BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross-sectional potong lintang. Dalam studi cross-sectional, variabel independen dan variabel
dependen dinilai secara simultan menurut keadaan atau statusnya pada satu kali observasi, jadi pada desain cross-sectional tidak ada prosedur tindak lanjut atau
follow-up . Sastroasmoro, 2013
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Cita Sehat Foundation, Jalan Setia Budi No.46 Medan.
4.2.2 Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama 1 bulan yang dimulai dari September
– Oktober 2014.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Cita Sehat Foundation
pada periode September - Oktober 2014.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Ibu hamil trimester II-III yang berkunjung ke rumah bersalin Rumah Zakat Cita Sehat Foundation Medan
2. Dalam keadaan sehat dan bersedia menjadi responden penelitian Teknik pengambilan sampel dilakukan secara consecutive
sampling dimana semua sampel yang didapat dan memenuhi kriteria
penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Adapun besar sampel yang diperlukan dihitung
berdasarkan rumus estimasi proporsi populasi terbatas Wahyuni, 2007.
N.Z
2 1-
α2
.p.1-p N-1d
2
+Z
2 1-
α2
.p.1-p 50 x 1,96
2
x 0,5 x 1-0,5 49 x 0,05
2
+ 1,96
2
x 0,5 x 0,5 45 orang
Keterangan : n
: Besar sampel minimum N
: Jumlah di populasi, rata-rata populasi dalam 1 bulan adalah 50 Z1-
α2: Nilai distribusi normal baku tabel Z, untuk estimasi 95 maka nilainya adalah 1,96
P : Proporsi di populasi dari penelitian sebelumnya, jika belum ada
maka digunakan 0,5 d
: Kesalahan absolut yang dapat ditolerir 0,05
n =
n = n =
Universitas Sumatera Utara
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data diperoleh menggunakan data primer yaitu dengan kuesioner pengetahuan nutrisi yang dijawab oleh responden. Peneliti membagikan kuesioner
kepada responden dan bertanya pada responden apakah kuesioner mau dibacakan atau responden yang mengisi sendiri. Jika terdapat hal yang tidak diketahui
responden maka responden dapat bertanya pada peneliti. Untuk pola makan, peneliti akan melakukan wawancara terhadap responden untuk mengetahui jenis,
jumlah, dan frekuensi konsumsi zat gizi Selain data primer, peneliti juga membutuhkan data sekunder yakni data
berat badan ibu hamil yang terdapat pada data kunjungan pasien di rumah bersalin. Dari data tersebut, peneliti akan mengamati apakah ibu hamil mengalami
peningkatan berat badan dari trimester sebelumnya.
4.5 Pengolahan dan Analisis Data
Setelah data kuesioner pengetahuan, food recall, dan food frequency terkumpul, maka peneliti memeriksa jawaban kuesioner pengetahuannya,
kemudian untuk pola makan digunakan aplikasi Nutrisurvey untuk menghitung jumlah asupan zat gizi responden.
Pengelohan data akan dilakukan dengan aplikasi pengolahan dan analisa data, yaitu dengan cara memastikan kelengkapan data editing, membuat kode
coding, memasukkan data entry, serta tabulasi data. Semua data yang telah
dikumpulkan, dicatat, diteliti, kemudian diolah dengan menggunakan program Statistic Package for Social Scienc
e SPSS. Teknik analisa statistik yang digunakan adalah uji statistiik univariat dan bivariat.
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian berupa distribusi frekuensi dan persentase dari identitas siswa, jumlah asupan
energi, jenis makanan, frekuensi makan, dan aktivitas fisik Notoatmodjo, 2010. Analisis bivariat merupakan analisis statistik yang digunakan untuk
mencari hubungan antara 2 variabel. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi-square X
2
. Apabila p value 0,05 maka Ho ditolak yang
Universitas Sumatera Utara
berarti ada hubungan antara variabel dependen dan independen. Apabila p value 0,05 maka Ho gagal ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara variabel
dependen dan independen Notoatmodjo, 2010.
4.6 Alur Penelitian