat untuk menambah kebutuhan cairan tubuh bayi
101 95,3
5 4,7
pada usia dibawah 6 bulan
4 Pemberian biskuit dimasyarakat dijadikan
makanan selingan pada bayi saat usia bayi 90
84,9 16
15,1 kurang dari 6 bulan
5 Pemberian roti dimasyarakat dijadikan makanan
selingan pada bayi saat usia kurang dari 6 bulan 67
63,2 39
36,8 57,5, pengaruh pemberian makanan pendamping ASI pada saat umur bayi kurang
dari 6 bulan sebanyak 78 orang 73,6, tanda-tanda bayi sudah dapat menerima makanan pendamping ASI sebanyak 90 orang 84,9, dampak pemberian madu
pada bayi yang berumur kurang dari 6 bulan sebanyak 56 orang 52,8, hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makanan pendamping ASI pada bayi sebanyak
70 orang 66,0 dan perlukah pemberian multivitamin bagi bayi sebelum berumur 6 bulan sebanyak 19 orang 17,9.
Untuk melihat sosial budaya disusun sebanyak 8 pertanyaan dan dijabarkan pada Tabel 4.4 :
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Sosial Budaya tentang MP-ASI Terlalu Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis
Kota Tebing Tinggi Tahun 2015
No. Sosial Budaya Jawaban
Ya Tidak n
n 1
Kebiasaan pemberian pisang awak dimasyarakat 74
69,8 32
30,2 sangat berguna untuk kesehatan bayi
membersihkan pencernaan bayi tanpa memperhitungkan umur bayi.
Universitas Sumatera Utara
52
7
Pemberian madu sering dilakukan masyarakat 92
86,8 14
13,2
8
biasanya dioleskan ke kompeng Pemberian nasi tim bertujuan agar bayi kenyang
87 82,1
19 17,9
Tabel 4.4 Lanjutan No. Sosial Budaya
6 Pemberian produk olahan bubur
milnapromina dijadikan makanan selingan pada bayi saat usia kurang dari 6 bulan
Jawaban Ya Tidak
n n
91 85,8 15 14,2
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab ya tentang kebiasaan pemberian pisang awak dimasyarakat sangat berguna untuk kesehatan bayi
membersihkan pencernaan bayi tanpa memperhitungkan umur bayi sebanyak 74 orang 69,8, kebiasaan dan kepercayaan yang ada dimasyarakat tentang susu
formula lebih baik dari pada ASI sebanyak 90 orang 84,9, pemberian air putih dilakukan dimasyarakat untuk menambah kebutuhan cairan tubuh bayi pada usia
dibawah 6 bulan sebanyak 101 orang 95,3, pemberian biskuit dimasyarakat dijadikan makanan selingan pada bayi saat usia bayi kurang dari 6 bulan sebanyak 90
orang 84,9, pemberian roti dimasyarakat dijadikan makanan selingan pada bayi saat usia kurang dari 6 bulan sebanyak 67 orang 63,2, pemberian produk olahan
bubur milnapromina dijadikan makanan selingan pada bayi saat usia kurang dari 6 bulan sebanyak 91 orang 85,8, pemberian madu sering dilakukan masyarakat
biasanya dioleskan ke kompeng sebanyak 92 orang 86,8 dan pemberian nasi tim bertujuan agar bayi kenyang sebanyak 87 orang 82,1.
Universitas Sumatera Utara
53
Untuk melihat dukungan keluarga responden disusun sebanyak 12 pertanyaan dan dijabarkan pada Tabel 4.5 :
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga tentang MP-ASI Terlalu Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan
Bajenis Kota Tebing Tinggi Tahun 2015
No. Dukungan Keluarga Jawaban
Tidak Ya n
n 1
Apakah suami menganjurkan pada ibu untuk memberikan makanan pendamping ASI sebelum
19 17,9
87 82,1
bayi berumur 6 bulan ?
2 Apakah suami ikut memberikan makanan
pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 10
9,4 96
90,6
3
bulan? Apakah suami melarang ibu memberikan
100 94,3
6 5,7
makanan pendamping ASI kepada bayi ibu sebelum bayi berumur 6 bulan ?
4 Apakah orangtua ibu menganjurkan pada ibu
untuk memberikan makanan pendamping ASI -
- 106
100 sebelum bayi berumur 6 bulan ?
5 Apakah orangtua ibu ikut memberikan makanan
pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 24
22,6 82
77,4 bulan?
