sudah pasti bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia, sehingga kontrak elektronik tersebut dengan sendirinya akan
batal demi huku m. Selain persyaratan tersebut di atas, dapat dikemukakan juga
persyaratan lain yang dapat menjadi syarat sahnya suatu kontrak elektronik. Yakni mengenai sistem elektronik yang dipergunakan tersebut
harus memenuhi standar persyaratan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 angka 5 dan angka 14 UU ITE, karena pelaksanaan kontrak
elektronik tersebut haruslah melalui sistem elektronik yang benar-benar bisa mengolah data secara bersama bagi kedua belah pihak.
E. Tanda Tangan Digital
Huala Adolf dalam bukunya menyatakan bahwa tanda tangan digital adalah sejumlah karakter alfanumerik yang dihasilkan dari operasi
matematik dan kriptografi.
42
42
Huala Adolf, Hukum Perdagangan Internasional Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2013, hlm. 185
Fungsi dari kriptografi itu sendiri ialah untuk melindungi data dari perubahan yang tidak diinginkan. Menurut Pasal 1
angka 12 UU ITE, Tanda Tangan Elektronik ialah : tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait
dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi. Artinya, suatu dokumen elektronik itu
diberikan suatu alat penanda yang dapat menjamin keaslian dari dokumen
Universitas Sumatera Utara
elektronik, di mana hanya para pihak yang bersangkutan saja yang bisa menggunakan alat penanda tersebut.
Tanda tangan elektronik ini merupakan suatu alat bukti yang dianggap sah oleh hukum. Hal ini demi menjaga kepentingan dari pihak-
pihak yang bersangkutan. Hal ini juga sesuai dengan asas kepastian hukum di mana para pihak tersebut mendapat jaminan hukum bila telah
melaksanakan perbuatan hukumnya sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan. Adapun persyaratan tanda
tangan elektronik yang sah secara hukum dinyatakan dalam Pasal 53 ayat 2 PP No. 82 Tahun 2012 bahwa :
1 Data pembuatan tanda tangan elektronik terkait hanya kepada penanda tangan
2 Data pembuatan tanda tangan elektronik pada saat proses penandatanganan hanya berada dalam kuasa penanda
tangan 3 Segala perubahan terhadap tanda tangan elektronik yang
terjadi setelah waktu penandatanganan dapat diketahui 4 Segala perubahan terhadap informasi elektronik yang
terkait dengan tanda tangan elektronik tersebut setelah waktu penandatanganan dapat diketahui
5 Terdapat cara tertentu yang dipakai untuk mengidentifikasi
Universitas Sumatera Utara
siapa penanda tangannya, dan 6 Terdapat cara tertentu untuk menunjukkan bahwa penanda
tangan telah memberikan persetujuan terhadap informasi elektronik yang terkait.
Fungsi dari tanda tangan elektronik atau tanda tangan digital itu sendiri dalam Pasal 52 angka 1 sebagai alat autentikasi dan verifikasi
atas: 1 Identitas penanda tangan.
2 Keutuhan dan keautentikan informasi elektronik. Artinya, tanda tangan digital ini digunakan untuk memastikan
bahwa penerima menerima pesan yang diterima sungguh berasal dari pengirim yang dimaksudkan.
43
Kontrak elektronik yang dibuat melalui sistem elektronik yang dioperasikan atau yang dipergunakan sesuai dengan syarat syah suatu
kontrak elektronik tersebut memiliki tujuan atau fungsi tertentu. Jika suatu kontrak elektronik tersebut telah memenuhi syarat syahnya, maka kontrak
elektronik tersebut dapat berfungsi sama seperti kontrak secara Dengan demikian sewaktu pembuktian si
pengirim tidak dapat mengelak bahwa ia telah mengirimkan data tersebut kepada si penerima.
F. Fungsi Kontrak Elektronik