Pertumbuhan Ekonomi Daya Saing Produk Unggulan Dalam Pembangunan Ekonomi di Kutacane Aceh Tenggara

14 7. Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan, berkelanjutan serta tidak merusak budaya setempat.

2.3 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran mengenai dampak kebijakan pemerintah yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Perumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah indikator ini penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan di masa yang akan datang Sirojuzilam: 2015. Salah indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja perekonomian wilayah adalah perumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tujuan penting yang harus dicapai dalam setiap kebijakan ekonomi yang direncanakan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diharapkan disertai dengan pemerataan pembangunan, sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Dalam melaksanakan pembangunan akan dapat meningkatkan pendapatan perkapita akan mendorong aktivitas ekonomi, karena permintaan yang meningkat sebagai akibat dari peningkatan daya beli masyarakat, dan pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Boediono 1999 pertumbuhan ekonimi adalah proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. Penekanan pada proses tersebut, karena proses mengandung unsur dinamis. Para teoritis ilmu ekonomi pembangunan hingga sekarang, masih terus menyempurnakan makna, hakikat dan konsep pertumbuhan ekonomi. Para teoritisi tersebut menyatakan bahwa pertumbuhan Universitas Sumatera Utara 15 ekonomi tidak hanya diukur dengan pertambahan PDB dan PDRB saja, tetapi juga diberi bobot yang immaterial seperti kenikmatan, kepuasan dan kebahagiaan dengan rasa aman dan tenteram yang dirasakan masyarakat luas. Todaro 2008 menyatakan bahwa ada tiga faktor atau komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi di setiap negara adalah : 1. Akumulasi modal capital accumulation, meliputi semua jenis investasi baru yang ditanamkan pada pabrik baru, tanah, peralatan fisik dan pembinaan sumber daya manusia juga dapat meningkatkan kualitasnya, sehingga pada akhirnya akan membawa dampak dampak positif yang sama terhadap angka produksi. Akumulasi modal apabila sebagian dari pendapatan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output atau pendapatan pada masa yang akan datang. 2. Pertumbuhan penduduk growth in population maksudnya adalah dengan pertumbuhan penduduk diikuti oleh pertumbuhan tenaga kerja sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Ini berarti dengan pertambahan penduduk akan menambah jumlah produktivitas pertumbuhan penduduk yang lebih besar akan menyababkan pertumbuhan pasar domestik akan lebih besar, namun positif atau negatifnya pertumbuhan penduduk dalam pembangunan ekonomi sepenuhnya tergantung pada kemampuan sistem perekenomian tersebut untuk menyerap setiap tambahan angkatan kerja. 3. Kemajuan teknologi technological progress merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting, karena dengan kemajuan Universitas Sumatera Utara 16 teknologi akan ditentukan cara baru ataupun teknologi baru untuk menggantikan cara-cara lama sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cepat Robert Solow dikutip oleh Todaro dan Smith 2006, mengembangkan model pertumbuhan ekonomi yang disebut sebagai Model Pertumbuhan Solow. Model tersebut berangkat dari fungsi produksi agregat sebagai berikut : dimana Y adalah pendapatan domestik bruto, K adalah stok modal fisik dan modal manusia akumulasi pendidikan dan pelatihan, L adalah tenaga kerja, dan A merupakan produktivitas tenaga kerja, yang pertumbuhannya ditentukan secara eksogen. Faktor penting yang mempengaruhi modal fisik adalah investasi. Adapun simbol α melambangkan elastisitas output terhadap modal atau persentase kenaikan GDP yang bersumber dari 1 persen penambahan modal fisik dan modal manusia. Arsyad 2005, menyebutkan bahwa teori kutub pertumbuhan yang dipopulerkan oleh ekonom Perroux menyatakan bahwa pertumbuhan tidak muncul di berbagai daerah pada waktu yang sama. Pertumbuhan hanya terjadi di beberapa tempat yang merupakan pusat kutub pertumbuhan dengan intensitas yang berbeda. Inti teori dari Perroux adalah sebagai berikut : 1. Dalam proses perubahan akan timbul industri unggulan yang merupakan industri penggerak utama dalam pengembangan suatu wilayah. Karena ketertarikan antar industri sangat erat, maka perkembangan industri unggulan akan mempengaruhi perkembangan industri lain yang berhubungan erat dengan industri unggulan terse Universitas Sumatera Utara 17 2. Pemusatan industri pada suatu wilayah akan mempercepat pertumbuhan perekonomian, karena pemusatan industri akan menciptakan pola konsumsi yang berbeda antarwilayah sehingga perkembangan industri di wilayah tersebut akan mempengaruhi perkembangan wilayah-wilayah lainnya. 3. Perekonomian merupakan gabungan dari sistem industri yang relatif aktif industri unggulan dengan industri-industri yang relatif pasif yaitu industri yang tergantung dengan industri unggulanpusat pertumbuhan. Wilayah yang relatif majuaktif akan mempengaruhi wilayah-wilayah yang relatif pasif. Menurut Mankiw 2004 suatu negara memberikan perhatian lebih kepada pendidikan terhadap masyarakatnya cateris paribus akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik daripada tidak melakukannya. Dengan kata lain, investasi terhadap sumberdaya manusia melalui kemajuan pendidikan akan menghasilkan pendapatan nasional atau pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Apabila investasi tersebut dilaksankan secra relatif merata, termasuk terhadap golongan berpendapatan rendah, maka kemiskinan akan berkurang.

2.4 Pertumbuhan ekonomi regional