BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian di PT. Neo National dalam penyusunan perencanaan produksi yang optimum adalah sebagai berikut:
1. Data permintaan dari Mei 2015 – April 2016
2. Data ketersediaan jam kerja dari Mei 2015 – April 2016
3. Waktu siklus pengerjaan dispenser
4. Harga pokok produksi dan penjualan produk dispenser
5.1.1. Data Permintaan dari Mei 2015 – April 2016
Data permintaan dispenser pada PT. Neo National Mei 2015 – April 2016 dibagi menjadi 2 tipe yaitu dispenser DS 108 HN A dan dispenser DS 121 HN
B ditunjukkan pada Tabel 5.1.
5.1.2. Data ketersediaan Jam Kerja dari Mei 2016 – April 2017
PT. Neo National menerapkan sistem kerja 1 shift per harinya, dengan jam kerja selama 8 jam per shift. Ketersediaan jam kerja untuk Mei 2016 ditunjukkan
pada Tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Ketersediaan jam kerja untuk Mei 2016 – April 2017 ditunjukkan pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Ketersediaan Jam Kerja untuk Mei 2016 – April 2017
Bulan Jumlah Hari
Kerja Hari
Mei 2016 23
Juni 2016 25
Juli 2016 26
Agustus 2016 25
September 2016 25
Oktober 2016 26
November 2016 25
Desember 2016 26
Januari 2017 25
Februari 2017 25
Maret 2017 25
April 2017 25
Sumber: PT. Neo National
5.1.3. Waktu Siklus Pengerjaan Produk
Waktu siklus mencakup waktu proses pengerjaan dispenser untuk masing- masing stasiun kerja. Pengukuran dilakukan dengan stopwatch. Pengerjaam
produk teridiri dari dua bagian yaitu proses molding dan proses perakitan produk. Elemen-elemen kerja yang dilakukan pengukuran pada masing-masing stasiun
perakitan adalah sebagai berikut: 1. Proses molding
c. Bahan dimasukkan ke dalam tanki mesin moulding
b. Pintu mesin ditutup dan proses injeksi berjalan sampai berhenti otomatis 2. Proses perakitan
1 Pemasangan Keran dan Rangkaian Lampu c.
Keran merah dan keran biru dipasangkan pada chasing depan dispenser dan dikunci dengan pengunci mur keran
Universitas Sumatera Utara
b. Selang pendek disambungkan pada keran merah dan selang panjang pada keran biru
c. Diikat bagian persambungan selang dan keran dengan menggunakan kabel tie
d. Rangkaian lampu diambil kemudian dipasangkan pada chasing lampu dan dilakukan penguncian dengan sebuah sekrup 38”
e. Chasing lampu diambil, kemudian dipasangkan pada chasing depan dengan dan dikunci dengan 2 buah sekrup 38”
2 Pemasangan chasing Samping dan Bawah a. Chasing samping kiri diambil, kemudian dipasang pada chasing
depan dan dikunci dengan 4 buah sekrup 12” b. Chasing samping kanan diambil, kemudian dipasang pada chasing
depan dan dikunci dengan 4 buah sekrup 12” c. Tapak bawah dipasangkan dan kunci dengan 8 buah sekrup ½”
3. Pemasangan Selang Tabung dan Kabel Lampu a. Tabung diambil, kemudian dipasangkan kabel tunggal
b. Silikon dioleskan ke saluran masuk tabung c. Dipasang selang besar
d. Tabung dipasang pada tapak bawah dan dikunci dengan 4 buah sekrup 38”
e. Silikon dioleskan ke saluran uap, saluran keluar air panas dan saluran pembuangan pada tabung
Universitas Sumatera Utara
f. Selang kecil dipasang pada saluran uap, selang pendek dari keran
merah pada saluran keluar air panas dan pentil pada saluran pembuangan
g. Ketiga sambungan diikat menggunakan kabel tie h. Kabel warna biru rangkaian lampu disambungkan ke pin 1, dan
kabel warna kuning ke pin 2 thermostat tabung 4. Pemasangan Chasing Atas, Logo dan Selang
a. Chasing logo diambil dan pasang pada chasing atas b. Chasing logo disolder untuk melekatkannya pada chasing atas
c. Tutup atas dipasang dan dikunci pada posisinya dengan 2 buah sekrup 58”
d. Silikon dioleskan pada ketiga saluran dari chasing atas e. Selang dari keran normal keran biru, selang besar dan kecil dari
tabung disambungkan dan diikat dengan kabel tie 5. Pemasangan Switch dan Penyambungan Kabel
a. Kabel merah switch dipasang ke terminal off pada switch b. Kabel biru rangkaian lampu dipasang pada terminal on switch
c. Switch dimasukkan ke tempatnya d. Kabel cincin ac dipasang pada tempatnya
e. Kabel ac dimasukkan melalui cincin kabel ac, kabel ac dipilindisimpul kemudian diletakkan pada tapak bawah dengan
menggunakan penjepit kabel ac dan dikunci dengan sebuah sekrup 38”
Universitas Sumatera Utara
f. Ujung kabel ac dikupas
g. Kabel coklat dari kabel ac disambungkan dengan kabel merah rangkaian lampu dan kabel tunggal dari tabung
h. Joiner kabel dipasang kemudian dijepit menggunakan tang jepit i.
