27
pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan rill per kapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang
disertai oleh perbaikan sistem kelembagaan.
2.7.1 Indikator pembangunan ekonomi
Indikator pembangunan ekonomi diperlukan untuk mengukur kemanjuan pembangunan ekonomi suatu negara. Manfaat utama dari indikator tersebut
adalah agar dapat digunakan untuk memperbandingkan tingkat kemajuna pembangunan atau tingkat kesejahteraan masyarakat antar wilayah atau negara
dan mengtahui corak pembangunan setiap wilayah atau negara.indikator-indikator dapat dibedakan menjadi 3 yaitu Arsyad:2010:31
1. Indikaor moneter
a. Pendapatan Per Kapita, merupakan indikator yang paling sering digunakan
sebagai tolok ukur tingkat kesejahteraan ekonomi penduduk suatu negara. Pendapatn per kapita merupakan indikator atas kinerja perekonomian secara
keseluruhan. Pendapata per kapita adalah indikator moneter atas setiap kegiatan ekonomi penduduk suatu negara.
b. Indikator Kesejahteraan Ekonomi Bersih, indikator ini merupakan
penyempurna metode perhitungan GNP dalam upaya untuk memperoleh suatu indikator pembangunan ekonomi yang lebih baik yaitu dengan
mengenal konsep Net Economic Welfare NEW. Penyempurnaan metode perhitungan GNP dilakukan dengan dua cara yaitu dengan koreksi postif
dan negatif. Koreksi positif ini mengharuskan untuk memperhatikan waktu senggang dan perkembangan sektor ekonomi informal, sedangkan koreksi
Universitas Sumatera Utara
28
negatif berkaitan dengan masalah kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan disektor produktif.
2. Indikator Non-Moneter
a. Indikator Sosial, indikator ini digunakan untuk mengelompokkan berbagai
studi mengenai metode untuk membandingkan tingkat kesejahteraan suatu negara kedalam tiga kelompok yaitu kelompok yang membandingkan
tingkat kesejahteraan di beberapa negara dengan memperbaiki metode yang digunakan dalam perhitungan pendapatan konvensional, dan kelompok yang
membandingkan tingkat kesejahteraan setiap negara berdasarkan pada data yang tidak bersifat moneter seperti jumlah kendaraan bermotor, tingkat
elektrifikasi, konsumsi minyak, jumlah penduduk yang bersekolah, dan sebagainya.
b. Indeks kualitas hidup, dalam indikator ini ada tiga indikator utama yang
dijadikan acuan pada indeks ini yaitu indeks harapan hidup, indeks kematian bayi, dan indeks melek huruf.
3. Indikator Campuran
a. Indikator susenas inti merupakan mengembangan suatu indikator
kesejahteraan rakyat yang meliputi aspek pendidikan, kesehatan, perumahan, angkatan kerja, keluarga berencana dan fertilitas, ekonomi,
kriminalitas, perjalanan wisata, akses ke media massa. b.
Indeks pembangunan manusia, yang diukur berdasarkan tiga indikator sebagai acuannya yaitu tingkat harapan hidup, tingkat melek huruf, dan
pendapatan rill per kapita berdasarkan paritas daya beli.
Universitas Sumatera Utara
29
2.8 Konsep Basis Ekonomi