47
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. G AMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
Gambaran umum wilayah penelitian merupakan uraian tentang deskripsi kondisi geografis serta demografis wilayah penelitian. Sebagaimana dikemukakan dimuka, wilayah
penelitian ini meliputi 5 Lima Kecamatan yaitu: Pedan, Ceper, Klaten Utara, Klaten Tengah dan Trucuk.
Setiap wilayah tentunya memiliki karakteristik sendiri yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan dalam hal kondisi fisik, sosial, budaya dan kegiatan ekonomi. Dalam
gambaran umum ini antara lain dipaparkan tentang letak dan luas, keadaan penduduk dan sarana umum. Adanya gambaran umum ini dapat digunakan sebagai dasar dalam
menganalisis tindakan pelecehan seksual terhadap remaja perempuan di Kabupaten Klaten.
1. Letak dan Data Geografi
Secara geografis Kabupaten Klaten terletak diantara 110
o
26 14”-110
o
47 51” Bujur Timur dan 7
o
32 19”-7
o
48 33” Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Klaten mencapai 65.556 ha, terbagi dalam 26 Kecamatan, 401 DesaKelurahan. Kabupaten
Klaten memiliki batas-batas administratif sebagai berikut Sebelah Timur
: Kabupaten Sukoharjo. Sebelah Selatan
: Kabupaten
Gunungkidul Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Sebelah Barat : Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelah Utara : Kabupaten Boyolali.
48 Wilayah Kabupaten Klaten terbagi menjadi tiga daratan, yaitu; dataran lerengan
gunung Merapi di sebelah Utara, membujur dataran rendah di sebelah Timur dan dataran gunung kapur di sebelah Selatan. Dataran Gunung Merapi membentang di sebelah Utara
meliputi sebagian kecil sebelah Utara Kecamatan Kemalang, Karangnongko, Jatinom dan Tulung. Dataran membujur di tengah meliputi seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten
Klaten, kecuali sebagian kecil wilayah merupakan dataran lereng Gunung Merapi dan Gunung Kapur. Dan dataran gunung Kapur yang membujur di sebelah Selatan meliputi
sebagian kecil sebelah Selatan Kecamatan Bayat dan Cawas. Melihat keadaan alamnya yang sebagian besar dataran rendah dan didukung
dengan banyaknya sumber air, maka daerah Kabupaten Klaten merupakan daerah pertanian yang potensial disamping penghasil kapur, batu kali dan pasir yang berasal dari
Gunung Merapi. Daerah Kabupaten Klaten terbentang diantara Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Surakarta yang sangat penting dalam memperlancar segala kegiatan perekonomian. Selain sebagai daerah mediterania antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota
Surakarta. Di Klaten terdapat pula beberapa obyek wisata, antara lain; a Candi, seperti, Candi Sewu, Plaosan, dan Merak. b Makam, seperti, Makam Sunan Bayat Kia Ageng
Pandanaran, Pujangga R. Ngabei Ronggowarsito, dan Ki Ageng Perwito. Wisata lainnya, seperti, Rowo Jombor, Deles Indah, Museum Gula, Monumen Juang 1945, dan
pemancingan Janti.
2. Keadaan Alam