76
BAB IV METODOLOGI
Dalam perancangan Deli Serdang Trade Center ini terdapat kerangka
kajian yang diuraikan dalam beberapa tahap antara lain :
4.1. Pencarian Ide Gagasan
Tahapan kajian yang digunakan dalam proses pencarian ide perancangan
Deli Serdang Trade Center
adalah sebagai berikut : 1.
Pencarian ide gagasan dari sebuah pemikiran tentang kebutuhan akan sebuah sarana dimana retail-retail usaha dapat dipusatkan sekaligus
menjadi tempat promosi bisnis pengusaha dari dalam maupun luar daerah. 2.
Pemantapan ide perancangan melalui penelusuran informasi dan data-data arsitektural maupun non-arsitektursl dari berbagai pustaka dan media
sebagai bahan perbandingan dalam pemecahan masalah. 3.
Dari pengembangan ide rancangan yang diperoleh, kemudian akan dituangkan ke dalam analisis dan sintesis.
4.2. Metode Pengumpulan Data
Metode pembahasan yang dipakai dalam penyusunan laporan perancangan ini adalah metode deskriptif, yaitu memaparkan data-data, menguraikan,
menjelaskan, baik itu data primer maupun sekunder berdasarkan fakta yang ada aktual, lalu kemudian dianalisa untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Oleh
karena itu untuk dapat melakukan perencanaan dan perancangan Deli Serdang Trade Center
ini, maka diperlukan data-data :
4.2.1. Data Primer
Data yang didapat secara langsung melalui survey lapangan atau observasi. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara :
1. Survey Lapangan dengan cara melakukan pengamatan langsung mengenai
objek yang akan dituju seperti lokasi tapak perencanaan.
Universitas Sumatera Utara
77 2.
Dokumentasi adalah metode yang bertujuan untuk memperkuat data dari metode di atas yang merupakan data bersifat nyata dan memperjelas data-
data yang akan digunakan dalam analisa.
4.2.2. Data Sekunder
Data yang didapat dari studi literatur yang berhubungan dengan pembuatan konsep bangunan trade center.
1. Studi Literatur, didapat dari buku-buku yang berkaitan dengan pusat
perdagangan dan literatur lainnya yang mendukung.. 2.
Referensi, didapat dari pengumpulan data, peta dan peraturan-peraturan dari instansi terkait.
4.2.3. Analisa dan Kesimpulan
Analisa data dilakukan secara kualitatif yaitu menganalisa terhadap aspek pelaku kegiatan, kebutuhan ruang, penataan ruang dan sirkulasi, kemudian
dianalisa secara kuantitatif yaitu menganalisa terhadap kapasitas ruang dan besaran ruang serta pendekatan mengenai lokasi tapak. Adapun analisis yang
dapat mempengaruhi perancangan Deli Serdang Trade Center ini antara lain :
1. Analisa Tapak
Untuk tapak trade center di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, penentuan lokasi tapak disesuaikan dengan tata guna lahan yaitu kawasan jasa dan
wisata. 2.
Analisa Fungsi
Fungsi utama Deli Serdang Trade Center adalah sebagai sarana yang
dapat menjadi pusat kegiatan perdagangan masyarakat akan barang-barang primer, sekunder dan, tersier, juga sebagai pusat rekreasi. Trade center ini terdiri
atas sederetan blok grosir dan retail modern serta didukung oleh fasilitas tambahan seperti convention and exhibition hall, dan pusat kuliner. Salah satu
daya tarik dari sarana ini adalah terpusatnya retail-retail yang memfasilitasi para pelaku UKM dari berbagai daerah di Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
78 3.
Analisa Aktivitas Pengguna
Pelaku aktivitas pada Deli Serdang Trade Center dapat dibagi atas
beberapa kelompok, yaitu : Kelompok Pengunjung
Kelompok PenyewaTenants Kelompok Pengelola
4. Analisa Ruang
Dalam menyusun program ruang trade center digunakan data statistik pusat perdagangan untuk menentukan jumlah pengunjung dan jumlah kebutuhan
retail. Selain itu juga dilakukan studi banding terhadap bangunan trade center yang mempunyai kesamaan fungsi proyek dan tema untuk membantu dalam
penentuan fasilitas dan ruang yang dibutuhkan. 5.
Analisa Struktur Persyaratan struktur meliputi struktur pondasi, struktur badan bangunan
dan struktur atap dengan pertimbangan fungsi ruang, kemanan, keawetan, kekokohan dan estetika bangunan yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
Kesimpulannya adalah proses penggabungan dari hasil analisis yang menghasilkan sebuah konsep yang nantinya akan menjadi pedoman di dalam
perancangan.
Universitas Sumatera Utara
79
BAB V ANALISA PERANCANGAN