6 Apakah orangtua ibu melarang ibu memberikan
makanan pendamping ASI kepada bayi ibu 106
100 -
- sebelum bayi berumur 6 bulan ?
7 Apakah mertua ibu menganjurkan pada ibu
untuk memberikan makanan pendamping ASI 8
7,5 98
92,5 sebelum bayi berumur 6 bulan ?
8
Apakah mertua ibu ikut memberikan makanan pendamping ASI sebelum bayi berumur 6
59 55,7
47 44,3
bulan?
9 Apakah mertua ibu melarang ibu memberikan
makanan pendamping ASI kepada bayi ibu 106
100 -
- sebelum bayi berumur 6 bulan ?
10 Apakah saudara ibu menganjurkan pada ibu
untuk memberikan makanan pendamping ASI 11
10,4 95
89,6 sebelum bayi berumur 6 bulan ?
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.5 Lanjutan No. Dukungan Keluarga
11 Apakah saudara ibu ikut memberikan makanan Jawaban
Tidak Ya n n
80 75,5 26 24,5 pendamping ASI sebelum bayi berumur 6
bulan?
12
Apakah saudara pendamping ASI
ibu melarang makanan sebelum bayi berumur 6
102 96,2
4 3,8
bulan? Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab ya tentang
suami menganjurkan pada ibu untuk memberikan makanan pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan sebanyak 87 orang 82,1, suami ikut memberikan makanan
pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan sebanyak 96 orang 90,6, suami melarang ibu memberikan makanan pendamping ASI kepada bayi ibu sebelum bayi
berumur 6 bulan sebanyak 6 orang 5,7, orangtua ibu menganjurkan pada ibu untuk memberikan makanan pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan
sebanyak 106 orang 100, orangtua ibu ikut memberikan makanan pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan sebanyak 82 orang 77,4, mertua ibu
menganjurkan pada ibu untuk memberikan makanan pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan sebanyak 98 orang 92,5, mertua ibu ikut memberikan makanan
pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan sebanyak 47 orang 44,3, saudara ibu menganjurkan pada ibu untuk memberikan makanan pendamping ASI sebelum
bayi berumur 6 bulan sebanyak 95 orang 89,6, saudara ibu ikut memberikan makanan pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan sebanyak 26 orang
Universitas Sumatera Utara
55
24,5, saudara ibu melarang makanan pendamping ASI sebelum bayi berumur 6 bulan sebanyak 4 orang 3,8.
Seluruh responden 100,0 menjawab tidak mengenai orangtua ibu melarang ibu memberikan makanan pendamping ASI kepada bayi ibu sebelum bayi berumur 6
bulan dan mertua ibu melarang ibu memberikan makanan pendamping ASI kepada bayi ibu sebelum bayi berumur 6 bulan.
Untuk melihat dukungan petugas kesehatan disusun sebanyak 4 pertanyaan yang dijabarkan pada Tabel 4.6 :
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Dukungan Petugas Kesehatan tentang MP-ASI Terlalu Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang
Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi Tahun 2015
No. Dukungan Petugas Kesehatan Jawaban
Ya Tidak n
n 1
Apakah petugas kesehatan pernah memberikan anjuran memberikan MP-ASI sebelum umur
15 14,2
91 85,8
bayi kurang dari 6 bulan?
2 Apakah petugas kesehatan pernah memberikan
MP-ASI sebelum umur bayi 6 bulan? 17
16,0 89
84,0
3 Apakah petugas kesehatan melarang ibu
89 84,0
17 16,0
memberikan MP-ASI sebelum umur bayi kurang dari 6 bulan ?
4 Apakah ada bimbingan yang rutin yang
dilakukan petugas kesehatan tentang pemberian MP-ASI?
37 34,9 69 65,1
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab ya mengenai petugas kesehatan pernah memberikan anjuran memberikan MP-ASI sebelum umur
bayi kurang dari 6 bulan sebanyak 15 orang 14,2, petugas kesehatan pernah memberikan MP-ASI sebelum umur bayi kurang dari 6 bulan sebanyak 17 orang
Universitas Sumatera Utara
56
16,0, petugas kesehatan melarang ibu memberikan MP-ASI sebelum umur bayi kurang dari 6 bulan sebanyak 89 orang 84,0 dan ada bimbingan yang rutin yang
dilakukan petugas kesehatan tentang pemberian MP-ASI sebanyak 37 orang 34,9.
4.3 Analisis Bivariat