19 kepercayaan, konsistensi, dan harapan. Dengan demikian, merek sangat
penting, baik bagi konsumen maupun produsen. Bagi konsumen, merek bermanfaat untuk mempermudah proses
keputusan pembelian dan merupakan jaminan akan kualitas. Sebaliknya, bagi produsen, merek dapat membantu upaya-upaya untuk membangun
loyalitas dan hubungan berkelanjutan dengan konsumen.
2. Ekuitas Merek Brand Equity
Brand equity adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu menambah atau
mengurangi nilai yang diberikan oleh produk pada perusahaan maupun pada pelanggan.
Ada empat faktor yang menentukan besar-kecilnya ekuitas merek, A. Aaker, dalam Durianto, dkk, 2001: 4 yaitu:
1. Brand awareness kesadaran merek Kesanggupan calon pembeli untuk mengenali atau mengingat
kembali bahwa merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.
2. Brand association asosiasi merek Pencitraan suatu
merek terhadap kesan
tertentu dalam
hubungannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga, pesaing dan lain-lain.
3. Perceived quality persepsi konsumen
20 Persepsi
pelanggan terhadap
keseluruhan kualitas
atau keunggulan produk dibandingkan dengan yang diharapkan.
4. Brand loyalty kesetiaan terhadap merek Tingkat kefanatikan konsumen terhadap suatu merek tertentu
karena merek tersebut memiliki posisi yang baik dalam benak konsumen.
Brand equity merupakan asset yang dapat memberikan nilai tersendiri di mata pelanggan. Disamping memberi nilai bagi konsumen,
brand equity juga memberikan nilai bagi perusahaan Durianto, dkk, 2001: 6 dalam bentuk :
a. Brand equity yang kuat dapat mempertinggi keberhasilan program dalam memikat konsumen baru atau merangkul
kembali konsumen yang lama. b. Empat dimensi brand equity : brand awareness, percived
quality, asosiasi-asosiasi, dan aset merek lainnya dapat mempengaruhi alasan pembelian konsumen.
c. Brand loyalty yang telah diperkuat merupakan hal penting dalam merespons inovasi yang dilakukan para pesaing.
d. Brand association juga sangat penting sebagai dasar strategi positioning maupun strategi perluasan produk.
e. Salah satu cara memperkuat brand equity adalah dengan melakukan promosi besar-besaran yang membutuhkan biaya
besar.
21 f.
Brand equity yang kuat dapat digunakan sebagai dasar untuk pertumbuhan dan perluasan merek kepada produk lainnya atau
menciptakan bidang bisnis baru yang terkait, yang biayanya akan jauh lebih mahal untuk dimasuki tanpa merek yang
memiliki brand equity tersebut. g. Brand equity yang kuat dapat meningkatkan penjualan karena
mampu menciptakan loyalitas saluran distribusi. h. Aset-aset brand equity lainnya dapat memberikan keuntungan
kompetitif bagi perusahaan dengan memanfaatkan celah-celah yang tidak dimiliki pesaing.
Brand equity menempati posisi yang sangat penting di dalam perusahaan. Untuk memenangkan persaingan dari kompetitor, maka
perusahaan harus benar-benar mengetahui brand equity produknya melalui riset terhadap elemen brand equity.
3. Loyalitas Merek Brand Loyalty