Kabel merah dari switch disambung dengan kabel biru dari kabel ac j.
Joiner kabel dipasang kemudian dijepit menggunakan tang jepit h. Seluruh kabel diikat dengan kabel tie
6. Pemeriksaan dan Pengetesan a. Semua ikatan kabel tie dikencangkan menggunakan tang jepit
b. Sambungan-sambungan kabel atau terminal diperiksa kembali
jangan ada yang longgar c.
Plug kabel ac disambungkan ke sumber tegangan sehingga lampu indikator merah dan hijau menyala sebesar 2 Ampere
d. Kondisi luar dispenser diperiksa
e. Stiker peringatan air panas dipasang diantara keran biru dan merah
f. Stiker “Quality” dipasang pada bagian kiri atas.
7. Pemasangan Chasing Belakang a.
Chasing belangkang diambil dan dipasangkan pada produk kemudian dikunci dengan 9 buah sekrup 28”
b. Stiker segel dipasang pada bagian bawah kiri chasing belakang
8. Pengepakan f.
Dispenser dibersihkan menggunakan kain lap bersih dan thiner g.
Gelas cangkir diletakkan di keran kemudian dipasang plastik
Universitas Sumatera Utara
h. Corong tutup atas dan tutup anti tumpah dimasukkan kemudian
penampung air, kartu garansi dam petunjuk penggunaan dipasangkan i.
Karton box packing diambil dan ditulis dengan menggunakan pensil identitas lalu di checklist warna dispenser pada karton
e. Karton dibentuk lalu dimasukkan dispenser kedalamnya, kemudian
karton ditutup dan dilackband Berikut data waktu siklus untuk proses molding pada Tabel 5.4
Tabel 5.4. Waktu Siklus Proses Molding
Standar MC Cycle Time Menit
DS 108 HN DS 121 HN
Atas 1,63
1,36 Depan
1,30 0,83
Samping 0,64
0,64 Belakang
0,84 0,84
Bawah 0,74
0,76 Lubang Galon
0,60 0,60
Indikator Lampu 0,29
0,22 Penampung Air
0,56 0,59
Gelang Cangkir 0,24
0,15 Logo
0,40 0,40
Sumber: PT. Neo National
Berikut data waktu siklus proses perakitan dispenser DS 108 HN dengan 10 kali pengukuran menggunakan stopwatch time study pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Waktu Siklus Proses Perakitan Dispenser DS 108 HN
No. Stasiun
Pengamatan ke- detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
1 29
31 30
29 28
32 28
29 30
31 2
75 77
74 78
80 76
74 76
74 77
3 79
76 80
78 82
79 83
76 81
79 4
40 41
40 42
38 40
41 39
41 42
5 49
51 49
51 51
50 51
52 51
47 6
41 43
41 40
39 42
40 43
40 42
7 49
50 53
49 52
49 51
47 50
51 8
43 38
43 39
40 41
40 43
39 38
Sumber: Pengukuran
Universitas Sumatera Utara
Berikut data waktu siklus untuk memproduksi dispenser DS 121 HN pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Waktu Siklus Proses Perakitan Dispenser DS 112 HN
No. Stasiun
Pengamatan ke- detik 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
1 28
30 29
31 29
32 31
30 28
30 2
80 76
80 76
75 79
76 76
80 77
3 77
80 83
81 79
80 76
81 79
77 4
51 49
51 50
52 49
51 53
49 51
5 48
50 47
49 50
49 51
47 51
48 6
41 41
38 40
39 40
42 39
41 40
7 46
48 45
47 48
45 47
46 45
48 8
41 38
40 39
40 39
38 39
40 39
Sumber: Pengukuran
5.1.4. Harga Pokok Produksi dan Penjualan Produk Dispenser